KONTRASEPSI NON HORMONAL

Pembimbing :
dr. Fonda Octarianingsih, Sp.OG

Yuliana
11310414

KONTRASEPSI NON HORMONAL

Penundaan
kehamilan
dilakukan
dengan
memanfaatkan cara atau alat tertentu tanpa
melibatkan sistem hormonal

METODE KONTRASEPSI NON HORMONAL

Metode Amenorea Laktasi (MAL)

Keluarga Berencana Alamiah
Senggama Terputus
Barrier
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
Kontrasepsi Mantap

METODE AMENOREA LAKTASI (MAL)

Kontrasepsi dengan cara pemberian ASI secara
eksklusif

CARA KERJA MAL

PROSEDUR MAL
Diberikan
segera !

8 kali /
hari

Frekuensi
per 4 jam

Secara on
demand

Syarat :
Belum
Haid
Usia bayi
6 bulan

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH

Sistem Kalender
Metode Suhu Basal
Metode Lendir Serviks
Metode Simptotermal

SISTEM KALENDER

Senggama dihindari saat masa subur

Masa subur : Siklus terpanjang 11
Siklus terpendek 18

METODE SUHU BASAL

METODE LENDIR SERVIKS

Mengetahui masa subur dengan memantau lendir
servik dari vagina

METODE SIMPTOTERMAL

METODE SENGGAMA TERPUTUS

Mencegah kehamilan dengan cara pria
mengeluarkan penisnya dari vagina sebelum pria
mencapai ejakulasi sehingga sperma tidak masuk
dan tidak ada pertemuan antara sperma dan ovum

SENGGAMA TERPUTUS
(+)
Efektif jika dilakukan dengan
benar
Tidak mengganggu produksi
ASI
Tidak ada efek samping
Dapat digunakan setiap waktu
Tidak butuh biaya

(-)
Angka kegagalan 4-27/100
perempuan
Efektivitas berkurang jika
sperma menempel 24 jam
dipenis
Memutus kenikmatan dalam
berhubungan seksual

KONDOM

Mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual.

Struktur kondom :
Bahan karet/latek, plastik/vinil
Silindris, dilapisi spermatisid
D : 31- 36,5 , P : 19 mm, Tebal : 0,05 mm

KONDOM
Kelebihan dan kekurangan

Efektivitas tinggi
(angka kegagalan
2-12/100)
Dapat mencegah IMS

Cara penggunaan
harus benar
Sulit pertahankan
ereksi
Mengganggu hubungan
seksual

DIAFRAGMA

Alat berupa kap bulat

cembung,
terbuat
dari
lateks/karet berfungsi untuk
mencegah
kehamilan
dengan cara diinsersikan
kedalam vagina sebelum
berhubungan seksual.3

Jenis diafragma : Flat spring,

coil spring, arching spring

CARA PAKAI DIAFRAGMA

DIAFRAGMA

Kelebihan diafragma
Efektif
Tidak mengganggu
produksi ASI
Tidak mengganggu
hubungan seksual
Tidak ada pengaruh
sistemik
Melindungi dari penyakit
menular seksual

Kekurangan diafragma
Angka kegagalan 6 16 /
100 jika digunakan
dengan spermisida
Infeksi saluran uretra
6 jam setelah hubungan
seksual alat harus masih
berada diposisinya

SPERMISIDA
Aerosol

Dissolavable film
vagina/suppositoria

Jeli/krim

Tablet

SPERMISIDA
(+)

(-)

Efektif seketika
Tidak mengganggu produksi
ASI
Tidak mempunyai pengaruh
sistemik
Meningkatkan lubrikasi
Perlindungan terhadap infeksi
menular seksual

Efektivitas kurang
Pengguna harus menunggu
10-15 menit (tablet, busa
vagina, suppositoria dan
film)
Efektivitas aplikasi hanya 1
2 jam

AKDR

Jenis jenis alat kontrasepsi

dalam rahim :
Golongan bentuk terbuka dan
linear : lippes loop, saf-Tcoild, mutiload 250, Cu-7, CuT, Cu-T 380 A, spring coil,
margulies spiral
Golongan bentuk tertutup dan
bentuk dasar cincin : ota ring,
antigon f, ragab ring, cincing
gravenberg, cincin hall stone

CARA KERJA AKDR

AKDR

Peradangan
endometriu
m

Prostaglandin

Leukosit,
makrofag

kontraksi
uterus

CU

Mencegah sperma dan

ovum bertemu
Mencegah implantasi telur dalam
uterus
Menghancurkan blastokista atau
sperma

CARA PAKAI AKDR

TUBEKTOMI

Prosedur pembedahan yang dilakukan pada

kedua tuba falopi wanita untuk menghentikan
fertilitas seseorang.

VASEKTOMI

Prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas

reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi
vasa deferensia sehingga alur transportasi sperma
terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi

TERIMA KASIH