Anda di halaman 1dari 43

Istiono, SE., MBA.

Cost of Capital
External
Debt

Preferred
Stock

Equity
Internal
CAPM
-

Weighted Average
Cost of Capital

Marginal Cost of

Bond Yield +
Risk Premium
Discounted CF

Biaya Utang
= 1

dimana,
= biaya utang setelah pajak
= biaya utang sebelum pajak
= tarif pajak perusahaan

Contoh 1

T. Manggar menerbitkan obligasi dengan kupo


1 persen per tahun yang dibayarkan setiap
ahun, dan tarif pajak perusahaan adalah 30
ersen. Berdasarkan data ini maka biaya utang
etelah pajak adalah:
= 0,11 1 0,3 = 0,077 = 7,7%

ilai biaya utang (dalam contoh, = 11 persen


dalah tingkat bunga efektif atas utangnya.
ingkat bunga efektif untuk obligasi dapat dicar
engan mendasarkan pada rumus berikut ini:
0

1 +

<1

1 +

Contoh 2

nominal obligasi PT. Manggar adalah Rp1 juta pe


bar dengan maturitas 5 tahun. Obligasi ini
mbayarkan kupon Rp95.000 per tahun (tingkat kup
persen). Obligasi itu dijual dengan harga Rp945.0
a hari ini, maka
95.000 95.000
1.095.000
=
1 + 1 + 2 + +
1 +

1 + 5
945.000
gan cara coba dan koreksi (trial & error) diperoleh
kd sebesar 11 persen (tepatnya 10,988%)

Biaya Saham Preferen

mus untuk menghitung biaya saham preferen


alah sebagai berikut:

=
0 1

mana, kp = biaya saham preferen, Dp = dividen


am preferen, P0 = harga pasar saham preferen
da hari ini (Tahun 0), dan f = biaya flotasi (biaya
uk menerbitkan dan menjual saham tersebut)

Contoh 3

T. Manggar menerbitkan saham preferen yang


jual dengan harga Rp10.000 per lembar.
erusahaan harus menanggung biaya penerbitan
ebesar 5 persen. Saham ini akan memberikan
viden Rp1.200 per tahun. Sehingga biaya modal
aham preferen ini adalah:
1.200
=
= 0,1263 = 12,63%
10.000 1 0,05

Biaya Ekuitas Eksternal

kuitas eksternal adalah dana yang diperoleh


engan menjual saham biasa kepada para
nvestor. Biaya modal atas saham biasa baru
1
apat dihitung dengan rumus
berikut ini.
=
+
0 1

Contoh 4

T. Manggar membayarkan dividen sebesar


p50 per lembar pada awal tahun ini. Selama
eberapa tahun terakhir dividen ini tumbuh
ebesar 8 persen per tahun. Pada hari ini saham
erusahaan dijual dengan harga Rp1.000 per
embar. Biaya penebitan saham biasa baru
dalah 10 persen. Berdasarkan data itu, biaya
modal saham biasa baru (ekuitas eksternal)
50 1 + 0,08
dalah:
+ 0,08 = 0,14 = 14%
=
1.000(1 0,1)

Biaya Ekuitas Internal

kuitas internal merupakan dana yang diperole


ari hasil operasional perusahaan yaitu berupa
ba ditahan.

iaya ekuitas internal (laba ditahan) dapat dicar


engan tiga ancangan, yaitu:

1)Capital Asset Pricing Model

2)Yield-obligasi plus premi risiko

3)Arus kas didiskonto

aya Ekuitas Eksternal

Capital Asset Pricing Model (CAPM


= +

imana, ks adalah ekuitas internal; kRF adalah


ngkat bunga bebas risiko; kM adalah tingkat
alikan pasar; dan s adalah tingkat risiko
saham.

Contoh 5

eta saham PT. Manggar adalah 2,0. Suku bung


ebas risiko adalah 6 persen dan tingkat bunga
asar adalah 12 persen. Dengan demikian, biay
odal ekuitas PT. Manggar adalah:

ks = 0,06 + (0,1 0,06)1,8 = 0,132 = 13,2%

ield-Obligasi Plus Premi-Risiko

ncangan ini mendasarkan pada yield (hasil)


bligasi sebuah perusahaan ditambah dengan
uatu premi risiko tertentu. Penambahan premi
siko ini dilakukan karena investasi pada ekuita
aham biasa) adalah lebih berisiko
bandingkan dengan memegang obligasi. Biay
odal ekuitas internal dapat dihitung dengan
mus:
ks = Yield-obligasi + Premi risiko

Contoh 6

eld-obligasi PT. Manggar adalah 11 persen dan


ara investor meminta premi risiko 2,6 persen
tas kesediaannya memegang saham
erusahaan, sehingga biaya modal ekuitas
erusahaan adalah
ks = 11% + 2,6% = 13,6%

Arus Kas Didiskonto (Discounted


Cash-Flows)

cangan ini merupakan nilai sekarang dari


umlah aliran kas (dividen) yang di harapkan
peroleh selama memegang saham. Rumus
mum untuk tingkat pertumbuhan konstan:
1
= =
+
0

Contoh 7

T. Manggar membayarkan dividen sebesar Rp50


er lembar pada awal tahun ini yang diambilkan
ari keuntungan bersih yang diperoleh selama satu
ahun lalu. Selama beberapa tahun terakhir dividen
i tumbuh sebesar 8 persen per tahun. Pada hari
i saham perusahaan dijual dengan harga Rp1.000
er lembar. Berdasarkan data itu, biaya modal
kuitas internal
50 1adalah:
+ 0,08
=
+ 0,08 = 0,134 = 13,4%
1.000

Biaya Modal Rerata Tertimbang

iaya modal rerata tertimbang (weighted


verage cost of capital = WACC) adalah rerata
ertimbang atas biaya komponen utang, saham
referen, dan ekuitas biasa.
= + +

Contoh 8

Manggar menggunakan tiga sumber dana jang


ang dengan proporsi dan biaya modal setelah
k:
BiayaMod

Propo al
SumberDana
rsi
SetelahPaj
ak
1.Utang
%
0,4
7,70
2.Sahamprefer
0,1
12,63
en
dasarkan
pada
tersebut,
biaya
modal
0,5nilai13,40
3.Ekuitasbiasa

rera

mbang PT. Manggar adalah:

CC = 0,4(0,077) + 0,1(0,1263) + 0,5(0,134)

Biaya Modal Marjinal

ginal Cost of Capital (MCC) adalah biaya


mperoleh unit uang modal baru yang lain; biay
ta tertimbang atas unit uang terakhir yang
eroleh.

tambahan modal baru diperoleh dengan tetap


mpertahankan struktur modal yang ada dan bia
ap komponen modal tidak mengalami perubah
a MCC akan sama dengan WACC.

Contoh 9

T. Manggar memperoleh laba bersih sebesar


p100 juta dan Rp40 juta akan dibagikan sebagai
viden, sehingga Rp60 juta akan menjadi laba
tahan. Dengan tetap mempertahankan struktur
modalnya seperti pada Contoh 8, perusahaan dapa
erinvestasi hingga Rp120 juta tanpa menerbitkan
aham biasa baru. Angka ini diperoleh dengan
umus:
Total modal baru diperlukan
= Laba ditahan Proporsi ekuitas
= Rp60 juta 0,5 = Rp120 juta

SumberMod
al
Utang
Sahamprefer
en
Ekuitasbiasa

Bobot

0,4
0,1
0,5

Jumlah
(juta)

Rp48
12
60

BiayaModal
SetelahPaja
k
7,70 %
12,6
3
13,4
0

WACC

%
3,08
1,26
6,70

ka total dana yang1,0


diperlukan
untuk
investasi
adalah
Rp12
WACC1=
11,0 %
p130 juta bukan Rp120 juta, 0maka dibutuhkan
4 tambaha
kuitas eksternal sebesar Rp5 juta {= 0,5(Rp130 juta
p120 juta)}. Tambahan dana ini untuk mempertahanka
ruktur modal yang ada. Tambahan ekuitas eksternal itu
enerbitan
sahammenjual
baru perusahaan
menanggung
peroleh dengan
saham biasa
baru. Jika biaya
otasi sebesar 10 persen, maka biaya modal ekuitas bias
aik menjadi 14 persen. Anggaplah tambahan dana dari
ang dan saham preferen tidak menimbulkan
ertimbang baru
(WACC
2) maka
atau biaya
eningkatan
biaya
modal,
biayamodal
modalmarjinal:
rerata

SumberMo Bobot Jumlah


dal
(juta)

Utang
Sahamprefe
ren
Ekuitasbiasa

0,4
0,1
0,5

Rp52
13
65

1,0

Rp13
0

BiayaMod WACC
al
SetelahPaj
ak
%
7,70 %
12,6
3,08
3
1,26
14,0
7,00
0
WACC2= 11,3 %
4

reak point adalah nilai uang atas modal baru


ang dapat diperoleh sebelum peningkatan
ACC sebuah perusahaan terjadi.

umus break point (BP):

: total modal baru sebelum biaya modal naik


an w : proporsi (bobot) modal itu dalam
truktur modal optimal

Contoh 10

aba ditahan PT. Manggar adalah Rp60 juta, ini


erarti perusahaan tidak perlu menerbitkan saham
asa baru jika total kebutuhan dana dari ekuitas
asa tidak melebihi Rp60 juta. Perusahaan dapat
emperoleh utang hingga Rp80 juta dengan bunga
tap sebesar 11 persen. Jika total utang lebih dari
p80 juta, suku bunga utang adalah 13 persen.
edangkan penerbitan saham preferen baru tidak
perlukan biaya flotasi. Sehingga nilai break point
BPlaba
ditahan
= Rp60
juta
0,5
= Rp120 juta
ntuk
laba
ditahan
dan
utang
adalah:
BPutang = Rp80 juta 0,4 = Rp200 juta

Kebutuhan modal baru mulai Rp0 hingga Rp120 juta


SumberMo Bobot Jumlah
dal
(juta)

BiayaModal WACC
SetelahPaj
ak
%
3,0 %
7,70
Utang
8
0,4
Rp48
12,6
Sahamprefe
1,2
0,1
12
3
ren
6
0,5
60
13,4
Ekuitasbiasa
6,7
0
butuhan modal baru mulai Rp120 juta hingga Rp200
j
0
SumberMo Bobot
Jumlah
BiayaModal
1,0
Rp12
WACC1= WACC
11, %
dal
(juta)
SetelahPaj
0
04
ak
%
3,0 %
7,70
Utang
8
0,4
Rp80
12,6
Sahamprefe
1,2
0,1
20
3
ren
6
0,5
100
14,0

Kebutuhan modal baru diatas Rp200 juta


SumberMo Bobot Jumlah
dal
(juta)

Utang
Sahamprefe
ren
Ekuitasbiasa

0,4
0,1
0,5

Rp84
21
105

1,0

Rp21
0

BiayaModal WACC
SetelahPaj
ak
%
3,6 %
9,10
4
12,6
1,2
3
6
14,0
7,0
0
0
WACC1=
11, %
50

Menyusun Skedul MCC

iga langkah untuk menyusun skedul MCC:

1. menghitung break point,


. menghitung biaya modal per komponen, dan

. menghitung WACC.

Contoh 11

akhir tahun kemarin neraca PT. Mayang menunjukkan


wa perusahaan mempunyai struktur modal yang terdiri
asi, saham preferen, dan saham biasa masing-masing
an bobot 30 persen, 10 persen, dan 60 persen.
bligasi perusahaan mempunyai nilai nominal Rp1.000
ar, maturitas 10 tahun, kupon Rp95 per tahun, dan diju
an harga (P0) Rp900 untuk kebutuhan dana hingga Rp7
Jika kebutuhan dana utang melebihi Rp75 juta, obligas
n terjual pada harga (P0) Rp875 per lembar.
ilai nominal saham preferen perusahaan adalah Rp10 p
bar dan memberikan dividen sebesar Rp1,10 per tahun
k kebutuhan dana dari saham preferen hingga Rp25 ju
sahaan harus menanggung biaya penerbitan sebesar 3
en. Biaya flotasi ini akan naik menjadi 5 persen jika dan

Sementara itu, saham biasa perusahaan


rdagangkan pada harga Rp1 per lembar. Hari ini,
sahaan membayarkan dividen kas Rp0,08 per lem
m, dan selama ini dividen tersebut tumbuh sebes
en. Penerbitan saham biasa baru hingga total dan
sar Rp60 juta, perusahaan harus menanggung bi
erbitan sebesar 7 persen dan naik menjadi 9 perse
bila total kebutuhan dana melebihi jumlah tersebu
T.
Mayang
mempunyai
beberapa
peluang
investa
sahaan mempunyai laba ditahan sebesar Rp120 j
g dapat dijalankan mulai tahun ini. Peluang invest
membutuhkan dana yang tidak sedikit dan ia ingin
p mempertahankan struktur modal yang ada kare
ah optimal. Berdasarkan berbagai data diatas, ma
at disusun skedul biaya modal marjinal (MCC)

Langkah 1. Menghitung Break Point

75
25
120

0,3
0,1

0,6
120+60
0,6

=250
=250
=200
=300

kah 2 Menghitung biaya modal per komp

ya utang, nilai M = Rp1.000; I = Rp95; n = 10

un:

a dana utang hingga Rp75.000, obligasi itu

an dijual pada 95
harga Rp900.
95
1.095
900 =
+
+ +
1: 1
1: 2
1: 10
hingga kd adalah:
Dengan cara coba dan koreksi (trial & error) da

dilanjutkan dengan interpolasi diperoleh nilai k


sebesar 11,21 persen.

. Jika dana utang melebihi Rp75.000, obligasi


itu akan dijual pada harga Rp875.
Sehingga kd adalah:
95
875 =
+
1: 1

95

1.095

1: 2

1: 10

+ +

Dengan cara coba dan koreksi (trial & error)


dan dilanjutkan dengan interpolasi diperoleh
nilai kd sebesar 11,68 persen.

aya saham preferen, P0 = Rp10; dan DP = Rp1,10:


Jika pembiayaan saham preferen hingga
Rp25.000, biaya flotasi adalah 3 persen.
Sehingga kP adalah:
=

0 1;

1,10

= 0,1134 = 11,34%

10(1;0,03)

Jika pembiayaan saham preferen lebih besar dar


Rp25.000, biaya flotasi adalah 5 persen. Sehingg
kP adalah:

1,10
= 0 1; =
= 0,1158 = 11,58%
10(1;0,05)

aya ekuitas biasa, P0 = Rp1; dan D0 = Rp0,08,


= 6%:

ka kebutuhan dana ekuitas dipenuhi dari laba


tahan hingga jumlah Rp120.000, perusahaan
dak perlu menerbitkan saham biasa baru, maka
aya modal
ekuitas
internal ks adalah:
0 1:
0,08 1:0,06
=

+=

+ 0,06 = 0,1448 = 14,48%

ka kebutuhan dana dari ekuitas biasa adalah le


esar dari Rp120 juta, yaitu jumlah yang dapat
penuhi dengan laba ditahan, maka perusahaa
arus melakukan emisi saham biasa baru.

aya flotasi untuk saham biasa baru adalah 7


ersen untuk jumlah dana tidak lebih dari Rp60
juta. Maka ke adalah:
0(1++ )
0 1

0,08(1 + 0,06)
+ 0,06 = 0,1512 = 15,12%
1(1 0,07)

ka emisi saham biasa baru lebih besar dari Rp


uta, biaya flotasi adalah 9 persen. Dengan
demikian nilai ke adalah:
0(1++)
0 1

0,08(1 + 0,06)
+ 0,06 = 0,1532 = 15,32%
1(1 0,09)

Langkah 3 Menghitung WACC


1.KebutuhanModalBaru=Rp1hinggaRp200juta
BiayaMod
BiayaModal
Jumlah
al
Bobot
Tertimbang(
(juta)
Setelah
%)
Pajak(%)
0,
Utang(11,21
3
%)
Rp60
11,21
3,363
0,
Sahamprefe
20
11,34
1,134
1
2.KebutuhanModalBaru=Rp200jutahinggaRp250jut
ren
120
14,48
8,688
0,
a
Labaditahan
6
BiayaMod
BiayaModal
Rp20
1,
WACC
1=
13,18
Jumlah
al
Bobot
Tertimbang(
0
0
5
(juta)
Setelah
%)
Pajak(%)
0,
Utang(11,21
3

Langkah 3 Menghitung WACC


3.KebutuhanModalBaru=Rp250jutahinggaRp300jut
a
BiayaMod
BiayaModal
Jumlah
al
Bobot
Tertimbang(
(juta)
Setelah
%)
Pajak(%)
0,
Utang(11,68
3
%)
Rp90
11,68
3,504
0,
4.KebutuhanModalBaru=lebihdariRp300juta
Sahamprefe
30
11,58
1,158
1
ren
180
15,12
9,072
BiayaMod
0,
BiayaModal
Labaditahan Jumlah
al
6
Bobot
Tertimbang(
(juta)
Setelah
%) 13,73
Rp30
1,
WACC
1=
Pajak(%)
0
0
4
0,
Utang(11,68
3
%)
Rp93
11,68
3,504
0,

Menggabungkan MCC dan Skedul


Peluang Investasi

kedul peluang investasi (investment


pportunity schedule = IOS) adalah grafik
erbagai peluang investasi perusahaan yang
isusun dalam urutan IRR berbagai proyek.

Contoh 12

lang Terbang mempunyai empat kesempatan


stasi jangka panjang yang dapat dilakukan mu
ini. Keempat proyek itu dan berbagai data
rmasi) untuk setiap proyek adalah sebagai
kut:
Proye InvestasiA ArusKasNett Umur
k
wal
o
(tahu
(juta) Pertahun(jut n)
a)
A
Rp20
Rp4,3
8
B
30
5,1
10
C
40
8,2
8

IRR
(%)

14,0
11,0
12,5

erusahaan akan membiayai semua kebutuhan


ana investasi itu dengan obligasi dan ekuitas
iasa. Namun, untuk jumlah dana berbeda
mempunyai biaya modal rerata tertimbang
WACC) berbeda pula. Apabila total kebutuhan
ana hingga Rp70 juta, WACC-nya adalah 10
ersen; untuk total dana antara Rp70 juta
ingga Rp120 juta, WACC-nya adalah 11,5
ersen; dan untuk total dana lebih besar dari
p120 juta, WACC-nya adalah 13 persen.

Anda mungkin juga menyukai