Anda di halaman 1dari 28

Manajemen Industri

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


(SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


(SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


(SAP)

BAB I
PENGERTIAN MANAJEMEN

I.1. Pengertian

Secara sederhana yang dimaksud


dengan manajemen adalah suatu ilmu
dan seni untuk mengadakan
perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing),
pengarahan (directing),
pengkoordinasian (coordinating) dan
pengawasan (Controling) terhadap
orang-orang dan barang-barang /
peralatan untuk mencapai tujuan
tertentu.

manajemen tidak lain merupakan suatu alat


untuk mencapai tujuan tertentu dengan
menggunakan bantuan orang-orang lain dan
barang-barang.

Dengan demikian didalam manajemen


terkandung 3 hal pokok:
1. Ada tujuan yang ingin dicapai.
2. Ada proses kegiatan untuk mencapai tujuan
tertentu.
3. Memerlukan bantuan orang-orang dan barang

Apabila digambarkan, hubungan antara


ketiga unsur manajemen tersebut akan
terlihat sebagai berikut :

Gambar 1. Hubungan 3 unsur manajemen

I.2.Fungsi-fungsi
Manajemen

Dari definisi manajemen dapat diketahui bahwa


manajemen mempunyai 5 tugas utama yang meliputi :
1/ Perencanaan (Planning).
2/ Pengorganisasian (Organizing).
3/ Pengarahan (Directing).
4/ Pengkoordinasian (Coordinating).
5/ Pengawasan (Controling).

Membuat suatu pangendalian atau pengawasan


terhadap sesuatu kegiatan agar tidak meleset dari apa
yang telah direncanakan, diadakan evaluasi terhadap
kinerja yang berlangsung apabila mungkin dilakukan
perbaikan terhadap rencana yang telah ditetapkan.

1. Perencanaan (PLanning)

Menyusun aktivitas atau


kegiatan yang dilaksanakan
diwaktu yang akan datang,
untuk mencapai tujuan
tertentu. Rencana ini yang
nantinya menjadi pedoman
kerja dalam rangka mencapai
tujuan tertentu tersebut.

2. Pengorganisasian Organizing

Mengadakan pembagian kerja atau


pembagian tugas dan wewenang kepada
semua orang yang akan membantu
melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam
rangka mencapai tujuan tertentu.

Pembagian tugas dan wewenang harus


diatur dengan baik, sehingga masing-masing
orang mempunyai beban seimbang. DaLam
kaitannya dengan masalah pembagian tugas
dan wewenang inilah kemudian dikenal
bentuk struktur organisasi.

3. Pengarahan (Directing)

Mengarahkan, memimpin,
membimbing dan memberi contoh
kepada orang-orang yang akan
melaksanakan kegiatan, intinya
adalah memobilisasi dan memotivasi
semua sumberdaya yang ada agar
dapat bekerja dengan baik sehingga
didapat suatu kinerja yang efisien

4. Pengkoordinasian
(Coordinating)

Menciptakan suatu kerja sama yang


baik, kerja sama yang terpadu, saling
menunjang antara masing-masing
orang atau bagian yang
melaksanakan kegiatan dalam
rangka mencapai tujuan.

5. Pengawasan
(Controling)

Membuat suatu pangendalian atau


pengawasan terhadap sesuatu
kegiatan agar tidak meleset dari
apa yang telah direncanakan,
diadakan evaluasi terhadap kinerja
yang berlangsung apabila mungkin
dilakukan perbaikan terhadap
rencana yang telah ditetapkan.

I.3. Manajemen operasi

Manajemen operasi dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan


kegiatan-kegiatan menejerial yang diterapkan dalam
pemilihan, perancangan, pembaharuan, pengoperasian dan
pengawasan sistem-sistem produktif. Kegiatan-kegiatan ini
secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pemilihan.
2. Perancangan.
3. Pengoperasian.
4. Pengawasan.
5. Pembaharuan.

Lima kegiatan manajerial tersebut dapat dibedakan lebih


lanjut atas dasar frekwensi retatif kejadian dan kegiatan
pemilihan, perancangan dan pembaharuan pada umumnya
terjadi dengan frekuensi lebih jarang dari pada pengoperasian
dan pengawasan

1. Pemilihan

Keputusan strategik yang


menyangkut pemilihan proses
melalui berbagai barang atau
jasa yang akan diproduksi atau
disediakan.

2. Perancangan

Keputusan-keputusan taktikal
yang menyangkut kreasi
metode-metode pelaksanaan
suatu operasi produktif.

3. Pengoperasian

Keputusan-keputusan
perencanaan tingkat keluaran
jangka panjang atau dasar
peramalan permintaan dan
keputusan-keputusan jadwal
pekerjaan dan pengalokasian
karyawan jangka pendek.

4. Pengawasan

Prosedur-prosedur yang
menyangkut pengambilan
tindakan korektif dalam
operasi-operasi produksi
barang atau penyediaan jasa.

5. Pembaharuan

Pelaksanaan perbaikanperbaikan yang diperlukan


dalam sistem produktif
berdasarkan perubahanperubahan permintaan, tujuantujuan organisasional, teknologi
dan manajemen

I.4. Kerangka Keputusan


Operasi.

Kerangka keputusan dikelompokkan


dengan keputusan-keputusan secara
fungsional Kerangka keputusan ini
menyatakan bahwa operasi-operasi
mempunyai Lima tanggung jawab
keputusan utama, yaitu
1. Proses.
2. Kapasitas.
3. Persediaan.
4. Tenaga kerja.
5. Kualitas.

1. Proses

Keputusan pada kategori ini


dimaksudkan untuk merancang
produksi secara fisik yang mencakup
seleksi type proses. Keputusan proses
merumuskan cara pembuatan produk
atau pemberian jasa. Disain proses
berhubungan erat dengan desain
produk sehingga memerlukan
koordinasi antara pemasaran dan
operasi.

2. Kapasitas

Keputusan-keputusan kapasitas
ditujukan pada penyediaan
volume keluaran yang optimal
bagi organisasi. Keputusan ini
menyangkut pengembangan
rencana rencana kapasitas jangka
panjang dan jangka pendek.

3. Persediaan

Persediaan adalah sesuatu yang harus


dikelola dengan baik. Para pembuat
keputusan harus membuat keputusan
yang berkenan dengan kapan harus
memesan dan berapa banyak setiap kali
memesan. Pengelolaan sistem logistik
dari pembelian sampai penyimpanan
persediaan bahan mentah, barang
dalam proses dan produk akhir.

4. Tenaga kerja

Bidang tanggung jawab


keputusan ini bersangkutan
dengan perancangan dan
pengelolaan tenaga kerja
dalam operasi-operasi.

5. Kualitas

Fungsi operasi terutama


bertanggung jawab atas kualitas
barang dan jasa yang dihasilkan.

1.5. Beberapa Definisi

Manajer :
Seseorang yang diberi tanggung jawab atas suatu
sumber daya untuk melakukan manipulasi melalui
serangkaian keputusan-keputusan atas sumber daya
tersebut sehingga diperoleh manfaat yang sebesarbesarnya untuk kepentingan stake holder, dalam
batas-batas arah dan tujuan yang ditetapkan.

Tugas Seorang manajer


Bertanggung, jawab atas perencanaan,
pengorganisasian serta pengendalian sumber daya
untuk mencapai sasaran yang ditetapkan

Tugas seorang Insinyur :


Manipulasi sumber daya alam menjadi benda-benda
yang mempunyai nilai tambah bagi kehidupan
manusia.

Anda mungkin juga menyukai