Disusun oleh :

Vita Arya Dwi A

14.D1.0183
Anggra Vristiana D
14.D1.0249
Bagas Herlambang A
15.D1.0179

PENGANGGUR
AN

Penyebab pengangguran
1. Pengangguran Musiman
2. Pengangguran Struktural
3. Pengangguran Frisional
4. Pengangguran Konjungtur

Kerugian akibat adanya

pengangguran

Pengangguran menyebabkan masyarakat

tidak memaksimumkan tingkat kemakmuran
Pengangguran menyebabkan pendapatan
pajak pemerintah berkurang
Pengangguran tidak menggalakkan
pertumbuhan ekonomi

Inflasi

Menurut tingkat keparahan

inflasi
dibedakan
:

Inflasi ringan yaitu jika tingkat inflasi kurang

dari 10%
Inflasi sedang yaitu jika tingkat inflasi antara
10%-30%
Hyper Inflation ,jika inflasi lebih dari 100%
Jika inflasi terjadi lebih dari 5% akan
cenderung merusak perekonomian

Secara umum inflasi dapat

dibedakan menjadi
1. Cost Push Inflation

Yaitu inflasi terjadi akibat kenaikan biaya

produksi yang pada akhirnya menaikkan
harga secara umum. contoh : kenaikan
harga bbm,listrik dll

2. Demand Pull Inflation

Yaitu inflasi yang disebabkan karena kenaikan

permintaan masyarakat yang
berlebihan,sedangkan
persediaan/penawaran tidak mengalami
perubahan

Berdasarkan asalnya inflasi

dibedakan
menjadi

Inflasi dalam negeri : yaitu inflasi yang

memang bersumber dari dalam negeri
Imported Inflation : yaitu inflasi yang
terjadi karena adanya kenaikan harga diluar
negeri yang kebetulan mitra dagang negara
yang bersangkutan . sehingga barang-barang
impor mengandung inflasi, hingga menaikkan
harga didalam negeri

Akibat Buruk Inflasi

Pendapatan riil merosot(menurunnya daya

beli masyarakat)
Inflasi menyebabkan ketidakpastian
mengenai keadaan ekonomi dimasa yang
akan datang
Tingkat bunga meningkat dan akan
mengurangi devisa

Kerugian Inflasi
1.Inflasi yang diantisipasi sempurna
Suku bunga yang dibayarkan atas deposito
disesuaikan laju inflasi
Kerugian : inflasi akan membuat biaya untuk
memegang uang kartal menjadi mahal
2.Inflasi yang tidak diantisipasi sempurna
Kerugiannya merupakan biaya pendistribusian
Inflasi akan mendistribusikan kembali kekayaan
antara para debitor karena perubahan tingkat
harga akibat perubahan daya beli dari aktiva yang
ditetapkan dalam bentuk lain

Cara Mengatasi Inflasi

Mengurangi JUB secara gradualis atau

sistematis melalui kebijakan moneter

Mengendalikan pengeluaran masyarakat dan
pengeluaran pemerintah dengan kebijakan
fiscal yang kontraktif

Keterkaitan Antara
Inflasi dan
Pengangguran