Andreas Brian V. P.
(135060100111011)
Zuhal Azmi
(135060101111037)
Yopi Adi Prayoga (135060101111039)
Ivan Agus Hadinata
(135060101111043)
Reza Dwipa Sandhi
(135060101111059)
Najmi Faradisa (135060101111061)
Mala
(135060101111067)
Salwa Saputri (135060107111011)
Ika Widyastuti (135060107111057)
Gambaran
Umum Jembatan
Gantung
Sistem Kabel
Karakteristik kabel kaitannya dengan struktur jembatan gantung
antara lain :
Kabel utama yang digunakan berupa untaian (strand).
Kabel dengan inti yang lunak tidak diizinkan digunakan pada
jembatan gantung
Kabel harus memiliki tegangan leleh minimal sebesar 1500 MPa
Batang penggantung menggunakan baja bundar sesuai
spesifikasi baja
Kabel ikatan angin menggunakan baja bundar sesuai spesifikasi
baja
Sistem Kabel
Kabel mempunyai penampang yang seragam/homogen pada
seluruh bentang
Tidak dapat menahan momen dan gaya desak
Gaya-gaya dalam yang bekerja selalu merupakan gaya tarik
aksial
Bila kabel menerima beban terbagi merata, maka wujudnya akan
merupakan lengkung parabola
Pada jembatan gantung kabel menderita beberapa beban titik
sepanjang beban mendatar
Menara (Tower)
Menara pada sistem jembatan gantung berfungsi tumpuan kabel utama. Beban
yang dipikul oleh kabel selanjutnya diteruskan ke menara yang kemudian
disebarkan ke tanah melalui fondasi.
Tumpuan:
Tumpuan menara baja diasumsikan jepit atau sendi
tumpuan kabel di bagian atas menara, sering digunakan tumpuan rol
Bentuk menara dapat berupa
Portal
Multistory
diagonally braced frame
cellular,
Perhitungan
Jembatan
Gantung
Pl
635 x12
(1 16n 2 )1 / 2
8f
8 x1,6
1 16 1
7.5
1/ 2
8096,25kg
HL
16 2
7143,96 x12
16 1
L
1
0,018524m
1 n
10
4
Es. A
3
3
7
,
5
(
2
x
10
x
2
x
1
,
2667
x
10
)
Lendutan sag :
f
L
16
n(5 24n 2 )
15
0,018524
16 1
1
x
5 24
15 7,5
7,5
0,02848m
H
7143,96
xf
x0,02846 127,1609kg
f
1,6
8
3 x1,296 x10 3 x1,0 x10 9
N
5 2 x1,2667 x10 4 x 2 x1010 x1,6 2
. Komponen horisontal H :
P.l
H
5.N .n
1 8 1 2,284
7,5
635 x12
5002,732
1
5 x 2,284 x
7,5
5 Pl 4
8
d
1
384 EI
5N
5 x635 x12 4
8
d
1
0,01983m
5 x 2,28475
384 x1,0 x10 9 x 2 x1,296 x10 3
Jembatan Gantung
Jembatan gantung yang dianalisis adalah jembatan untuk pejalan
kaki di sungai Asahan. Panjang 66 meter, lebar 1 meter pada elevasi
+7,00 meter dari muka air sungai. Tipe jembatan deck, backsaty
tanpa pengaku. Beban yang bekerja antara lain, beban hidup
sebesar 100 kg/m2, beban mati berat sendiri struktur (wood = 980
kg/m3, wood (plani) = 2300 kg.m3, ijin kayu = 60 kg/cm2).
Jembatan Gantung
Jembatan Gantung
Perhitungan Deck
Deck menggunakan kayu dengan ukuran 2,5/20
Perhitungan Beban :
Beban Mati= 0,025 x 0,2 x 980 = 4,90 kg/m
Beban Hidup= 100 x 0,2
= 20 kg/m +
Total
= 24,9 kg/m = 25 kg/m
Perhitungan Deck
Diperoleh perhitungan SAP :
Mmax = 0,5 kg/m
RA = RC = 3,75 kg
RB = 12,5 kg
M
0,5 x10 2
2,4kg / cm 2 60kg / cm 2
W 1
2
x 20 x 2,5
6
Perhitungan Hangers
Menggunakan diameter -5. Hangers diupayakan mampu
menahan tarik.
fy = 240 MPa
Kuat Tarik Bahan :
Nu .Nn
1
150,5715 240. .5 3
4
150,5715 471,24kg
Tc
55000
6,161
T 1 8926,5995
20465,306kg
cos 30
cos 30
Tc
55000
n
5,375
T 1 10232,653
Perhitungan Pylon
Perhitungan Pylon
Perhitungan Pylon
Perhitungan Pylon
Pelaksanaan
Jembatan
Gantung