PROYEK (SP3)
BAB IV
CRITICAL PATH METHOD ( CPM )
oleh:
SYAIFUL HAZMI
IKHTISAR
1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK.
2. CRITICAL PATH METHOD (CPM).
-
Events;
Waktu Kejadian;
Waktu Kegiatan;
Perhitungan CPM;
Contoh Perhitungan ke Depan dan ke Belakang.
3. FLOAT
-
Total float;
Free Float;
Independent Float.
4. JALUR KRITIS.
menyatakan kejadian/event
menyatakan kegiatan/activity
WAKTU KEJADIAN
EET
LET
1. i = nomor kejadian.
2. EETi = Earliest Event Time:
- waktu kejadian paling cepat, yang dapat terjadi.
3. LETi = Latest Event Time:
- waktu kejadian paling lambat, yang harus terjadi
agar
waktu penyelesaian proyek tidak terlambat.
WAKTU KEGIATAN
ESij
EETi
LETi
dA
LSij
1.
LETj
LFij
4.
3.
EETj
2.
EFij
f.
ES = Early Start;
LS = Latest Start;
EF = Early Finish;
LF = Latest Finish.
vol. pekerjaan
(m3)
= hari
produktifitas(m3 / hari)
Kegiatan
Durasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
10
5
7
3
9
4
0
2
8
10
Catatan:
hanya untuk
kegiatan.
Kegiatan yang
Mendahului
Mengikuti
B
A
A
D, G
C
E, F
D, G
C
E, D
C
G, J
F, I
H
H
F, I
-
5. Perhitungan Kebelakang:
- dilakukan untuk mendapatkan seluruh LET dari
kejadian;
- dilakukan dari akhir rangkaian dengan mengambil
harga
LET event terakhir = harga EET nya dan
selanjutnya
dirunut
sampai ke awal;
- jika ada dua atau lebih waktu kejadian maka yang
diambil
adalah nilai yang terkecil.
E
9
10
6
17
F
13
0
5
B
5
C
7
12
13
2
I
19
12
J
10
21
7
22
21
22
A
10
11
E
9
11
11
16
0
0
13
14
5
5
C
7
12
12
20
H
2
14
I
8
19
10
14
12
J
10
22
22
FLOAT (1)
1. Total Float (TF):
Menyatakan berapa lama suatu kegiatan boleh
terlambat untuk tidak mempengaruhi waktu penyelesaian
proyek.
TFij
=
LETj - EETi - Dij, atau;
= LFij - ESij - Dij.
Jika TF suatu aktifitas dipakai maka TF aktifitas
lainnya
akan terganggu.
FLOAT (2)
3. Independent Float (IF):
Menyatakan berapa lama suatu kegiatan boleh
terlambat
untuk tidak mempengaruhi TF dari
kegiatan sebelum dan
sesudahnya;
IFij
= EETj - LETi - Dij
= ESjk - LSij - Dij
FLOAT (3)
6. Catatan:
-
JALUR KRITIS
1. Jalur kritis adalah jalur kegiatan-kegiatan dengan TF = 0.
2. Keadaan ini diperoleh jika:
-
EETi = LETi
EETj = LETj
CONTOH:
E
9
10
11
Ket:
Jalur Kritis
5
5
C
7
12
12
2
8
B
5
J
10
20
13
5
14
0
0
19
22
22
CONTOH:
PERHITUNGAN FLOAT
NO
KEGIATAN
DURASI
ES
EF
LS
LF
TF
FF
IF
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
10
5
7
3
9
4
0
2
8
10
0
0
5
10
10
13
19
13
12
10
5
12
13
19
17
21
21
22
1
0
5
11
11
16
20
14
12
11
5
12
14
20
20
22
22
22
1
0
0
1
1
3
1
1
0
0
0
0
0
0
2
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
Catatan:
- Jika TF, FF, IF < 0, dianggap 0.
SELESAI