Anda di halaman 1dari 26

OTITIS EKSTERNA

Abrar
Jurisman
1110312028

Preseptor :
dr. Fitrianti
Adnan

Pendahuluan
swimmers ear
peradangan difus saluran telinga luar yang dapat meluas dari
pinna ke membran timpani.

Pseudomonas aeruginosa (P. aeruginosa)


Staphylococcus aureus

Nyeri pada telinga


Pengobatan tergantung penyebab
Komplikasi : otitis eksterna maligna merupakan kondisi darurat

Tinjauan Pustaka
Anatomi Telinga

Definisi
radang

Epidemiologi
Di Amerika

Etiologi
Pseudomon

pada liang

Utara, 98%

as

telinga akut

kasus.

aeruginosa

maupun

Puncak

dan

kronis yang

insidens

Staphylococ

disebabkan

pada anak-

cus aureus.

infeksi oleh

anak adalah

bakteri,

usia 7-12

Aspergillus

jamur dan

tahun.

dan Candida

spesies

Faktor Predisposisi

Genetik
Lingkung
an
Trauma

liang sempit
excessive wax
kecenderungan eksema

panas
lembab
berenang,
pH yang basa

kebiasaan mengorek liang


telinga sehingga menimbulkan
luka pada MAE

Klasifikasi

OE
Sirkumskri
pta

OE Difus

furunkel=bisul
1/3 luar liang telinga
Gk : nyeri hebat,
gangguan
pendengaran
2/3 dalam liang
telinga
Tampak hiperemis
dan udem
menyebabkan nyeri
tekan tragus, keluar

Gelaja Klinis

Nyeri hebat

Rasa tidak
nyaman pada
telinga, yang
memburuk jika
sering
disentuh.

Perasaan
penuh dalam
telinga

Kurangnya
pendengaran

Eritem, edema
dan
penyempitan
liang telinga

Rasa gatal

Keluar cairan

Diagnosis
Anamnesis
Onset muncul
dalam kurun
waktu 48 jam
dalam tiga
minggu
terakhir
Nyeri telinga,
rasa gatal,
atau rasa
penuh
Dengan atau
tanpa
hilangnya
fungsi
pendengaran

Pemeriksaan
Fisik
Otoskop :
memastikan
bahwa
membrane
timpani masih
intak.

Pemeriksaan
penunjang
Tidak
diperlukan.

Tatalaksana
Preventif
Membatasi
akumulasi
air dan
lelembapan
pada liang
telinga
Menghindar
i
penggunaa
n cotton
bud

Medikament
osa
Obat
topikal :
tergantung
penyebab
Sistemik

Komplikasi
Otitis
eksterna
kronis
Otitis
eksterna
Maligna

Laporan Kasus
1. Identitas Pasien
. Nama/Kelamin/Umur
. Pekerjaan/Pendidikan
. Alamat

: An. MG/ Perempuan/ 9 tahun


: Pelajar / SD
: Jaruai

2. Latar Belakang sosial-ekonomi-demografi-lingkungan keluarga


Status Perkawinan
: belum menikah
Jumlah Anak
: anak ke 2 dari 2 bersaudara
Status Ekonomi Keluarga : Berasal dari golongan ekonomi
menengah dengan penghasilan keluarga per bulan 3.000.000
yang bekerja sebagai guru
KB
: Tidak ada
Kondisi Rumah
:
Rumah permanen, 3 kamar tidur, perkarangan kecil
Ventilasi cukup
Listrik ada
Sumber air minum : PDAM

WC ada 1 buah, septitank ada


Sampah dibuang di TPS
Jumlah penghuni 4orang : ayah, ibu, kakak dan
pasien
Kondisi Lingkungan Keluarga
Pasien tinggal di lingkungan yang cukup padat
penduduk.
Aspek Psikologis di keluarga
Hubungan di dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya
baik.

Keluhan Utama

Nyeri pada telinga kiri sejak 2 hari yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang


Nyeri pada telinga kiri sejak 2 hari yang lalu. Bertambah
nyeri saat disentuh.
Ada riwayat mengorek telinga dengan cotton bud
Rasa penuh pada telinga tidak ada
Rasa telinga berdenging tidak ada
Rasa gatal pada telinga tidak ada
Riwayat keluar cairan dari telinga tidak ada
Gangguan pendengaran tidak ada
Riwayat trauma di daerah telinga tidak ada
Riwayat batuk pilek tidak ada
Demam tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu / Penyakit Keluarga


Riwayat keluar cairan pada telinga sebelumnya tidak ada
Tidak ada anggota keluarga lain yang sakit seperti ini
Riwayat diabetes mellitus pada keluarga tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: CMC
Nadi
: 76 x/menit
Nafas
: 18 x/menit
TD
: 120/80 mmHg
Suhu
: 36,8oC
BB
: 24 kg
Cor dan pulmo
: dalam batas normal
Abdomen
: dalam batas normal

Telinga
Pemeriksaan

Kelainan

Dekstra

Sinistra

Radang

Kel.
Metabolik
Nyeri tarik

Ada

Nyeri
Tekan

ada

Daun telinga Kel.


Kongenital
Trauma

Dinding liang telinga Cukup Lapang


(N)

Serumen

Sempit
Hiperemis
Edema
Massa
Bau
Warna
Jumlah
Jenis

Normal
Kuning
Sedikit
Kering

+
+
+
Sulit dinilai

membran timpani
Utuh
Warna
Refleks cahaya

putih
+

Sulit dinilai
Sulit dinilai

Bulging
Retraksi
Atrofi
Perforasi Jumlah perforasi

Jenis
Kuadran
Pinggir

Mastoid

Tes garputala
512 Hz

Tanda radang

Fistel

Sikatrik

Nyeri tekan

Nyeri ketok

Rinne

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Swabach

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Weber
Kesimpulan

Tidak dilakukan
-

Audiometri

Tidak dilakukan

Timpanometri

Tidak dilakukan

Hidung : tidak ada kelainan


Sinus Paranasal : tidak ada kelainan
Orofaring dan mulut : tidak ada kelainan
KGB : tidak ada pembesaran KGB

Diagnosis Kerja : Otitis Eksterna Difusa AS


Prognosis
:
Quo ad vitam
: bonam
Quo ad sanam
: bonam
Quo ad functionam : bonam

Manajemen
Preventif
Tidak mengorek
telinga baik dengan
cotton bud ataupun
dengan alat
lainnya.

Selama pengobatan
pasien tidak boleh
berenang.

Penyakit dapat
berulang sehingga
pasien harus
menjaga liang
telinga agar dalam
kondisi kering dan
tidak lembab

Promotif
Menjelaskan dan
memberikan edukasi
tentang penyakit,
faktor pencetus,
pencegahan, dan
pengobatannya.

Menjelaskan jika
pengobatan tidak
adekuat akan dapat
timbul infeksi kronik
pada liang telinga,
dan stenosis liang
telinga

Kuratif :
Ear packing Benoson N (Neomisin sulfat 0,5% dan
Betametason valerat 0,1%)
Paracetamol 3 x 250 mg

Rehabilitatif :
Kontrol kembali ke Puskesmas 2 hari kemudian
untuk menilai efek pengobatan yang diberikan.

Click icon to add picture

TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai