PENGKODEAN DATA
Pendahuluan
Pengkodean karakter, terdiri dari kode yang
memasangkan karakter berurutan dari suatu kumpulan
dengan sesuatu yang lain Digunakan untuk
memfasilitasi penyimpanan teks pada komputer dan
transmisi teks melalui jaringan telekomunikasi.
Pengkodean Data
Dalam proses telekomunikasi, data tersebut harus
dimengerti baik dari sisi pengirimann maupum
dari sisi penerima.
Berikut adalah sistem sandi yang bisa digunakan:
1.
2.
3.
4.
5.
3.
Biphase
1.
2.
Manchester
Differensial Manchester
Multilevel Binary
1.
2.
Aritmetika Biner
(Operasi Bilangan Biner)
Seperti pada bilangan desimal, dalam bilangan
biner dapat dilakukan operasi aritmatika seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian.
Pengurangan Biner
Metode yang digunakan dalam pengurangan bilangan
biner juga sama dengan metode yang digunakan
untuk pengurangan pada bilangan desimal. Dalam
metode ini, jika diperlukan sebuah angka
diperbolehkan meminjam 1 dari kolom yang
mempunyai derajat lebih tinggi atau yang biasanya
berada di sebelah kiri.
Aturan dasar untuk pengurangan bilangan biner
adalah sebagai berikut:
0
1
1
0
0
0
1
1
=
=
=
=
0
1
0
1, pinjam 1
Perkalian Biner
Metode yang digunakan dalam perkalian biner juga
pada dasarnya sama dengan perkalian desimal, akan
terjadi pergeseran ke kanan setiap dikalikan 1 bit
pengali. Setelah proses perkalian masing-masing bit
pengali selesai, dilakukan penjumlahan masingmasing kolom bit hasil.
Contoh :
Pembagian Biner
Serupa dengan perkalian, pembagian pada bilangan
biner juga menggunakan metode yang sama dengan
pembagian desimal. Bit-bit yang dibagi diambil bit per
bit dari sebelah kiri. Apabila nilainya lebih dari bit
pembagi, maka bagilah bit-bit tersebut, tetapi jika
setelah bergeser 1 bit nilainya masih dibawah nilai
pembagi maka hasilnya adalah 0.
Contoh :
TERIMA KASIH