NEGOSIASI
NEGOSIASI
???
APA??
DIMANA??
SIAPA??
NEGOSIASI???
KENDALA??
BAGAIMANA??
PEMAHAMAN PESERTA
TENTANG NEGOSIASI
negosiasi
merupakan salah satu skill
yang telah ada sejak lahir
NEGOSIASI:
PEREMBUKAN
ANTARA PIHAK-PIHAK YANG BERMASALAH,
TANPA CAMPUR TANGAN PIHAK KETIGA
STRATEGI
UNTUK MEMPEROLEH KEMENANGAN
DUA PIHAK DALAM BISNIS
(WIN-WIN SOLUTION)
BAGAIMANA BERNEGOSIASI??
Oleh karena itu penting bagi kita dalam rangka mengembangkan dan
mengelola diri (manajemen diri), untuk dapat memahami dasardasar, prinsip dan teknik-teknik bernegosiasi sehingga kita dapat
melakukan negosiasi serta membangun relasi yang jauh lebih efektif
dan lebih baik dengan siapa saja.
Negosiasi terjadi ketika kita melihat bahwa orang lain
memiliki atau menguasai sesuatu yang kita inginkan,
LANGKAH-LANGKAH BERNEGOSIASI
Persiapan
Menentukan secara
jelas apa yang ingin
kita capai dalam
negosiasi
kesiapan mental ,
dengan melakukan
relaksasi
Pembukaan
Ada tiga sikap yang perlu kita
kembangkan dalam mengawali
negosiasi yaitu: pleasant
(menyenangkan), assertive (tegas,
tidak plin-plan), dan firm (teguh
dalam pendirian). Senyum juga salah
satu hal yang kita perlukan dalam
mengawali sebuah negosiasi
1. Experience (pengalaman)
Kurangnya pengalaman adalah salah satu faktor
penyebab kegagalan/kekalahan kita dalam melakukan negoisasi.
Pengalaman dalam arti banyaknya 'jam terbang' kita
dalam bidang yang menjadi materi negosiasi
ataupun kurangnya pengalaman kita dalam menghadapi negosiasi
dan berhubungan dengan lawan negosiasi.
PENDEKATAN NEGOSIASI
Soft bargaining
Soft bargaining melibatkan bentuk negosiasi
yang menitikberatkan pada posisi
(menang/kalah),
dibandingkan kepentingan dari diadakannya
negosiasi itu sendiri.
Akan tetapi, untuk menghindari masalahmasalah
yang kerap muncul dalam perundingan yang
melibatkan posisi,
para negosiator akan melakukan
pendekatan soft
seperti memperlakukan lawan bicaranya
sebagai teman,
mencari kesepakatan dengan harga apapun,
dan menawarkan sebuah hasil perundingan
atas dasar penciptaan hubungan yang baik
dengan lawan bicara.
Hard bargaining
Negosiator dengan pendekatan semacam
ini sangatlah bersifat kompetitif, dengan
melihat kemenangan sebagai satusatunya tujuan akhir. Bagi beberapa orang
pakar, perunding-perunding keras ini
memadang lawan bicara mereka sebagai
saingan. Mereka tidak mempercayai lawan
bicara mereka dan berusaha untuk
bermain secerdik mungkin untuk
mencoba mendapatkan keuntungan
maksimal dalam negosiasi.
Bilamana mereka berhadapan dengan
perunding lunak, maka para perunding
keras ini cenderung untuk selalu menang.
Lain halnya jika berhadapan dengan
perunding keras lainnya, di mana ada
kemungkinan tidak tercapainya kata
sepakat sama sekali (no outcome).
PRINSIP/DASAR NEGOSIASI
1) Pisahkan antara pelaku dengan
masalah
Meniadakan hal-hal yang berhubungan
dengan masalah personal dari isu inti
Masalah personal/orang umumnya
akan melibatkan masalah yang
berkaitan dengan persepsi, emosi dan
komunikasi
MOTO NEGOSIASI
1.Nglurug Tanpo Bolo
Mendatangi tanpa bantuan
TERIMA KASIH