Anda di halaman 1dari 38

MORNIN

G
REPORT
27 November 2016
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.S.Z
Usia : 30 Tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Alamat : Duku Wingin, Wonosari,
Brebes
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status Pernikahan : Menikah
Pendidikan Terakhir : SMP
Agama : Islam
ALLOANAMNESIS

Nama : Ny. S.U


Usia : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Duku Wingin, Wonosari,
Brebes
Hubungan : Kakak kandung pasien
ALASAN PASIEN
DIBAWA KE RUMAH
SAKIT

Pasien dibawa oleh keluarganya karena


sering mengamuk di rumah
PERJALANAN
PENYAKIT
SEKARANG
Aloanamnesis
dengan kakak kandung pasien

Sejak 1 bulan yang lalu (1 minggu postpartum anak kedua)


pasien sering marah hingga memecahkan barang barang di rumah,
dan memecahkan kaca tetangga, bicara sendiri tidak jelas dan tidak
ada tujuannya, pasien sering mengurung diri di kamar, jarang
makan. Pasien sulit tidur, mandi 2 kali namun tidak di kamar mandi
yaitu di ruang keluarga.

Pasien dikeluhkan mudah marah dan tersinggung bila diajak bicara.


Pasien sering curiga kalau anaknya mau diambil orang lain, setiap
malam jumat pasien lebih sulit tidur karena merasa bahwa dirinya
akan ditumbalkan oleh orangtuanya.
Aloanamnesis
Pasien sering mondok di RSJ Prof. Dr. Soerojo
Magelang dengan keluhan yang sama yaitu bicara
sendiri yang tidak jelas dan tidak bertujuan, terakhir
bulan September 2016. Setelah keluar dari Rumah
sakit, pasien masih rutin minum obat namun setelah
melahirkan pasien tidak pernah mau bila diajak
kontrol, sehingga pasien tidak minum obat sama
sekali.
AUTOANAMNESIS
Saat dilakukan anamnesis, pasien dapat bicara
dan bicara sangat banyak yang tidak jelas dan
tidak bertujuan, pasien tidak kooperatif dan sulit
memusatkan perhatian terhadap pemeriksa,
namun jawaban yang diberikan pasien tidak
berhubungan dengan pertanyaan pemeriksa.
AUTOANAMNESIS

Pasien mengatakan dirinya seorang istri


ust.Jefri, Ali dan dan Sulaiman, dan
merupakan keturunan Sunan Gunung Jati.
Pasien mengatakan dirinya sangat pintar
melebihi orang indigo dan punya ilmu
batin.
Pasien juga sering menyebutkan nama
nama artis, nama negara, nama dokter,
dan curiga kalau dirinya akan diracuni dan
diberi narkoba oleh dokter.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat Psikiatri
Pasien sudah 5 kali dirawat, pada tahun 2006, 2007, 2010,
terakhir dirawat bulan Februari dan September 2016 dengan
diagnosis skizofren tak terinci
Riwayat Pengobatan
Putus obat (+)
Riwayat Kehidupan Pribadi
merokok (-), minum alkohol (-), NAPZA (-).
Riwayat Hipertensi (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Kakek dari ibu dan bapak pasien ada


riwayat gangguan jiwa
GENOGRAM
RIWAYAT Masa dewasa
Riwayat Pendidikan
Pasien bersekolah sampai lulus SMP.
Riwayat Pernikahan
Pasien tiga kali menikah (2 kali bercerai), pernikahan
yang pertama tidak memiliki anak, pernikahan kedua
sempat keguguran dan memiliki 1 anak laki laki hidup
bersama ayahnya, pernikahan ketiga memiliki 1 anak
perempuan, namun suaminya telah meninggalkan
pasien .
Riwayat Pelanggaran Hukum
Pasien tidak pernah berurusan dengan penegak
hukum karena melakukan pelanggaran hukum.
RIWAYAT MASA DEWASA

Riwayat Aktivitas Sosial


sebelum sakit pasien beaktivitas sosial denga orang
sekitar, sekarang pasien tidak dapat melakukan
hubungan sosial dengan orang di sekitarnya.
Riwayat Kehidupan Beragama
Pasien beragama Islam, sebelum sakit pasien rajin
beribadah dan sempat sekolah di pesantren, sekarang
pasien sudah tidak melakukan ibadah seperti orang
kebanyakan.
Riwayat Psikoseksual
Pasien berpakaian seperti selayaknya
perempuan dan bertingkah laku seperti
perempuan
Riwayat Situasi Hidup
Pasien tinggal dirumah bersama kedua
orang tuan dann anak yang kedua
27 November 2016

STATUS MENTAL
STATUS MENTAL
Keadaan umum
Seorang perempuan, wajah sesuai umur, rawat diri
kurang
Kesadaran
Neurologis : Compos mentis
Psikologis : Berkabut
Perhatian
Sukar ditarik, sukar dicantum.
Pembicaraan / Speech
logorhea, inkoheren
Perilaku
EMOSI

Affect:
Appropriate
Inappropriate
Mood:
Restrictive
Cemas, Sedih
Blunted
Flat
Labile
GANGGUAN PERSEPSI

Halusinasi Ilusi

- -
ARUS PIKIR

Inkoheren
Flight of idea
Jawaban irrelevan
ISI PIKIR

Waham kebesaran
BENTUK PIKIR

Non Realistik
KESADARAN DAN KOGNISI

1. Pengetahuan Umum : Sulit dinilai


2. Orientasi waktu/tempat/orang/situasi : buruk
3. Memori : buruk
4. Kemampuan membaca dan menulis : Sulit dinilai
5. Kemampuan merawat diri sendiri : kurang

TILIKAN : BURUK ( derajat I)


PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Compos mentis


Kesadaran : GCS : E4V5M6
Tanda-tanda vital
TD : 139/80 mmHg
Nadi : 80 x / menit
Pernafasan : 24 x / menit
Suhu : 36,5oC
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Leher : Kelenjar getah bening teraba tidak membesar
Thoraks
Paru paru: vesikuler, wheezing -/-, Rhonki -/-
Jantung : Bunyi jantung I dan II reguler, Murmur (-) ,
Gallop (-)
Abdomen : Supel di seluruh lapang paru, NT (-), NK (-), BU (+)
Ekstremitas : Akral hangat, edem (-)
PEMERIKSAAN NEUROLOGI

PEMERIKSAAN NERVI CRANIALIS


CN I : tidak dinilai
CN II : tidak dinilai
CN III, IV, VI : tidak dinilai
CN V : tidak dinilai
CN VII : tidak dinilai
CN VIII : tidak dinilai
CN IX : tidak dinilai
CN X : tidak dinilai
CN XI : tidak dinilai
CN XII : tidak dinilai
RESUME
Ny. SZ, perempuan, 30 tahun, menikah, tidak bekerja
Symptom: Mental Status: Impairment:

Bicara sendiri Perilaku : hiperaktif, non- Rawat diri


Mudah marah kooperatif, agresif. kurang
Mudah tersinggung Perhatian : sukar ditarik, sukar
Tidak dapat tidur dicantum
Tidak mampu rawat diri Hubungan jiwa : buruk
Orientasi : buruk
Mood: disforik
Afek: inappropriate, tumpul
Arus pikir: Logorhea, flight of
idea, inkoheren.
Isi pikir:waham kebesaran,
waham paranoid
Bentuk pikir: non realistik dan
dereistik
Persepsi : belum dapat dinilai
(Halusinasi dan ilusi -)
Tilikan: Penyangkalan dirinya
sakit (Tilikan buruk)
DIAGNOSIS BANDING

F20.3 Skizofrenia tak terinci


F20.0 Skizofrenia paranoid
F25.0 Skizoafektif tipe manik
Gangguan bipolar kini episode manik
dengan gejala psikotik
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

Axis I : F20.3 Skizofrenia tak terinci


Axis II : gangguan kepribadian emosional tak
stabil
Axis III : tidak ada diagnosis
Axis IV : Masalah primary support dan
psikososial
Axis V : GAF 20-11 (mutakhir)
MANAJEMEN
TATALAKSANA
RENCANA
PENATALAKSANAAN

1. Pro rawat inap


2. Psikofarmakologi
3. Psikoterapi
PLANNING MANAGEMENT

Unit Gawat Darurat


Inj. Haloperidol 1cc (5 mg) IM
Inj Diazepam 2cc (10 mg) IV
Per oral : Risperidon 2x 2 mg dan THP 2x 2mg
konsul Sp. KJ
Lanjutkan pengobatan, jangan putus obat
Kontrol rutin ke dokter spesialis kejiwaan
CBT (Cognitive Behavior Therapy)

FASE RECOVERY
EDUKASI
KELUARGA

Gangguan jiwa dapat terkontrol dengan


pengobatan
Perlakukan pasien sama seperti yang lain
Jangan terlalu emosi kepada pasien
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai