Anda di halaman 1dari 17

KONSEP DASAR

KEBIDANAN
KOMUNITAS
Konsep Kebidanan
Komunitas Kebidanan berasal dari
Pengerti
katabidan.Menurut
an
kesepakatan antaraICM;
IFGO dan WHO tahun
1993, mengatakan bahwa
bidan(midwife) adalah
seorang yang telah
mengikuti pendidikan ke
bidanan yang diakui oleh
Pemerintah setempat,
telah menyelesaikan
pendidikan tersebut dan
lulus serta terdaftar atau
mendapat izin melakukan
Konsep Kebidanan
Komunitas
Seorang wanita
yang mendapat
pendidikan kebidan
an formal dan lulus
serta terdaftar di
badan resmi
Bidan di
pemerintah dan Indones
mendapat izin serta ia ( IBI )
kewenangan
melakukan kegiatan
Konsep Kebidanan
Komunitas
Kebidanan (Midwifery) mencakup
pengetahuan yang dimiliki dan kegiatan
pelayanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi.

Komunitasberasal dari bahasa Latin yaitu


Communitas yang berarti kesamaan, dan juga
communis yang berarti sama, publik ataupun
banyak. Dapat diterjemahkan sebagai kelompok orang
yang berada di suatu lokasi/ daerah/ area tertentu.
Konsep Kebidanan
Komunitas
Pelaksanaan pelayanan kebidanan
komunitasdidasarkan pada empat
konsep utama dalam pelayanan ke
bidanan yaitu : manusia, masyarakat/
lingkungan, kesehatan dan pelayanan
kebidanan yang mengacu pada konsep
paradigma kebidanan dan paradigma
sehat sehingga diharapkan tercapainya
taraf kesejahteraan hidup masyarakat
(Meilani, Niken dkk, 2009 : 8).
Ciri-ciri masyarakat sehat
1. Peningkatan kemampuan masyarakat
untuk hidup sehat.
2. Mengatasi masalah kesehatan
sederhana melalui upaya peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan terutama untuk ibu
dan anak.
3. Peningkatan upaya kesehatan
lingkungan terutama penyediaan sanitasi
dasar.
4. Peningkatan status gizi masyarakat
5. Penurunan angka kesakitan dan
kematian dari berbagai sebab dan
Riwayat Kebidanan Komunitas
di Indonesia
Pelayanan kebidanan
komunitas
dikembangkan di
Indonesia dimanabidan
sebagai ujung tombak
pemberi pelayanan ke
bidanankomunitas.
Bidan
yang bekerja melayani
keluarga dan masyarakat
di wilayah tertentu
disebutbidankomunitas
Riwayat Kebidanan Komunitas
di Indonesia
Program pendidikanbidanA (PPB A), B (PPB B), C
(PPB C) dan Diploma III Kebidanan.

PPB-A,lama pendidikan 1 tahun, siswa berasal dari lulusan SPK


(Sekolah Perawat Kesehatan). PPB-B,lama pendidikan 1 tahun,
siswa berasal dari lulusan Akademi Perawat. PPB-C, lama
pendidikan 3 tahun, siswa berasal dari lulusan SMP (Sekolah
Menengah Pertama).

Diploma III Kebidanan : lama pendidikan 3 tahun, berasal dari


lulusan SMU, SPK maupun PPB-A mulai tahun 1996. Kurikulum
pendidikanbidantersebut diatas disiapkan sedemikian rupa
sehinggabidanyang dihasilkan mampu memberikan
pelayanan kepada ibu dan anak balita di masyarakat terutama
di desa.
Fokus/Sasaran Utama
Kebidanan
Menurut ( Syahlan, 1996
: 16 ) Komuniti adalah
sasaran pelayanan ke
bidanankomunitas. Di
dalam komuniti terdapat
kumpulan individu yang
membentuk keluarga
atau kelompok
masyarakat. Dan
sasaran utama
pelayanan kebidanan
komunitasadalah ibu
Fokus/Sasaran Utama
Kebidanan
Ibu : prakehamilan,kehamilan,persalinan,
nifasdan masa interval.
Anak : meningkatkan kesehatan anak dalam
kandungan, bayi, balita, pra sekolah dan sekolah.
Keluarga : pelayanan ibu dan anak termasuk
kontrasepsi, pemeliharaan anak, pemeliharaan ibu
sesudahpersalinan, perbaikan gizi, imunisasi dan
kelompok usila (gangrep).
Masyarakat (community): remaja, calon ibu dan
kelompok ibu.
Tujuan Pelayanan Kebidanan
Komunitas
Kesehatan keluarga merupakan salah satu
kegiatan dari upaya kesehatan di masyarakat
yang ditujukan kepada keluarga.
Penyelenggaraan kesehatan keluarga
bertujuan untuk mewujudkan keluarga kecil,
sehat, bahagia dan sejahtera. Kesehatan anak
diselenggarakan untuk mewujudkan
pertumbuhan dan perkembangan anak.

Jadi tujuan dari pelayanan komunitasadalah


meningkatkan kesehatan ibu dan anak balita
di dalam keluarga sehingga terwujud keluarga
sehat sejahtera dalamkomunitastertentu.
Bekerja di Komunitas
Tindakan yang dapat
Pendidik dilakukan olehbidandi
komunitasdalam berperan
sebagai pendidik
masyarakat antara lain
dengan memberikan
penyuluhan dibidang
kesehatan khususnya
kesehatan ibu, anak dan
keluarga. Penyuluhan
tersebut dapat dilakukan
dengan berbagai cara
seperti ceramah, bimbingan,
diskusi, demonstrasi dan
sebagainya yang mana cara
tersebut merupakan
Pelaksan
Bekerja di Komunitas a

Sebagai pelaksana,bidanharus menguasai


pengetahuan dan teknologi kebidanan serta
melakukan kegiatan sebagai berikut :
1) Bimbingan terhadap kelompok remaja masa pra
perkawinan.
2) Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, bersalin,nifas
, menyusui dan masa interval dalam keluarga.
3)Pertolonganpersalinandi rumah.
4)Tindakan pertolongan pertama pada kasus ke
bidanan dengan resiko tinggi di keluarga.
5)Pengobatan keluarga sesuai kewenangan.
6)Pemeliharaan kesehatan kelompok wanita dengan
gangguan reproduksi.
7)Pemeliharaan kesehatan anak balita.
Bekerja di Komunitas
Pengelola

Peranbidandi sini
adalah sebagai pengelola
kegiatan kebidanan di
unit puskesmas,
polindes, posyandu dan
praktekbidan. Sebagai
pengelolabidan
memimpin dan
mendayagunakanbidan
lain atau tenaga
kesehatan yang
pendidikannya lebih
rendah.
Contoh : praktek mandiri/
Bekerja di Komunitas
Peneliti

Bidanperlu mengkaji
perkembangan kesehatan
pasien yang dilayaninya,
perkembangan keluarga dan
masyarakat. Secara
sederhanabidandapat
memberikan kesimpulan
atau hipotersis dan hasil
analisanya. Sehingga bila
peran ini dilakukan oleh
bidan, maka ia dapat
mengetahui secara cepat
tentang permasalahan
komuniti yang dilayaninya
dan dapat pula dengan
Jaringan Kerja Kebidanan
Komunitas
Polindes
Puskesm
as
Rumah
Pasien

PKK

BPM

Dasa
Wisma
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai