Anda di halaman 1dari 38

Bismillaahirrahmanirrahim

Assalamualaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh
TABLE MANN
ER
ANGGOTA KELOMPOK

Nurmaliza
Nining Indriani
Nurwulan
Nurwahida
Ratih Rahmada
Rahmayani S
Musdalifah Tadda
Novi Nurlaeli
Nada K. Lapadengan
Nurul Hasanah
PENGERTIAN

Etik Makan atau Table Manner adalah aturan


yang harus dilakukan saat bersantap bersama di
meja makan

Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa


yang merupakan aturan standar terutama saat
bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi
atau acara makan bersama di keluarga besar.

Jika mampu menunjukkan sopan santun di


meja makan, sebenarnya secara tidak langsung
menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas
dan etika pergaulan seseorang.
TATA
TATACARA
CARA TABLE
TABLE MANNER
MANNER

Sendok dan garpu : memegang sendok di tangan kanan


dan garpu di tangan kiri (kecuali anda kidal).
Pisau dan garpu : memegang garpu di tangan kiri anda
serta pisau di tangan kanan, Garpu untuk menusuk dan
menahan makanan dan pisau untuk memotong makanan.
Sumpit : menjepit makanan, bukan menusuk makanan.
Pulukan / Menggunakan tangan : menggunakan bagian
ujung dari jari-jari saat makan.
Suru : alat makan yang biasanya terbuat dari daun.
memegang salah satu ujung daunnya dengan cara ibu jari
di bagian atas dan menekan bagian tengah daun agar
bagian tengah daun melengkung ke dalam, lalu jari
telunjuk dan jari tengah di bagian bawah daun kiri dan
kanan untuk menopang daun.
ETIKA MAKAN TRADISIONAL

Bagi sebagian masyarakat Jawa yang masih


menjunjung adat, makan adalah kegiatan
sehari-hari yang tidak boleh terlepas dari sopan
santun dan aturan budaya jawa.
Setiap gerak, ucapan dan perilaku harus lebih
diutamakan.
Saat suatu keluarga mengadakan jamuan
makan, tempat duduk ini diberikan pada tamu
yang paling mereka hormati atau yang paling di
tuakan. Jika sang tamu terhormat atau yang
paling tua belum duduk, tamu lain belum
diperkenankan duduk. Acara makan juga belum
dimulai jika tamu terhormat belum mulai makan.
Saat santapan dimulai, orang muda harus menunggu
orang yang lebih tua.
Saat makan sebaiknya tidak menggunakan suara
yang keras atau tertawa yang keras.
Bila mengambil nasi atau lauk sebaiknya mengambil
dalam porsi yang cukup.
Saat mengunyah sebaiknya tidak berbunyi dan
dengan mulut tertutup.
Jangan bersendawa dan gelekan setelah makan.
Bila buang ingus harus keluar dari meja makan.
Menambah porsi makan tidak masalah asal jangan
berlebihan.
ETIKA MAKAN INTERNASIONAL

Jamuan makan yang dilakukan di hotel maupun


restauran biasanya menggunakan buffet service
(prasmanan).
tamu melakukan self service.,Mulai dari hidangan
pembuka (appetizer), menu utama (main course)
sampai penutup (dessert).
Tamu diwajibkan mengambil hidangan sendiri dan
menyantap di atas meja makan yang sudah di set
up piranti makannya.
Ada juga yang menggunakan american service.
Aturan main pelayanannya, tamu duduk di
sekeliling meja makan, sedangkan hidangan
dikeluarkan secara berurutan oleh waiter.
Hidangan Pembuka (Appetizer)

sudah disajikan roti dan mentega, biasanya


dinner roll, soft roll atau brioche : Makan
dengan menggunakan tangan, sobek roti
dengan ukuran sekali suap dan olesi dengan
butter (jika tersedia).
Giliran kedua hot appetizer (pembuka panas),
makanan yang disajikan biasanya aneka
jenis soup : hirup soup dari tepi sendok
bukan disuap dari ujung sendok, jika hampir
habis, miringkan cup soup sehingga anda
mudah mengambilnya
Hidangan Utama (main course)

biasanya berupa hidangan dari daging,


unggas, sea food maupun telur, baik
dilengkapi saus maupun tidak.
Gaya Amerika, makanan dipotong-potong
dulu kemudian letakan pisau di sisi kanan
piring, kemudian garpu dipindahkan ke
tangan kanan untuk menyuap makanan.
Gaya Eropa, pisau selalu di tangan kanan
untuk memotong dan menikmati hidangan
dengan garpu menggunakan tangan kiri.
Hidangan Penutup (dessert)

Biasanya disajikan aneka cake, ice cream,


pudding, potongan buah-buahan, shorbet
atau punch.
Alat hidang yang digunakan berupa sendok,
garpu dan pisau kecil yang diletakan pada
bagian atas piring main course.
Jika dessert berupa minuman yang disajikan
dengan gelas disertai hiasan di atasnya,
santap hiasan terlebih dahulu atau sisihkan
sehingga memudahkan anda di saat
menikmatinya.
Digestif Drink

Fungsi dari sajian digestif drink adalah untuk


membantu mencerna makanan
Untuk minuman yang disajikan dengan
sendok pengaduk, jangan sampai saat
mengaduk sendok membentur dasar maupun
dinding cangkir sehingga mengeluarkan
bunyi.
Sedangkan minuman yang disajikan dengan
gelas berkaki, pegang dengan posisi jari
kelingking, jari manis dan tengah berada
dikaki gelas, sedangkan ibu jari dan jari
telunjuk menahan keseimbangan pada badan
gelas.
Menghadiri perjamuan makan ala
Barat atau Internasional
Hendaknya menunggu makanan sudah
tersedia di depan semua tamu, setelah nyonya
rumah memberi isyarat baru mulai bersantap.
Serbet makan hendaknya dibentang di atas
lutut.
Boleh menggunakan serbet makan untuk
menyeka mulut ataupun jari tangan.
duduklah tegak, jangan terlalu miring ke
depan, juga jangan meletakkan ke dua siku di
atas meja.
Dalam menggunakan pisau dan garpu,
hendaknya tangan kanan memegang pisau,
tangan kiri memegang garpu.
Sewaktu memotong daging jangan menimbulkan
suara berisik beradunya pisau dan piring.
Apabila pisau dan garpu diletakkan bersama
memiliki arti telah selesai makan.
Roti hendaknya diambil dengan tangan,
kemudian diletakkan pada piring kecil di
samping atau di bagian pinggir piring besar.
Salad dimakan dengan garpu. Garpu dipegang
dengan tangan kanan, ujungnya menghadap ke
atas.
Ketika menyantap ikan, tangan kiri boleh
memegang roti, tangan kanan memegang pisau
untuk menyingkirkan duri. Tulang dan duri ikan
yang sudah berada dalam mulut jangan
langsung diludahkan ke dalam piring, melainkan
ditangkap dengan garpu dan diletakkan di atas
piring dengan perlahan.
Makanan di dalam mulut hendaknya ditelan dulu
sebelum minum.
Pada saat menyantap jangan mengangkat
mangkuk atau lepek.
Bersantap, terutama minum kuah jangan
mengeluarkan suara.
Jangan membuang ingus atau bersendawa di meja
makan.
Di meja makan jangan mengorek gigi.
Waktu makan selalu berdiam diri adalah kurang
sopan, hendaknya berbincang dengan orang di
sebelah.
Di meja makan, segala makanan hendaknya di-
ambil dengan pisau dan garpu. Hanya seledri,
buah-buahan, snack kering, buah kering, permen,
irisan kentang goreng, jagung, paha katak, roti dan
lain-lain, boleh dimakan dengan dipegang tangan.
Ketika pelayan membagikan makanan secara
berurutan, saat sampai di sebelah kiri, baru
merupakan giliran anda.
Waktu mengambil, sebaiknya setiap macam
diambil sedikit.
Ketika nyonya rumah akan mengambilkan
makanan untuk anda. Anda boleh menyodorkan
piring bersama pisau dan garpu kepa-danya atau
menyerahkan kepada petugas.
Beberapa jenis makanan seperti roti, mentega,
selei, acar, buah-buahan yang dikeringkan,
permen dan lain lain, perlu menunggu nyonya
rumah mempersilahkan baru boleh disantap.
Para tamu ketika bergilir mengambil makan,
tamu pria selayaknya mempersilahkan tamu
wanita disampingnya mengambil dahulu, atau
menawarkan jasa untuk mengambilkannya.
Sewaktu makan, jangan mengambil makanan
melintasi muka orang.
Setelah makan, para tamu hendaknya
menunggu nyonya rumah berdiri baru satu per
satu mengikutinya meninggalkan meja makan.
Serbet makan diletakkan di atas meja, jangan
dilipat seperti keadaan semula.
Agar seluruh perjamuan dipenuhi atmosfir
menggembirakan dan harmonis, bukan saja
para tamu mesti berperilaku tepat dan sopan,
sikap tuan dan nyonya rumah juga sangat
menentukan.
Setelah perjamuan dimulai, kewajiban tuan
dan nyonya rumah adalah memfasilitasi
komunikasi yang hidup dan menarik, setiap
tamu tidak terabaikan.
Dalam perjamuan, tuan rumah hendaknya
menunggu para tamu selesai menyantap
sejenis makanan baru melanjutkan dengan
jenis berikutnya.
Tuan rumah hendaknya tidak makan terlalu
cepat.
Dalam perjamuan, tuan rumah hendaknya
berusaha keras agar setiap tamu merasa
nyaman dan leluasa.
Bila seorang tamu tanpa sengaja memecahkan
piring atau mangkuk, nyonya rumah
hendaknya dengan tenang membereskannya
dan mengucapkan kata-kata yang menghibur.
Tuan rumah tidak boleh memerinci
perhitungan biaya yang dikeluarkan dalam
perjamuan di depan para tamu.
BERAGAM TATA CARA MAKAN DI BERBAGAI
NEGARA
Masakan Jepang dikenal dengan
julukan the healthies food in the world.
teknik memasaknya sangat variatif.
Seperti robatayaki, cara memanggang
bahan makanan di atas bara api.
Bahan makanan juga dimasak oleh
koki dengan aksinya langsung di depan
Jepang umum.
Biasanya di orang2 jepang makan
dengan menggunakan sumpit dan
mangkok.
saat mereka makan, mereka tidak
duduk dikursi atau lesehan tetapi
seperti BERLUTUT dan dialasi bantal.
kalau makan sup dan makanan
berkuah lainnya harus diseruput, terus
gak boleh menuangkan saos di nasi
Tempat duduk paling utama
biasanya ditempatkan menghadap
timur atau pintu masuk.
China China juga memiliki kebiasaan
bersulang. Namun sulang tidak
dilakukan bersamaan melainkan
berurutan mulai dari tamu
terhormat, diikuti yang duduk di
sebelahnya, hingga tempat duduk
terakhir.
tidak akan menemukan
sendok dan garpu di meja-
meja makan orang arab,
karena kenikmatannya mereka
lebih suka makan dengan
Arab tangan.
mereka suka makan ramai-
ramai dalam satu tempat.
Makanan Arab memang
kebanyakan terbuat dari
daging dan semacam roti yang
bentuknya bulat.
mereka mengambil
Pasca Perang Dunia II, AS sebagai
pemenang perang menerapkan
budaya santap makan baru.
Peradaban Latin mereka yang
sudah berumur ribuan tahun
mengajarkan bahwa makan adalah
Amerik ritual yang sacr.
a Setelah kenyang menyantap
Serikat makanan utama, diperlukan waktu
santai sambil minum kopi.
Tahun 1980-an, pada waktu gerai-
gerai McDonald, Kentucky Fried
Chicken dan lain-lain memulai
ekspansinya dari AS ke berbagai
negara di dunia menawarkan
MENU utama bergaya Eropa identik
dengan penggunaan saus dan pasta.
Di Inggris, cara makan kita harus
sesuai dengan table manner.
mereka pun juga
kebanyakanmakan menggunakan
pisau dan garpu
Eropa Mulai makanan ringan sebagai
pembuka hingga hidangan penutup
Banyak hidangan bisa disajikan,
mulai abalone (kerang), udang,
hingga risotto khas Italia
Hidangan utama ala Eropa
biasanya hampir sama. Rata-rata
menggunakan saus, daging sapi,
ETIKA UMUM & ETIKA
KHUSUS
Etika Umum

Etika umum adalah etika yang berbicara


mengenai kondisi-kondisi dasar
bagaimana manusia bertindak secara
etis, bagaimana manusia mangambil
keputusan etis, teori-teori etika dan
prinsip-prinsip moral dasar yang
menjadi pegangan bagi manusia dalam
bertindak serta tolak ukur dalam
menilai baik atau buruknya suatu
tindakan.
Etika umum dapat dianalogkan dengan
ilmu pengetahuan, yang membahas
Etika Khusus

Etika khusus merupakan penerapan


prinsip-prinsip moral dasar dalam
bidang kehidupan yang khusus.
Bagaimana mengambil keputusan dan
bertindak dalam bidang kehidupan dan
kegiatan khusus yang dilakukan, yang
didasari oleh cara, teori dan prinsip-
prinsip moral dasar.
Penerapannya dapat berupa bagaimana
mengambil keputusan dan bertindak
dalam bidang kehidupan dan kegiatan
khusus yang dilakukan, yang didasari
Jenis Etika Khusus

Etika individual : kewajiban dan sikap


manusia terhadap dirinya sendiri.
Contoh : Buang angin
Etika sosial : kewajiban, sikap dan pola
perilaku manusia sebagai anggota umat
manusia.
Contoh : Bertegur sapa ketika berjumpa
dengan sesama teman
ETIKA KEPRIBADIAN
Etika Berbicara

BerbicaraHarus Menatap Lawan Bicara


Suara Harus Terdengar Jelas
Gunakanlah Tata Bahasa yang Baik dan
Benar
Jangan menggunakan Nada Suara yang
Tinggi
Pembicaraan Mudah Dimengerti
Etika Pergaulan

Etika Pergaulan dalamBerbicara :


o Harus menatap lawan bicara.
o Suara harus jelas terdengar.
o Menggunakan tata bahasa yang baik.
o Jangan menggunakan nada suara yang
tinggi.
o Bias mengimbangi lawan bicara.
o Berusaha menyenangkan lawan bicara.
o Mampu menciptakan suasana humor.
o Memuji lawan bicara.
o Mampu menjadi pendengar yang baik.
Etika Pergaulan dalam Berkenalan :

o Ucapkan nama dengan jelas.


o Lakukan kontak mata.
o Jabat tangan dengan hangat, tidak
dingin.
o Perkenalkan pria pada wanita, yang
muda kepada yang tua atau yang
memiliki jabatan.
o Pada saat sedang duduk, sebaiknya
berdiri sebentar.
o Jangan melakukan perkenalan di tempat
yang ramai
Etika Pergaulan dalamMenelpon :
o Segera angkat telpon yang berdering
o Jangan menerima telpon sambil makan
o Bila telpon terputus maka penelpon
pertama harus menyambung kembali
o Jangan telpon sambil menelpon orang
lain
o Kendalikan emosi anda pada saat
menerima telpon
o Ucapkan kata-kata yang jelas jelas,
jangan menggumam
o Hindari pembicaraan dengan akrab
yang berlebihan
o Pada akhir pembicaraan ucapkan salam
Etika Pergaulan dalamMenyapa :

o Bila berjumpa dengan segerombolan


kenalan atau teman-teman, hendaknya
kita terlebih dahulu menegur atau
memberi hormat kepada perempuan
tertua dari rombongan itu.
o Ketika menegur atau memberi hormat,
jangan menyimpan tangan di saku atau
meletakkanya di bagian pinggang,
karena akan memberi kesan sombong
dan tidak sopan dalam pandangan
orang terpelajar.
Etika Pergaulan dalamBertamu :

o Beritahu lebih dahulu untuk mendapat


kepastian apakah tuan rumah ada di
tempat dan bersedia dikunjungi.
o Tepat waktu untuk memberikan kesan
yang baik pada tuan rumah dan
menghargai waktu tuan rumah.
o Masuk, bila sudah dipersilahkan. Bila
pintu tidak terkunci, jangan
sembarangan masuk.
o Ucapkan salam. Sebagai penghormatan
kepada tuan rumah dan tanda bahwa
anda telah datang. Demikian juga pada
o Ingat waktu.
o Jangan memegang barang.
o Jangan merokok bila belum dipersilakan.
o Jaga sikap dan omongan.
o Bila situasi rumah sedang kurang enak
atau membutuhkan perhatian tuan
rumah, sebaiknya segera pamit.
o Jika ada tamu lain. Perkenalkan diri
anda pada tamu yang datang lebih
dahulu.
Etika Pergaulan dalamBerpakaian :
o Dalam etika pergaulan penampilan
seseorang dapat memberikan kesan
yang baik atau sebaliknya.
o Penampilan yang menarik dan memikat
merupakan modal untuk dapat meraih
sukses dalam pergaulan.
o Penampilan yang menarik dan memikat
dapat diperoleh dangan cara :
o Memahami kelebihan dan kekurangan diri
sendiri
o Memahami bahwa setiap orang memiliki
kelebihan dan kekurangan
o Menjauhkan diri dari rasa minder dan
rendah diri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai