Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SEDERHANA
Disusun oleh :
dr. Fitri Oktovina
Dokter pendamping :
Dr. La Ode Baynuddin
RSUD RAHA
STATUS PASIEN
IDENTITAS : IDENTITAS ORANG TUA
Nama pasien : An. R Nama : Ny. N
Jenis kelamin : Umur : 24 tahun
Perempuan
Agama : Islam
Umur :2
tahun Alamat : Desa
Pure
Agama :
Islam Pekerjaan : IRT
pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Desa Pure
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Keluhan utama : Kejang sejak 20 menit
SMRS
Pasien datang bersama ibunya dengan
keluhan kejang sejak 20 menit SMRS. Sehari
sebelum masuk rumah sakit ibu pasien
mengatakan anaknya demam. Demamnya
mendadak, selalu tinggi, malamnya mengigau,
rewel, tidak menggigil dan tidak berkeringat
dingin.
Besok paginya pasien masih demam tinggi
dan ibu pasien membawa pasien berobat ke
puskesmas lalu diberi obat puyer penurun
panas.
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Setelah minum obat panasnya turun sebentar
namun tinggi lagi setelah beberapa jam. Kurang
lebih 20 menit SMRS pasien mengalami kejang
dengan durasi kurang dari 2 menit. Waktu
kejang badan pasien kaku, mata mendelik ke
atas tetapi tidak keluar busa dari mulut. Sehabis
kejang pasien langsung menangis lalu ibu
pasien membawa pasien ke rumah sakit.
Batuk (-), pilek(-), muntah (+) di rumah,
Frekuensi 1x, isi susu. BAB cair (-) dan tidak
ada riwayat trauma pada kepala.
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
-Menurut Ibu pasien, ini adalah ke-2 kali
pasien mengalami kejang. Dulu pasien
pernah mengalami keluhan serupa pada saat
umur 1 tahun.
-Dikeluarga tidak ada yang mengalami
riwayat kejang demam.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tanda vital :
Keadaan sakit : sakit Frekuensi nadi :
sedang 118x/m
Kesadaran : compos Frekuensi nafas : 24
mentis x/m
KEJANG DEMAM
Resiko Tinggi
Metabolisme Basal
Gangguan Kebutuhan
Meningkat
Nutrisi
O ke Otak
Menurun
Kejang TIK
Demam Meningkat
Resiko Tinggi
Resiko Injuri Resiko Tinggi
Berulang
Gangguan Tumbuh
Kembang
KLASIFIKASI KEJANG DEMAM
Kejang Demam Kejang Demam Komplikata
Sederhana (Simple Febrile (Complex Febrile Seizure),
Seizure), dengan ciri-ciri dengan ciri-ciri gejala klinis
gejala klinis sebagai sebagai berikut:
berikut: -Kejang lama, > 15 menit
-Kejang berlangsung -Kejang fokal atau parsial satu
singkat, < 15 menit sisi, atau kejang umum
-Kejang umum tonik dan didahului kejang parsial
atau klonik -Berulang atau lebih dari 1 kali
-Umumnya berhenti sendiri dalam 24 jam
-Tanpa gerakan fokal atau
berulang dalam 24 jam
KLASIFIKASI KEJANG DEMAM
Kejang Demam Sederhana
MENURUT LIVINGSTONE
Kejang bersifat umum
Lamanya kejang berlangsung singkat ( < 15 menit)
Usia waktu kejang demam pertama kali muncul < 6 tahun
Frekuensi serangan 1-4 kali dalam satu tahun
EEG normal
Demam:
timbul mendadak dan lamanya, menggigil,
mengigau,
Gejala penyakit penyerta:
Mencret, muntah, sesak nafas, dll
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Rangsang meningeal :
Pemeriksaan kaku kuduk
Tanda brudzinki I dan II
Tanda kernig
Anti Piretik
* Parasetamol 10-15 mg/kgbb/kali
* Ibuprofen 5 -10 mg/kgbb/kali
Anti Konvulsan
* Diazepam oral 0.3-0.5 mg/kgbb
* Diazepam rectal 0.5 mg/kgbb
BB<10Kg:5mg; >10Kg:10mg
Jika kejang tidak teratasi dapat diulang dengan
cara dan dosis yang sama dengan interval 5 menit
Bila setelah 2 kali pemberian diazepam rektal masih
tetap kejang, dianjurkan ke rumah sakit. Dan
diberikan diazepam intravena 0,3-0,5 mg/kgbb
Bila kejang belum berhenti diberikan fenitoin 10-20
mg/kgbb/kali dengan kecepatan 1 mg/kgbb/menit atau
kurang dari 50 mg/menit.
Kejang berhenti Dosis selanjutnya 4-8
mg/kgbb/hari, yaitu 12 jam setelah dosis awal
Kejang belum berhenti rawat di ruang intensif.
RUMATAN
Fenobarbital 3 4 mg/kgBB/hari dibagi 2
dosis
Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hari dibagi 2-
3 dosis
Pengobatan profilaksis /rumatan diberikan
selama 1 tahun bebas kejang, dihentikan
bertahap selama 1 2 bulan
INDIKASI RUMATAN
Kejang > 15 menit
Kelainan neurologis
Kejang fokal
Rumatan dipertimbangkan pada keadaan:
- Kejang berulang 2 kali atau lebih dalam 24 jam
- Kejang demam pada bayi < 12 bulan
- Kejang demam 4 kali per tahun
BAGAN PENATALAKSANAAN KEJANG
SEGERA DIBERIKAN DIAZEPAM INTRAVENA
ATAU DIAZEPAM REKTAL DIAZEPAM :
DOSIS RATA-RATA 0,3-0,5MG/KGBB/KALI (iv) ATAU
DOSIS <10 KG: 5 MG REKTIOL
>10 KG : 10 MG REKTIOL
RUMATAN
RAWAT ICU Fenobarbital 3 4 mg/kgBB/hari
Asam Valproat 15-40 mg/kgBB/hr
PROGNOSIS
Tergantung dari jenis kejang demam dan faktor resiko.
Faktor risiko berulangnya kejang demam adalah:
1. Riwayat kejang demam dalam keluarga
2. Usia kurang dari 12 bulan
3. Tingginya suhu badan sebelum kejang
4. Cepatnya kejang setelah demam