Identifikasi Bahaya dan Karakteristik Bencana

Angin Topan

Karakteristik Bencana Angin Puting Beliung

Angin puting beliung menyapu wilayah kabupaten
pangandaran pada hari rabu 12 Oktober 2016. Ratusan
rumah di Kecamatan Parigi pun mengalami kerusakan.
Kerusakan terjadi pada rumah warga sekitar 275 rusak
parah. Korban mengungsi pada bangunan gedung
sekolah. Korban yang mengungsi sekitar ada 875 orang
yang terdiri atas laki-laki, perempuan, lansia dan anak-
anak. Pengungsi terbanyak anak-anak dan usia produktif.
Korban meninggal ada 6 orang : 5 orang tertimpa
runtuhan rumah dan 1 tersambar petir. Angin puting
beliung ini terjadi dengan kondisi hujan deras disertai
Identifikasi Bahaya dan Karakteristik Bencana
Angin Topan

Identifikasi Bahaya
Tertimpa bangunan maupun pohon disekitar lokasi
kejadian
Tersambar petir karena putting beliung ini disertai hujan
dan petir
Pengungsi banyak yang tidak menggunakan alas kaki
sehingga mudah sekali tertusuk benda tajam yang
mengakibatkan tetanus
Banyaknya reruntuhan akan meningkatkan risiko
terjadinya tetanus juga karena pengungsi akan mencari
sisa harta benda di reruntuhan
Identifikasi Bahaya dan Karakteristik Bencana
Angin Topan

Identifikasi Bahaya
Tikus akan berkeliaran karena sarang tikus pun juga ikut
rusak yang akan mengakibatkan terjadinya
Jamban yang didirikan harus sesuai dengan pengungsi agar
pengungsi tidak buang air besar disembarang tempat
Waspadai nyamuk demam berdarah karena kondisinya
banyak genangan air
Dapat terjadi penyakit ISPA pada anak-anak karena gedung
sekolah yang kelebihan kapasitas
Terjadinya keracunan makanan akibat memasak makanan
secara massal tidak benar
Promosi Kesehatan Yang Dilakukan Agar Tidak KLB

Dengan melakukan penyuluhan agar pengungsi menggunakan

alas kaki untuk menghindari tertusuk benda tajam yang
mengakibatkan tetanus
Memberikan informasi penyebab penyakit yang ditularkan
oleh tikus karena kondisi di tempat kejadian banyak sekali
genangan air
Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
sehabis melakukan aktivitas agar tidak menjadi diare
Menggunakan selalu jamban
Promosi Kesehatan Yang Dilakukan Agar Tidak KLB

memberikan penyuluhan tentang nyamuk demam berdarah

karena kondisi yang banyak genangan air, sehingga disarakan
menggunakan obat nyamuk oles dan melakukan 3M
Menggunakan panggung boneka sebagai media penyaluran
informasi pada anak-anak agar tidak terkena penyakit yang
dapat mengakibatkan KLB
Memberikan kepada petugas dapur agar selalu
memperhatikan hygiene personal dan kebersihan dapur agar
tidak menjadikan foodborne disease seperti keracunan