Anda di halaman 1dari 28

TES-5304 MESIN LISTRIK

BAHAN MAGNETIK DAN


KARAKTERISTIKNYA
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Pengertian Medan (field)


Medan adalah besar fisika yang terdefinisi
pada ruang dan waktu.
Medan ada 2 yaitu,
1. Medan skalar (contohnya temperatur)
2. Medan vektor (contohnya medan listrik,
dan medan magnet)
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Medan listrik akan menimbulkan tenaga listrik terhadap


benda-benda yang bisa dipengaruhinya.

Medan magnet akan menimbulkan tenaga magnet


terhadap benda-benda yang bisa dipengaruhinya.

Medan gravitasi akan menimbulkan tenaga berat


terhadap benda-benda yang bisa dipengaruhinya.
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Medan Magnet (H)


Sebuah magnet menghasilkan medan magnet
disekitarnya. Jika didekatnya ada benda yang
bisa dipengaruhinya (misalnya serbuk besi), maka
ada tenaga magnet yang bekerja pada serbuk
besi tersebut sehingga serbuk besi bergerak
mendekati magnet.
Medan magnet juga menyebabkan magnet kecil
untuk menyesuaikan arahnya (arah kutub utara
dan kutub selatannya) sehingga sejajar dengan
arah medan magnet di tempatnya berada.
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Garis medan magnet (magnetic line of force)


Garis medan magnet adalah garis yang dibentuk
oleh titik-titik dengan besar kuat medan magnet
yang sama, tetapi arahnya tidak sama.

Garis medan digunakan untuk menentukan arah


kuat medan di setiap titik pada ruang. Arah
vektor kuat medan di setiap titik di dalam ruang
ditentukan oleh arah garis singgung pada titik di
garis medan tersebut.
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Garis medan magnet (magnetic line of force)

Garis medan magnet dinamakan juga


fluks magnet (magnetic flux)
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Jumlah fluks magnet ()


adalah jumlah garis-garis medan magnet.

Satuan (baca : fi) adalah,


- garis (line)
- maxwell
- weber

1 weber = 108 garis = 108 maxwell

1 garis = 1 maxwell = 10-8 weber


Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Rapat fluks magnet (B)


Kekuatan sebuah magnet


dinyatakan oleh seberapa
rapat garis-garis medan

B
magnet yang
dihasilkannya.
Makin rapat garis-garis
medan magnet yang
dihasilkannya, makin
kuat magnet tersebut
A
menarik benda-benda
didekatnya.
Rapat fluks magnet
dinyatakan oleh jumlah
garis medan magnet per
satuan luas bidang.
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Satuan rapat fluks magnet,


2
- Wb/m
- tesla (T)
- gauss (G)

1 Wb/m2 = 1 T = 104 G
-4
1 G = 10 T =
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

CONTOH
Bidang P seluas 1x1 8 garis 8 10 8Wb
BP 8 10 4 T
cm2 berada dekat AP 1cm 2 4
10 m 2

kutub utara sebuah


magnet. Bidang P
ditembus oleh 8 garis
medan magnet,
sehingga, 2 garis 2 10 8Wb
BQ 2 10 4 T
Bidang Q dengan AQ 1cm 2 4
10 m 2

ukuran yang sama,


ditembus oleh 2 garis
medan magnet,
sehingga,
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Hubungan antara B dan H


pada suatu bahan
Jika bidang maya yang

B H
ditembus oleh garis-garis
medan magnet dibuat
sekecil mungkin, maka kita
dapat menyatakan
hubungan antara B dan H
pada suatu titik.
adalah konstanta yang
bergantung pada jenis
bahan tenpat B
didefinisikan, yang
menyatakan seberapa
rapat garis-garis medan
magnet pada
tempat/bahan tersebut,
atau permeabilitas
tempat/bahan tersebut.
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Gelas mempunyai permeabilitas 12,75x10 -7


H/m. Suatu paduan besi dan silikon (baja
silikon atau soft iron) mempunyai
permeabilitas 0,03771 H/m. Ini berarti jika
baja silikon atau gelas didekatkan pada
sepotong magnet, maka garis-garis medan
magnet yang terdapat didalam baja silikon
lebih rapat (sebesar 30000 kali) daripada
garis-garis medan magnet yang terdapat di
dalam gelas.
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Garis-garis medan magnet didalam bahan baja lunak lebih


rapat daripada di dalam gelas
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet


Permeabilitas relatif
(R)
adalah perbandingan
R
0
antara permeabilitas
suatu bahan dengan
permeabilitas ruang
hampa.
= permeabilitas
bahan
0 = permeabilitas
ruang hampa = 4 x
10-7 H/m.
R = tanpa satuan.
Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Pengelompokan bahan-bahan berdasarkan sifat magnetiknya

Bahan yang ditolak oleh


magnet (diamagnetik)
Contoh : tembaga, perak, air
Bahan non-magnetik

Bahan yang ditarik lemah


Bahan-bahan oleh magnet (paramagnetik)
Contoh : aluminium,
mangan, udara, platina

Bahan magnetik Bahan yang ditarik kuat oleh


magnet (ferromagnetik)
Contoh : besi, baja, kobalt,
nikel

Material non-magnetik, permeabilitas relatifnya dianggap sama dengan 1


Ulasan Hukum-Hukum Dasar Listrik-Magnet

Karakteristik beberapa bahan magnetik

Trade name Principal Saturation flux H at Max. Coercive Elec. Curie temp.
alloys density Bsat permeability force resistivity

T A/m A/m .m Degree C

Manimax 48% Ni 1.25 80 200000 4.0 65 398

Permalloy Ni, Mo 0.8 400 100000 1.6 55 454

Silectron Si 1.95 8000 20000 40 50 732

Vanadium 49% Co, V 2.3 12700 4900 92 40 932


Permendur

Ferrite Mg, Zn 0.39 1115 3400 13 107 135

Ferrite Ni, Zn 0.22 2000 160 318 109 500

Ferrite Mg, Mn 0.37 2000 4000 30 1.8x108 210


Temperatur Curie adalah temperatur dimana
bahan feromagnetik berubah menjadi bahan
paramagnetik.
Region II : linear
Region I & III : non-linear
Electrical material

Material magnetik digunakan untuk


membuat inti mesin listrik termasuk inti
transformator.

Inti stator

Inti rotor
Electrical material

Inti transformator
Electrical material

Material magnetik yang digunakan pada


mesin-mesin listrik harus mempunyai
sifat-sifat sebagai berikut:
1. mempunyai permeabilitas yang tinggi
2. mempunyai resistifitas yang tinggi
3. mempunyai hysteresis loop yang
sempit
4. mempunyai rapat fluks saturasi yang
tinggi
5. mempunyai rugi-rugi inti per satuan
berat yang rendah, pada nilai rapat
fluks
yang tinggi.
Electrical material

Sifat magnetik baja dapat menjadi lebih


baik dengan penambahan beberapa
persen silikon, sehingga terbentuk paduan
Baja Silikon (Silicon Steel). Penambahan
silikon akan menaikkan resistifitas
material sehingga rugi-rugi arus pusar
menjadi lebih kecil.
Penambahan silikon pada baja
menyebabkan baja menjadi berkurang
kekerasannya. Oleh karena itu baja silikon
sering disebut juga baja lunak (soft iron).

Anda mungkin juga menyukai