Anda di halaman 1dari 12

PELANGGARAN HAK DAN

PENGINGKARAN KEWAJIBAN DI BIDANG


POLITIK
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara
Hak dan kewajiban negara terhadap hak-hak
dasar warga negara pada dasarnya merupakan
kewajiban dan hak warga negara terhadap
negara.
Hak neagara:
1. Hak untuk ditaati hukum dan pemerintahan [pasal 27
ayat(1)]
2. Hak untuk dibela [pasal 27 ayat (3)]
3. Hak untuk dipertahankan [pasal 30 ayat (1)]
4. Hak untuk menguasai bumi, air, dan kekayaan alam
untuk kepentingan rakyat [pasal 33 ayat (2) dan ayat
(3)]
Kewajiban Negara:
1. Menjamin persamaan kedudukan warga
negara dihadapan hukum dan
pemerintahan [pasal 27 ayat (1)]
2. Menjamin kehidupan dan pekerjaan yang
layak [pasal 27 ayat (2)]
3. Menjamin kemerdekaan berserikat,
berkumpul, dan mngeluarkan pendapat
secara lisan maupun tulisan [pasal 28]
4. Menjamin hak hidup serta hak
mempertahankan hidup [pasal 28A]
Pelanggaran Hak Warga Negara

Pelanggaran Hak warga negara


terjadi ketika warga negara tidak
dapat menikmati atau memperoleh
hak nya sebagaimana mestinya yang
ditetapkan oleh Undag-undang.
Pelanggaran hak warga negara
merupakan akibat dari adanya
pelalaian atau pengingkaran
terhadap kewajiban baik yang
dilakukan oleh pemerintah maupun
Pengingkaran Kewajiban
Pengingkaran Kewajiban adalah pola tindakan
warga negara yang tidak melaksanakan
kewajiban sebagaimana memiliki kewajibannya
sendiri sebagai warga negara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Macam-macam kewajiban:
1. Kewajiban mutlak, kewajiban hak yang tertuju kepada diri sendiri
2. Kewajiban publik, kewajiban mematuhi hak publik dan kewajiban
perdata timbul yang dari perjanjian berkonsentrasi dengan hak
perdata.
3. Kewajiban positif dan negatif, kewajiban yang menghendaki
dilakukan sesuatu sedangkan kewajiban negatif, tidak
melakukan sesuatu.
4. Kewajiban universal, kewajiban yang ditujukan kepada semua
warga negara atau secara umum
5. Kewajiban primer, kewajiban yang tidak timbul dari perbuatan
melawan hukum
Penyebab terjadinya pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga
negara adalah
Pelaksanaan hak dan kewajiban yang
tidak seimbang, berimbang dan berat
sebelah menimbulkan pertikaian,
konflik, permusuhan dan kekerasan,
yang menyebabkan; kesedihan yang
mendalam, pertengkaran antara aparat
hukum dan warga negara yang juga
bisa menimbulkan kematian pada
akhirnya
Bentuk pelanggaran Hak dibidang politik

UUD NRI 1945 :


- Pasal 28D (3) setiap warga negara berhak memperoleh
kesempatan yang sama dalam Pemerintahan.
- Pasal 28E (3) setiap orang berhak atas kebebasan
berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.
- Pasal 28G (2) setiap orang berhakl untuk bebas dari
penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan derajat
martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik
dari negara lain.
- Pasal 28I (2) setiap orang berhak dari perlakuan yang
bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak
mendapat perlindungan terhadap perlakuan yang
bersifat diskriminatif itu.
Pengingkaran kewajiban Warga
Negara di Bidang Politik
UUD NRI 1945
- Pasal 28D (1) setiap orang berhak natas pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan
yang sama dihadapan hukum.
- Pasal 28H (2) setiap orang bentuk mendapat kemudahan dan
peerlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat
yang bsama guna mencapai persamaan dan keadilan.
- Pasal 28I (2) setiap Orang berhak dari perlakuan yang bersifat
diskriminatif atas dasar apapuin dan berhak mendapat
perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
- Pasal 28I (1) setiap orang wajib menghoprmati hak asasi
manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
PELANGGARAN PELAKSANAAN HAK
DAN KEWAJIBAN NEGARA TERHADAP
HAK-HAK DASAR WARGA NEGARA
Ada beberapa hal yang merupakan
kewajiban dari warga negara dan
sebaliknya ada beberapa hal yang
menjadi kewajiban dari negara.
Penjaminan hak dan kewajiban
antara negara dan warga negara
terdapat dalam konstitusi
negara,dalam hal ini UUD 1945. UUD
1945 adalah konstitusi Republik
Indonesia.
Bentuk betuk pelanggaran hak di
bidang politik
Yang termasuk pelanggaran hak warga
negara menurut UU yaitu:
Penangkapan dan penahanan
seseorang demi menjaga stabilitas,
tanpa berdasarkan hukum.
Pembatasan hak berserikat dan
berkumpul serta menyatakan pendapat,
karena dikhawatirkan akan menjadi
penghadang terhadap pemerintah.
Bentuk-bentuk kewajiban sebagai
warga negara di bidang politik
Mematuhi dan menjalakan hukum
yang berlaku
Menjaga kesatuan dan persatuan
Menghormati dan menghargai hak
orang lain
Bentuk-bentuk peningkaran
kewajiban di bidang politik
Tidak mematuhi hukum yang berlaku
Merusak kesatuan dan persatuan
negara
Tidak saling menghargai dengan hak
orang lain

Anda mungkin juga menyukai