Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AN MEKANIKA BATUAN
Terowongan Terowongan
Kereta Api Jalan Raya
BERDASARKAN KEGUNAAN,
TEROWONGAN
LALU LINTAS / TRAFFIC TUNNEL
Underwater Mountain
Tunnel Tunnel
BERDASARKAN MATERIAL YANG DIPAKAI,
TEROWONGAN
Terowongan batuan (rock tunnels)
Terowongan batuan dibuat langsung pada batuan massif dengan cara pemboran atau peledakan. Terowongan
batuan umumnya lebih mudah dikonstruksikan daripada terowongan melalui tanah lunak karena pada umumnya batuan
dapat berdiri sendiri kecuali pada batuan yang mengalami fracture.
Pekerjaan persiapan/surveying; meliputi pekerjaan marking dan pengukuran, pemanasan alat-alat, pembagian tugas
pekerja, dll.
Drilling adalah pembuatan lubang untuk diisi dinamit dan dilaksanakan menurut pola yang sudah ditentukan
Charging adalah pengisian dinamit dalam lubang bor dengan alat stick kayu d= 30 mm.
Blasting merupakan proses peledakan dinamit yang telah terpasang sesuai pola drilling yang ada, menggunakan
blasting machine.
Ventilating adalah penghembusan udara segar dari blower setelah selesai blasting, untuk membersihkan udara dari asap
dan gas yang ditimbulkan oleh peledakan.
Mucking adalah pekerjaan pembuangan material hasil blasting keluar tunnel, menggunakan alat-alat angkut seperti
wheel loader, dump truck atau dengan lori maupun conveyor, tergantung kondisi setempat.
PELAKSANAAN PEMBUATAN,
TEROWONGAN
TAHAP PENGGALIAN
Stealling yaitu pekerjaan membongkar batu-batu yang masih tersedia pada permukaan galian setelah blasting, yang
dapat membahayakan. Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan alat backhoe dan dump truck.
Shotcreting dikerjakan setelah scalling sebagai konstruksi penyangga sementara terowongan, menggunakan alat khusus
yang di sebut juga robot shotcrete atau alivia shotcrete placer.
Rock bolting yaitu pemasangan rock bolt sebagai konstruksi penyangga sementara di samping shotcrete.
Pemasangannya adalah dengan alat bor.
PELAKSANAAN PEMBUATAN,
TEROWONGAN
TAHAP PEMBETONAN
Setelah galian terowongan selesai digali dan telah diberi lapisan shotcrete maka tahap
berikutnya adalah pekerjaan pembetonan yang meliputi tahapan :
Pembesian
Pemasangan bekisting
Pengecoran beton
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini tunnel dibagi dalam keadaan dua bagian yaitu bagian
bawah dan bagian atas atau disebut juga dengan half face tunnel. Pembetonan dimulai pada bagian
bawah dan selanjutnya bagian atas. Menggunakan alat-alat tackle untuk mengangkat, menyetel,
dan membongkar bekisting setelah dicor untuk bagian bawah, sedangkan untuk pembetonan bagian
atas menggunakan alat traveler.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH