Anda di halaman 1dari 18

DOKUMEN PELELANGAN,

DOKUMEN TENDER,
DOKUMEN KONTRAK &
DOKUMEN PROYEK.
DOKUMEN PELELANGAN
Umumnya dokumen pelelangan
dibagikan sebe-lum diadakan
pelelangan pekerjaan. Dokumen
pelelangan meliputi : gambar
bestek, uraian rencana kerja dan
syarat syarat (RKS) serta
lampiran-lampiran (appendices).
Gambar Bestek
Gambar bestek merupakan penjelasan
secara vi-suil (potret) dari proyek yang
akan didirikan di-mana diperlihatkan
lingkup dan bentuk peker-jaan yang harus
dibuat.
Gambar2 harus jelas, lengkap, relevan
dengan proyek dan konstruksinya dan
mudah dibaca oleh pelaksana lapangan
serta menghasilkan interpretasi yang
sama.
lanjut
Gambar bestek terdiri dari gambar:
1.Gambar Prarencana (Preliminary Drawings)
Gambar ini dibuat untuk memberikan
kon-sepsi kasar dari idea yang akan
dilaksanakan. Hal ini bisa dikerjakan
bilamana pekerjaan akan dilelangkan
dengan sistem Design & Build Contract
dan Negotiated Contract.
lanjut
2. Gambar Informasi (Information Drawings)
Pada waktu pelelangan seringkali
ditampilkan gambar ini, untuk
memungkinkan para peser-ta lelang
menghitung dan mengajukan pena-
warannya. Hal ini diadakan karena waktu
pele-langan, gambar desainnya belum
selesai, na-mun gambar ini sudah dapat
dipergunakan untuk kalkulasi membuat
penawaran.
lanjut
3. Gambar Proyek (Site-Drawings)
Pada gambar proyek, diperlihatkan
denah lokasi proyek, topographi
lapangan dan fasili-tas2 sarana dari
keseluruhan proyek. Gambar tampak
dari berbagai penjuru. Gambar
proyek dapat juga terdiri dari
gambar2 arsitektur, struktur,
electrical dan mekanikal, sanitasi dll.
lanjut
4. Gambar Kerja (Shop Drawings/Detailed
Work-ing Drawings).
Disebut juga gambar pelaksanaan dan
mem-berikan penjelasan visuil pada tiap-
tiap bagian konstruksi dengan gambar
potongan2 memakai skala yang memadai.
Gambar harus teliti, jelas dan akurat.
Gambar2 inilah yang biasanya merupakan
gambar yang dibaca oleh para pekerja
lapangan di tingkat pe-laksana. Gambar
proyek dan gambar kerja dise-but juga
gambar rancang bangun.
lanjut
5. Gambar jadi (As-Built Drawings)
Pada proyek yang memakai tipe
Design & Built Contract; kontraktor
memproduksi gam-bar2 kerjanya
sendiri dan pada akhir proyek
dibuatkan gambar As-Built, artinya
gambar yang benar2 cocok dengan
keadaan sebenar-nya yang telah
dibangun di lapangan.
Uraian Rencana Kerja dan
Syarat-Syarat (RKS)
Di dalamnya diuraikan Penjabaran
Tugas (Job Description) untuk
pemborong, sampai hal yang sekeci9l-
kecilnya. Secara luas dikenal isi dari
bestek adalah:
a.Kondisi Umum (General Condition)
Memuat persyaratan2 yang berlaku
untuk u-mum untuk semua macam
proyek konstruksi.
lanjut
b. Kondisi Khusus (Special Condition)
Kondisi khusus memuat persyaratan2
yang berlaku khusus untuk proyek tersebut,
misal-nya : siapa pemilik proyek, siapa
perencana, kapan diadakan pelelangan dan
sebagainya.
c.Spesifikasi teknis (Technical Specification)
Meliputi merk produk yang dipakai,
mutu yang dihasilkan dan cara
pengerjaannya.
Lampiran-lampiran
(Appendices)
Pada bagian terakhir dari dokumen
pelelangan, baiknya disediakan lampiran2
yang merupa-kan keterangan tambahan
seperti:
1.Daftar kwantitas pekerjaan (Bill of quantity)
2.Daftar analisa harga satuan dan upah kerja.
3.Tabel harga bahan
4.Surat jaminan penawaran (Tender Bond/Bid
Bond)
lanjut
5. Surat Jaminan Pelaksanaan (Performance
Bond).
Maksud diadakan jaminan pelaksanaan
ini,yaitu untuk memberikan keamanan
bagi pemilik, bahwa pemborong tidak
akan melarikan diri apabila pemborong
pada waktu pengerjaan proyek berubah
pikiran untuk meninggalkan pekerjaan krn
ternyata pekerjaannya sulit dilakukan dari
segi teknis atau karena alasan lain.
lanjut
6. Bentuk surat perjanjian kerja
7. Bentuk surat penawaran.
DOKUMEN TENDER
Dokumen tender adalah semua dokumen yg di-
sebutkan diatas ditambah dengan addendum.
Addendum adalah hasil penjelasan pada waktu
penjelasan pekerjaan (aanwijzing) yang diha-
diri dari pihak owner, rekanan, panitia lelang,
konsultan perencana dan konsultan manaje-
men konstruksi, kemudian dokumen tsb dibu-
kukan yang nantinya merupakan bagian dari
dokumen kontrak yang mengikat.
DOKUMEN KONTRAK
Dokumen kontrak merupakan dokumen
tender ditambah dengan surat-surat
klarifikasi dan surat perjanjian kerja.
1.Surat Surat Klarifikasi
pada tahapan penelitian surat
penawaran yang masuk, kadang2 terdapat
hal-hal yang perlu ditanyakan oleh
pemilik/owner kepada rekanan untuk
mendapatkan penilaian yang sebenarnya
terhadap dokumen penawaran dari para
rekanan tersebut.
lanjut
Surat klarifikasi dibuat apabila :
- Ada kesalahan kalkulasi hitungan
- Ada pernyataan yang tidak jelas
dalam surat penawaran pemborong
- Ada item yang terlupa dan lain-lain
lanjut
2. Surat Perjanjian Kerja
Merupakan bukti tertulis yang legal
antara pemberi kerja sebagai pihak
pertama dengan yang diberi
pekerjaan sebagai pihak kedua
mengenai proyek yang akan
dilaksanakan.
DOKUMEN PROYEK
Dokumen proyek merupakan dokumen
kontrak ditambah dengan lampiran2
pekerjaan tam-bah kurang, as built
drawing, berita2 acara mengenai
segala sesuatu yang terjadi selama
proyek berlangsung, addendum dan
gambar-gambar.

Anda mungkin juga menyukai