Anda di halaman 1dari 26

DIAGNOSTIK DALAM

UROLOGI

Dr. Saut Hutagalung, SpU

RS. Abdul Moeloek / FK UNILA


DIAGNOSTIK

DASAR
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang:
laboratorium, imaging, endoskopi
Anamnesis
Keluhan utama dan Riwayat
Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga
NYERI
GINJAL
Distensi kapsul ginjal karena
inflamasi atau obstruksi
Bisa menjalar ke abdomen atas,
umbilikus, testis atau labia
Bisa berhubungan dengan
keluhan GI, karena stimulasi reflex
dr ganglion celiacus dan
kedekatan dgn organ sekitar
NYERI
URETER
Akut
Obstruksi. Distensi ureter &
karena hiperperistaltik & spasme
otot polos ureter dlm usaha
mendorong urin melewati titik
obstruksi karena batu maupun
gumpalan darah
Referred pain
NYERI
BULI-BULI
Distensi buli-buli karena retensi
urin akut atau inflamasi
Inflamasi: nyeri suprapubis yang
hilang timbul. Nyeri hebat pada
saat buli-buli penuh dan
berkurang setelah miksi.
NYERI
PROSTAT
Sekunder akibat inflamasi dengan
edema & distensi kapsul prostat
Tidak dapat dilokalisasi dgn jelas,
bisa di abdomen bawah, inguinal,
perineal, lumbosacral atau rektum
Berhubungan dgn gejala iritasi
Edema berat retensi urin akut
NYERI
PENIS
Pada penis flaccid: sekunder krn
inflamasi pd buli-buli atau urethra,
yg dirasakan pd meatus urethra
eksternus
Parafimosis
Penis ereksi: Peyronies disease
atau priapismus
NYERI
TESTIS
Primer: kelainan dari dalam
skrotum krn epididimitis akut atau
torsio testis
Referred pain dari ginjal atau
retroperitoneum
Kronik: noninflamasi, mis:
hidrokel, varikokel.
HEMATURIA
Tidak boleh diabaikan dan pd org
dewasa hrs dicurigai sbg
keganasan sampai dibuktikan
sebaliknya dan memerlukan
evaluasi segera
HEMATURIA
Yang harus ditanyakan:
Gross hematuria atau mikroskopik
Di awal, akhir, atau selama BAK
Apakah berhubungan dgn nyeri
Adakah bekuan darah
Bila ada bekuan darah,
bagaimana bentuknya
LUTS
Gejala Iritatif:
Urgensi
Frekuensi
Nokturia
Disuria
LUTS
Gejala Obstruktif
Pancaran lemah
Hesitancy
Intermittency
Postvoid dribbling
Straining
INKONTINENS
Continous incontinence
Stress incontinence
Urgency incontinence
Overflow incontinence
ENURESIS
Inkontinens pada saat tidur
DISFUNGSI SEKSUAL
Hilangnya libido
Disfungsi ereksi
Gagal ejakulasi
Gagal orgasme
Ejakulasi prematur
GEJALA LAIN
Hematospermia
Pneumaturia
Urethral discharge
Demam & menggigil: bila disertai
obstruksi memerlukan tindakan
emergensi untuk mengatasi
obstruksi
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Status gizi
Ginekomastia
Edema
Limfadenopati : Supraclavicula,
inguinal
PEMERIKSAAN FISIK
Status urologi:
Ginjal
Pemeriksaan bimanual
CVA: massa, nyeri tekan, nyeri
ketok
Buli-buli:
Palpasi
Perkusi
PEMERIKSAAN FISIK
GENITALIA EKSTERNA
Scrotum dan isinya
Kulit : infeksi, kista sebasea
Testis : ukuran, konsistensi,
massa/nodul, nyeri tekan
Transiluminasi
PEMERIKSAAN FISIK
RT
TSA: tonus sfincter ani
Prostat: konsistensi, permukaan,
nodul, nyeri tekan, taksiran berat
prostat, RBC (reflex bulbo
cavernosus)
LABORATORIUM
Urinalisis
pd semua pasien urologi
UL: kimiawi & mikroskopik
cara koleksi:
pria: arus tengah (midstream)
perempuan: bersihkan & arus tengah
atau urin dg kateter
neonatus dan bayi: spp (supra pubic
puncture/aspiration)
LABORATORIUM
Urinalisis
pem. mikroskopik: sel, silinder (cast),
kristal, bakteria, ragi, parasit
biakan dan test kepekaan AB

Sekresi prostat (expressed


prostatic secretion)
LABORATORIUM
Darah:
DL: Hb, leuko, diff, LED
Fungsi ginjal: ureum, kreatinin serum
Asam urat
RADIOLOGI/ IMAGING
Foto polos abdomen (BOF, BNO,KUB)
IVP / IVU (intravenous pyelo/uro-graphy)
Sistografi
Urethrografi
Retrogarde Pyelography (RPG)
Antegard Pyelography (APG)
USG
CT SCAN
Scintigrafi
ENDOSKOPI

Urethroskopi
Sistoskopi
Ureterorenoskopi

Anda mungkin juga menyukai