Anda di halaman 1dari 40

Pascatambang Kijang & Exit

Strategies
ANTAM

Menara Kuningan
APBI, 11 Mei 2016
OUTLINE

Profil ANTAM
Pengelolaan Pascatambang
Sosial
Lingkungan
SDM
Aset
Case Study: Pascatambang
Kijang
Profil ANTAM
Sekilas ANTAM
Deskripsi Perusahaan Komposisi penjualan 1H15
ANTAM merupakan salah satu perusahaan terbuka di bidang pertambangan terbesar di Asia Tenggara dengan
komoditas yang terdiversikasi dan operasi yang terintegrasi secara vertikal
ANTAM berorientasi untuk mengeksport dengan pasar utama di Asia dan Eropa
Komoditas utama ANTAM terdiri atas feronikel, emas, perak, bauksit, batubara serta jasa pemurnian
Wilayah operasi dan eksplorasi ANTAM tersebar di seluruh Indonesia
Saham ANTAM tercatatkan di IDX dan ASX
ANTAM merupakan BUMN yang 65% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah RI
ANTAM melakukan seluruh rangkaian aktivitas hulu dan hilir yang meliputi aktivitas eksplorasi, penambangan,
peleburan, pemurnian serta pemasaran feronikel, emas, perak, alumina, logam mulia lainnya serta batubara Rp7,85T
ANTAM tengah menyelesaikan proyek pengembangan hilir yang terdiri atas:

Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP)


Proyek Pengembangan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH)
Proyek SGA Mempawah
Proyek Anode Slime

Destinasi penjualan 1H15


Wilayah Operasi dan Pengembangan
Mornopo
Mornopo
Proyek
Proyek SGA
SGA Tayan
Tayan Indonesia
Indonesia Chemical
Chemical (Bijih
(Bijih Nikel)
Nikel)
Mempawah
Mempawah (Bauksit
(Bauksit Alumina
Alumina
(Bauksit)
(Bauksit) )) (Chemical
(Chemical Grade
Grade Pulau
Pulau Pakal
Pakal
Geomin Alumina)
Alumina)
Geomin (Bijih Nikel)
(Bijih Nikel)
(Unit
(Unit Eksplorasi)
Eksplorasi) Pomalaa
Pomalaa
(Feronikel
(Feronikel dan
dan Tanjung
Tanjung Buli
Buli
Kijang
Kijang Bijih
Bijih Nikel)
Nikel) (Bijih Nikel)
(Bijih Nikel)
(Bauxite-Post
(Bauxite-Post
Mining)
Mining)

Jambi
Jambi
(Batubar Gebe
Gebe
(Batubar (Nickel Proyek
a) (NickelOre-
Ore- Proyek
a) Post
PostMining)
Mining) FeNi
Logam FeNi
Logam Mulia
Mulia Cikotok Halmahera
Halmahera
(Pengolahan
(Pengolahan dan
dan Cikotok
(Gold-Post
(Gold-Post (Nikel)
(Nikel)
Pemurnian Logam
Pemurnian Logam Mining)
Mining)
Mulia)
Mulia)
Operasional Cibaliung
Cibaliung
(Emas)
(Emas)
Proyek Pongkor
Pongkor Proyek
Proyek PLTU
PLTU Proyek
Proyek Proyek
Proyek NPI
NPI
(Emas)
(Emas) Pomalaa
Pomalaa Optimasi
Optimasi Mandiodo
Mandiodo
(Konversi
(Konversi Pabrik
Pabrik (Nikel)
(Nikel)
Pasca Tambang Energi) Feronikel
Energi) Feronikel
(Nikel)
(Nikel)
Kegiatan Antam terintegrasi secara vertikal mulai
kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan,
pemurnian sampai dengan pemasaran
PRODUK PT. ANTAM (Persero) Tbk

Ferronickel Ingot & Shot Gold (Fine Gold 999.9)

Standard Medals Oval Pendant Gold Bar Granule

Silver (Fine Silver 999.9)

Granule Crystal Special Design of


Platinum Crucible

Chemical Grade
Coal Nickel Ore Bauxite Ore Alumina (CGA)
Visi dan Misi

Visi Menjadi Korporasi Global Berbasis


Antam Pertambangan dengan Pertumbuhan
Sehat dandan
Standar Kelas Dunia terbaik
2030
Membangun menerapkan praktek-praktek
Misi kelas dunia untuk menjadikan Antam sebagai pemain
Antam global

Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya


rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan
kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup

Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk


meningkatkan keunggulan kompetitif

Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan


mengembangkan bisnis berbasis pertambangan,
diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan
nilai pemegang saham

Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai


serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggI

Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat


Pengelolaan
Pascatamban
g
Strategi Pertambangan Berwawasan
Lingkungan

Mineral
Resources

The 1945
Constitution & Laws
and Regulations of Renewable
RI Resources
Potentials

Mining Economic
Business Depletio Mine Post Sustainabl
Benefits & Closur Mining
n of e
Regional e Progra
Mineral Developme
Developme Progra m
Resource nt
Physical nt m
s
Environmental

Stakeholde Government
rs Policy

Rehabilitation

Loebis et al (modifikasi)
SIKLUS KEGIATAN PERTAMBANGAN

Kerwajiban
Penerimaan Tenaga Kerja CommunityRela onsLingkungan
Alokasi
keseluruhan Alokasi - Pembongkaran
Perizinan
sumberdaya keseluruhan Alokasi clearing dan
Land
CommunityServices
- Rehabilitasi lahan
Pembebasan
kecil Lahan
sumberdaya keseluruhan
Stripping
Penerimaan Tenaga
sedang sumberdaya
Penambangan Terganggu
CommunityEmpowerment
Pengelolaan Aset
kerja besar
Pengolahan/Pemurnian
Mobilisasi peralatan Pengangkutan - Tenaga Kerja
Konstruksi Catatan: Besar- kecil-nyalingkaran
Lahan, Bangunan
Penjualan menunjukkanperbandinganalokasi anggaran
Pengelolaan Sosial
antar kategori program

MasaAwal MasaOperasiPenuh MasaAkhir


Operasi Operasi

Eksplorasi Konstruksi Operasi &Produksi Pascatambang


WILAYAH PASCATAMBANG
TAMBANG BATU
TAMBANG BAUKSIT KAPUR
Kijang, Kepulauan Riau Wawo, Sulawesi
Tenggara

TAMBANG NIKEL
Pulau Gebe, Maluku
Utara
TAMBANG EMAS
Cikotok, Banten
TAMBANG PASIR BESI
Cilacap dan Kutoarjo,
Jawa Tengah
Legalitas Penutupan
Tambang
EXIT STRATEGIES
Compliance and beyond compliance, patuh
kepada regulasi dan bahkan melebihi dari
kepatuhan
Uniqueness, setiap wilayah memiliki keunikan
yang dipengaruhi dan disesuaikan dengan
karakter masyarakat, budaya dll.
Respect to local wisdom, menghargai kearifan
lokal
Based on local need, prioritas pada kebutuhan
mendasar (basic need)
FOKUS PENGELOLAAN
PASCATAMBANG

14
Dokumen RPT
Penaatan Regulasi
DOKUMEN RENCANA PASCATAMBANG
UU No. 4/1999 PASAL 99
1.Setiap pemegang IUP dan IUPK wajib menyerahkan rencana reklamasi dan rencana pascatambang
pada saat mengajukan permohonan IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi.
2.Pelaksanaan reklamasi dan kegiatan pascatambang dilakukan sesuai dengan peruntukan lahan
pascatambang.
3.Peruntukan lahan pascatambang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dicantumkan dalam perjanjian
penggunaan tanah antara pemegang IUP atau IUPK dengan pemegang atas tanah.

PP No. 23 TH 2010 ttg Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara PASAL 25
Persyaratan teknis untuk :
a.........
b.IUP Operasi Produksi, meliputi:
1.peta wilayah
2.laporan lengkap eksplorasi
3.laporan studi kelayakan
4.rencana reklamasi dan pascatambang
5.rencana kerja dan anggaran biaya
6.rencana pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan operasi
7.tersedianya tenaga ahli pertambangan dan/atau geologi berpengalaman
Dokumen RPT
Berdasarkan Pedoman Penyusunan Rencana Pascatambang sebagaimana
tercantum dalam Lampiran III Permen ESDM No. 07 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara
Unit ANTAM mendapatkan izin pentupan tambang sebelum Permen
ESDM No. 07/2014
Profil WIUP atau WIUPK (lokasi dan aksesibilitas wilayah, kepemilikan dan
peruntukan lahan, dan kegiatan usaha lain)
Rona lingkungan awal peruntukan lahan, morfologi, air permukaan dan air
tanah, biologi akuatik dan terestrial, serta sosial, budaya, dan ekonomi
sesuai dengan dokumen lingkungan hidup yang telah disetujui
Deskripsi kegiatan pertambangan, meliputi keadaan cadangan awal,
sistem dan metode penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian serta
fasilitas penunjang;
Rona lingkungan akhir, meliputi keadaan cadangan tersisa, peruntukan
lahan, morfologi, air permukaan dan air tanah, serta biologi akuatik dan
17
KONSULTASI DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN(*)

Melampirkan rencana pascatambang dengan melampirkan hasi konsultasi dengan


pemangku kepentingan.
Pemangku kepentingan terdiri atas:
a.instansi Pemerintah, dinas/instansi pemerintah provinsi, dan/atau dinas/instansi
kabupaten/kota yang membidangi pertambangan mineral dan batubara;
b.instansi terkait lainnya (mis. Bappeda, BLHD, PU, Kehutanan, sektor pertanian
dll); dan
c.masyarakat yang akan terkena dampak langsung akibat kegiatan usaha
pertambangan.

Hasil konsultasi wajib dibuat dalam bentuk berita acara yang ditandatangani
oleh para pemangku kepentingan

Penyusun RPT wajib menyampaikan rencana pascatambang disertai dengan


berita acara hasil konsultasi bersamaan dengan pengajuan permohonan
persetujuan RPT Menteri melalui Direktur Jenderal

18
SDM
SUMBER DAYA MANUSIA
(SDM)
Sosial
PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Bantuan bencana
PKBL alam LH
Pelestarian
Pendidikan
Kesehatan
Sarana ibadah
Sarana umum

Program
Post Mining
Lingkungan
Nursery (Pembibitan) Pembibitan Regradin
Cover Crop g

(top soiling)

Pohon Utama cover crop


endemik
Pemeliharaan dan pemantauan lahan reklamasi (hingga tahun
ke 3)
Pemantauan kualitas perairan (sungai dan laut)
Pemantauan kuaitas udara
Pemantauan kualitas tanah
Pemantauann fauna (darat dan perairan)
Case Study:
Pascatambang
Kijang
Sejarah Pertambangan
Bauksit Kijang
Pulau Bintan pertama kali dikelola oleh perusahaan Belanda,
NV Nibem, dari tahun 1935 sampai 1942.
Kemudian pada tahun 1942 sampai 1945 dikelola oleh Jepang
melalui perusahaan Furukawa Co Ltd.
Namun tahun 19451959, usaha ini kembali dikelola oleh NV
Nibem.
Kemudian pada tahun 19591968 diambil alih Pemerintah
Republik Indonesia
Tahun 1968 dikelola PT. ANTAM (Persero) Tbk sampai
sekarang.
Tanggal 29 Mei 2008, ANTAM menyampaikan dokumen
Rencana Penutupan Tambang kepada Pemerintah Daerah.
26
Dokumen
Disusun bersama oleh multi stakeholdres
Rencana
(Pemerintah Penutupan
Pusat, Pemerintah Daerah, Tambang
Masyarakat Setempat, Perusahaan, NGO dan
LSM);
Gambaran Master Plan dan pelaksanaan
Program Penutupan Tambang dan
Pascatambang;
Memberikan informasi mengenai
pengelolaan lingkungan pascatambang,
kegiatan-kegiatan aspek sosial, budaya, dan
ekonomi serta pengelolaan asset,
pengembangan masyarakat, organisasi dan
realisasi biaya kegiatan program penutupan
tambang;
RPT telah disetujui oleh Bupati Bintan sesuai
SK TIM EVALUASI PEMANTAUAN PELAKSANAAN PENUTUPAN TAMBANG

No. 258/V/2012, tanggal 21 Mei 2012


STRUKTUR ORGANISASI
KIJANG
MINE CLOSURE
BUREAU HEAD

Environment Department

Legal Department

General Affairs, CD & ER Department

Finance, HR & Assets Management


Department
Finance & Human Resources Section

Assets Management Section

Environment Section

Assets Management Area

Dalam pelaksanaan kegiatan penutupan tambang, PT ANTAM (Persero) Tbk dalam melakukan
kegiatannya berusaha bekerjasama serta melibatkan masyarakat sekitar khususnya untuk
pelaksanaan kegiatan penanaman, pemeliharaan sarana dan prasarana dll. Sedangkan kegiatan
pengembangan masyarakat bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada Yogyakarta untuk
mengembangkan potensi sumber daya lokal sekitar. Pemantauan lingkungan langsung dilakukan oleh
ANTAM mengikuti jadwal dan ketentuan yang berlaku.
SKEMA PERSETUJUAN PENUTUPAN
TAMBANG

30
Reklamasi & Pemeliharaan
Pemulihan terhadap lahan eks tambang untuk memperbaiki ekologinya dan

Tanaman
persiapan kualitas ekologinya untuk pemanfaatan lain
Reklamasi mencakup beberapa kegiatan: persiapan lahan dan penataannya;
revegetasi dan/atau pemanfaatan
lahan eks tambang untuk keperluan lain. Luas dan lokasi lahan yang telah
dibuka (terganggu) dan sudah direklamasi sekitar 754,38 ha

Hasil evaluasi akhir,


keberhasilan
pelaksanaan reklamasi
dan revegetasi ANTAM
100%

Page 31
Pemantauan Kualitas Air Laut
2011 2012 2013
Paramet Baku
No.
er Mutu
I II III IV I II III IV I
1 TSS 15 15 24 12 12 12 17 16 12 80
2 ph 7.2 7.2 7.11 7.1 7.2 7.1 8.262 8.165 8.2 7 - 8.5
0.000 0.001 0.000 0.000
3 Cu 5 8 1 2 0.0275 0.0018 0.0023 0.0068 0.0054 0.008
Kepmen LH 0.000
Nomor 0.000
51 0.000
/2004 0.002 Baku Mutu Air Laut untuk Pelabuhan
tentang
4 Pb 2 1 6 5 0.0081 0.0001 0.0001 0.0043 0.0015 0.008

Pemantauan Kualitas Udara


2011 2012
Baku
No. Parameter Lokasi
Mutu *
I II I II

Dermaga Kijang 21.00 15.40 27.00 15.90 230.00


1 Debu
Dermaga Eksport 25.00 12.80 28.00 21.70 230.00

105.0 30,000.
Dermaga Kijang 71.00 54.00 69.00 0 00
2 CO

PP No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara


105.0 30,000.
Dermaga Eksport 73.00 59.00 64.00 0 00
OUTMINED AREA REHABILITATION
Land Preparation Nursery Organic MSW Processing

Land Clearing & Covercrop Nursery


Recontoring

Topsoiling Nursery Composting

Covercroping Plantation Soil Improvement


REKLAMASI
- BLOK III KELONG (Tanjung Pengarang)
UPAYA PENDUKUNG
Pemantauan Fauna Darat, periode 2011-2012, dengan metode transek sabuk (belt
transect)
Pemberian beasiswa Pemberian Kredit
pelajar berprestasi UKMK

Mitra Binaan Budidaya Peningkatan Sarana Air Bantuan Renovasi


Kepiting Bakau Bersih Bangunan

36
DAMPAK KEBERADAAN ANTAM KIJANG

Kawasan Barek Motor 1960 an Kawasan Barek Motor Masa Kini

Barek Motor awalnya lokasi kolam pengendap pencucian ore bauksit, sesuai RTRW
Pemda Bintan untuk menjadi pusat perumahan dan bisnis
Destinasi Wisata di Lahan Eks Tambang

38
Pengelolaan Fasilitas Fisik
Kegiatan pengelolaan fasilitas dilakukan terhadap fasilitas, peralatan dan
bangunan yang tidak dipergunakan lagi untuk operasional pascatambang
berdasarkan pada rencana pengelolaan asset yang tercantum dalam RPT.

Aset yg Dibongkar/Masih
Digunakan Aset Aset
Aset Dilepas
Fasilitas Fasilitas Dipindahkan Dikerjasamakan
Tambang Penunjang
Pencucian PLTD Mesin produksi Bendungan Air Tanah Emplacement
Genset &
Transport ban Kantor & Bangunan peralatanya Kolam Renang Break Water
Tanki BBM gudang besar Peralatan Kapal Gedung Olahraga Dermaga Dolphin
PLTD Gudang Workshop Genset Rumah pompa Air Dermaga
Tugboat Tembeling
Pompa Air Laut Sentral telepon I Rumah Sakit ANTAM Lapangan Tenis
Tugboat Tembeling Rumah Pompa
Pompa Air Tawar bunker II Masjid Raya Barek
Gudang Alat Tugboat Tembeling
hopper Bangunan III Gedung Sekolah TK Dolphine
Gardu Trafo Gudang Utama Lapangan Sepak Bola kantor Wisma Krida
Panggung Terbuka
Rumah Pompa trikora Gudang lab
Gedung Wisma
Bak Pencucian Gereja Trikora Krida
Rumah Sentral
Washing plant Tanah di Hang Tuah Listrik
Rumah pos Monumen Bauksit Rumah Trafo
Taman Kolam Kota Wisma Karya
Terima Kasih

Jakarta,11 Mei 2016


POST MINING & NON PRODUCTIVE ASSET MANAGEMENT DIVISION

Anda mungkin juga menyukai