Anda di halaman 1dari 5

OBAT OBATAN DALAM

KEHAMILAN DAN
TERATOGENITAS

ANDI LAWANG
FAK. KEDOKTERAN UNHAS..
Obat obatan dalam Kehamilan dan
Teratogenitas.
Terapi Obat dalam kehamilan.
Faktor yang mempengaruhi transfer obat pada janin
sbb.
1. Sifat fisikokimia obat.
2. Kecepatan obat melintasi plasenta dan jumlah obat
yang sampai pada janin.
3. Lama pemaparan obat .
4. Distribusi khas dalam jaringan janin yang berbeda.
5. Tahapan perkembangan plasenta dan janin pada
waktu pemaparan obat.
6. Efek kombinasi obat.
A. Kelarutan Lipid.
Obat yang melintasi plasenta bergantung pada
kelarutan lipid dan derajat ionisasi obat.
B. Ukuran molekul .
Berat molekul obat juga mempengaruhi laju dan
jumlah obat yang ditrasfer melalui plasenta.
C. Ikatan protein plasma.
Derajat ikatan obat dengan protein plasma dapat
mempengaruhi laju transfer dan jumlah obat yang
dipindahkan.
D. Metabolisme Obat Plasenta dan Janin.
Plasenta dapat berperan sebagai membran semi
permeabel dan sebagai tempat metabolisme
beberapa obat.
.
Pengunaan Obat pada kehamilan.
1.Pada Trimester Pertama Kehamilan.
Hati hati menggunakan obat karena dapat
menyebabkan
Keguguran terutama pada minggu pertama sampai tiga.
Sedang minggu sesudahnya ,dapat menyebabkan bayi
lahir cacat atau teratogenitas terutama pada
pemberian obat obat yang bersifat teratogen .
2.Pada Trimester III Kehamilan dan menjelang kelahiran.
Beberapa obat harus digunakan dengan berhati hati.
Seperti obat penghilang rasa sakit, karena dapat
menghambat berlangsungnya persalinan.juga obat obat
yang menghambat pembekuan darah.
BEBERAPA OBAT YANG BERSIFAT
TERATOGEN

1. Obat obat Anti Kanker


2. Obat obat Hormonal.
3.Beberapa jenis Antibiotika.
4. Thalidomid.
5. Beberapa jenis Hipnotik Sedatif.
6. Beberapa jenis Kelator.
7. Asam Valproat.

Anda mungkin juga menyukai