Anda di halaman 1dari 36

MENGENAL HIV/AIDS

Disampaikan Oleh :
dr. Suharyadi Sasmanto
RSUD SANGGAU
BAGAIMANA TANDA ORANG YANG
TERKENA HIV ?
Tidak ada tandanya
Tampak sehat seperti orang lain yang tidak
tertular HIV (sebelum HIV berubah jadi Aids,
kira-kira 5-10 tahun)
BAGAIMANA HIV MENJADI AIDS?
DINAMIKA PENULARAN
4 PRINSIP DASAR PENULARAN
Exit yaitu terdapat virus yang
keluar
Survival yaitu bertahan hidup
Sufficient yaitu cukup
jumlahnya
Enter yaitu terdapat pintu
masuk
Jalur penularan HIV

darah

cairan sperma
cairan vagina
Plasenta dan air susu ibu
CEGAH HIV
DENGAN
D
B C
A A: Abstinence
B: Be Faithfull
E C: Condom
D: No Drugs
E: Education
LAYANAN DUKUNGAN BAKU
HIV DAN AIDS
CST (CARE, SUPPORT AND
TREATMENT)
CST : CARE SUPPORT AND TREATMENT:
yaitu perawatan, dukungan dan pengobatan bagi
ODHA
Merupakan lanjutan dari layanan VCT

Tujuan : agar ODHA dapat hidup lebih lama


hidup secara positif berkualitas dan beraktivitas
sosial secara normal
Kesinambungan perawatan dan dukungan HIV AIDS
ART ( ANTI RETROVIRAL THERAPY)
Terapi yg diberikan kepada ODHA dg menggunakan obat
HIV (ARV) yg berfungsi mengubah HIV dari penyakit yg
mematikan menjadi penyakit kronis

Tujuan ART:
Menjagajumlah HIV pd tubuh dg jumlah yg rendah
Mengurangi kerusakan kekebalan tubuh
Meningkatkan mutu hidup ODHA
CST MELALUI HAART
HAART highly active ART
yaitu terapi ARV sangat aktif pd semua pasien
stadium IV tanpa memperdulikan jumlah CD4

Direkomendasikan pada pasien stadium I,II,III dg


jumlah CD4 dibawah 350 sel/mm3
JENIS-JENIS OBAT ART
Ada 3 golongan :
1. Golongan NRTI (Nucleoside Reverse Trascript)
berfungsi menghambat replikasi DNA virus :
- AZT (Axidiothymidine)/ ZDV(Zidovudine)
- 3TC (Lamivudine)
- D4T (Stavudine)
- Tenofir
JENIS-JENIS OBAT ART
2. Golongan NNRTI
spt NRTI tapi dg cara berbeda:
- Evafirenz
- Nevapirenz
- Delavirdine
JENIS-JENIS OBAT ART
3. Golongan Protease Inhibitor: berfungsi
memotong virus baru dg potongan khusus shg
tdk dpt dirakit menjadi virus :
NFV (Nevinavir)
IDV (Indinavir)
RTV (Ritonavir)
dsb

Efek samping obat:


Tgt jumlah obat dan BB ODHA
Kelelahan, anemia, masalah pencernaan
Masalah kulit, tulang, dll
RESISTENSI OBAT
Suatu kondisi dimana virus HIV dpt terus
menggandakan diri sementara pasien masih
mengkonsumsi obat.
Jenis resisten :
Resistensi klinis
Resistensi Fenotipe HIV menggandakan diri dl
tabung
Resistensi Genotipe, kode genetik HIV mempunyai
mutasi yg terkait resistensi obat
KEPATUHAN ART
Patuh dg jenis obat yang tepat
Patuh cara minum obat

Patuh waktu minum obat

Patuh dosis minum obat

Patuh masa terapi


PENYEBAB KETIDAKPATUHAN
TERAPI

Jumlah obat banyak


Hubungan Dokter-Pasien kurang harmonis

Masih aktif minum obat narkotika atau


alkohol
Keluarga kurang harmonis

Gangguan mental depresi

Pendidikan pasien kurang

Efek samping obat

23
PERAWATAN PALIATIF
Paliatif perawatan penunjang yg berpusat pd
kenyamanan pasien, meringankan penderitaan serta
meningkatkan mutu hidup
Karakteristik:
Berpusat pd pasien dan keluarga
Meningkatkan mutu hidup ODHA dg mengawali, mencegah
dan mengobati penderitaan
Untuk Menghadapi kebut fisik, mental, emosi, sosial dan
spiritual
Menggunakan pendekatan tim
Memudahkan otonomi pasien, informasi dan pilihan
DEFINISI PERAWATAN PALIATIF
Suatu pendekatan untuk memperbaiki kualitas
hidup pasien dan keluarganya dalam
menghadapi penyakit yang mengancam jiwa,
melalui pencegahan, penilaian, pengobatan nyeri
dan masalah-masalah fisik lain, juga masalah
psikologis dan spiritual lainnya .
PRINSIP PERAWATAN PALIATIF
Menghilangkan nyeri & gejala-gejala yang menyiksa lain
Menghargai kehidupan & menghormati kematian

sebagai suatu proses normal


Tidak bermaksud mempercepat atau menunda kematian

Perawatan yang mengintegrasikan aspek psikologis dan

spiritual, sosial, budaya dari pasien dan keluarganya,


termasuk dukungan saat berkabung.
Memberi sistim dukungan untuk mengusahakan pasien

sedapat mungkin tetap aktif sampai kematiannya.


Memberi sistim dukungan untuk menolong keluarga

pasien melalui masa sakit pasien, dan sewaktu masa


perkabungan
KARAKTERISTIK PERAWATAN
PALIATIF
Menggunakan pendekatan tim untuk mengetahui
kebutuhan pasien dan keluarganya, termasuk
konseling kedukaan bila diperlukan.
Meningkatkan kwalitas hidup, dan juga secara
positif mempengaruhi perjalanan penyakit.
Merupakan komponen esensial dari perawatan
konprehensif kontinyu ODHA
Perawaatan aktif, total bagi pasien yang menderita
penyakit yang tidak dapat disembuhkan
Pendekatan holistik : fisik, mental, spiritual, sosial

Pendekatan multi-disipliner : medis, non-medis,


keluarga
MANFAAT PERAWATAN PALIATIF
Meningkatkan kualitas hidup ODHA dan
keluarganya
Mengurangi penderitaan pasien

Mengurangi frekwensi kunjungan ke rumah


sakit
Meningkatkan kepatuhan pengobatan
PELAKSANA PERAWATAN PALIATIF
Petugas medis :
Perawat
Manajer kasus
Dokter
Fisioterapis
nutrisionis
Keluarga pasien
Petugas sosial komunitas
SYARAT PERAWATAN PALIATIF
YANG BAIK
Menghargai otonomi dan pilihan pasien
Memberi akses sumber informasi yang adekuat

Ciptakan hubungan saling menghargai dan


mempercayai antara pasien dengan pemberi
perawatan
Berikan dukungan bagi keluarga, anak, petugas
sosial yang memberikan perawatan.
Hormati dan terapkan nilai-nilai budaya
setempat, kepercayaan / agama, dan adat
istiadat.
JENIS PERAWATAN PALIATIF
Pengobatan medikamentosa terutama
penatalaksanaan nyeri dan gejala-gejala lain
Perawatan psikososial berupa :
Psikologis
Sosial
Spiritual
Kedukaan/berkabung
PENATALAKSANAAN NYERI
Nyeri merupakan masalah utama pada
perawatan paliatif
Upaya penatalaksanaan nyeri :
Tentukan penyebab nyeri :
sakit kepala berat pada kriptokokus menigitis
nyeri neurogenik akibat mielopati, efek ARV

Tentukan jenis nyeri : somatik, viseral, propioseptif,


neurogenik
Tentukan beratnya nyeri :
numeric rating scale
perilaku non-verbal

Wong Baker Faces pain scale


PENATALAKSANAAN GEJALA LAIN
Muntah Mual
Penyebab :
efek samping obat
infeksi oportunistik

gangguan fungsi hati / ginjal

Terapi : metoclopamide
Lemah
Penyebab : anemia o.k. ARV atau Infeksi oportunistik
misal TB
Terapi : testosteron, androgen, transfusi, eritropoetin
KAPAN MULAI PERAWATAN
PALIATIF
Konsep tradisional : terapi paliatif sebagai end-
of- life care , sesudah pengobatan kausal gagal.
Konsep kini : terapi paliatif diberikan bersama
seiring dengan pengobatan kausal
Terapi paliatif pada pra-HAART : good end-of-life

Terapi paliatif pada era HAART : kualitas hidup


yg. baik
HAMBATAN PELAYANAN PERAWATAN PALIATIF
DI DAERAH DENGAN SUMBER DAYA TERBATAS
Pelayanan paliatif belum mendapat perhatian
khusus, umumnya hanya dilakukan oleh dokter
saja
Sulit membentuk tim, karena keterbatasan SDM

Faktor kerahasiaan membatasi upaya perawatan


paliatif di rumah oleh anggota keluarganya
Kesulitan mendapatkan obat analgesik golongan
opioid karena masalah hukum
Perawatan paliatif masih diberikan pada
menjelang ajal
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai