Anda di halaman 1dari 22

EVALUASI PROGRAM

PENDIDIKAN
(Oleh: Prof. Dr. I Wayan Koyan, M.Pd.)

1
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Instrumental Input

Raw input Proses Output

Environmental Input

2
SEKOLAH SEBAGAI SUATU
SISTEM

KONTEKS INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

3
SEKOLAH SEBAGAI SUATU SISTEM
1. Konteks: kemajuan ipteks, nilai dan harapan masyarakat,
dukungan pemerintah dan masyarakat, kebijakan pemerintah,
landasan yuridis, tuntutan ekonomi, tuntutan globalisasi,
tuntutan pengembangan diri, dan peluang tamatan untuk
melanjutkan pendidikan/terjun ke masyarakat.
2. Input: visi, misi, tujuan, sasaran, kurikulum, tenaga
kependidikan, siswa/ peserta didik, dana, sarana dan
prasarana, regulasi sekolah, organisasi sekolah, administrasi
sekolah, budaya sekolah, dan peran masyarakat dalam
mendukung sekolah.
3. Proses: manajemen, kepemimpinan, dan terutama proses
belajar mengajar. Mutu proses belajar mengajar sangat
tergantung pada mutu interaksi antara guru dan siswa.
4. Output: prestasi akademik, prestasi non akademik, angka
mengulang, dan angka putus sekolah.
5. Outcome: kesempatan pendidikan, kesempatan kerja, dan
pengembangan diri
4
KONSEP DASAR EVALUASI PROGRAM
1. Pengertian: Evaluasi program adalah kegiatan yang
bertujuan untuk mengukur keberhasilan suatu
rencana/program. Program = sesuatu yang direncanakan
dan akan dilaksanakan. Contoh: Rencana Pengembangan
Sekolah (RPS), RPPK, Kurikulum, dsb.
2. Tujuan : Evaluasi program bertujuan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan suatu program, yaitu: efektivitas
program, waktu, kelancaran, dana, tenaga, kualitas hasil
yang dicapai, yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan.
3. Fungsi: Evaluasi program berfungsi sebagai pembantu,
pengontrol pelaksanaan program agar dapat diketahui
tindak lanjut dari pelaksanaan program tersebut.
4. Evaluator: evaluator internal dan eksternal

5
SYARAT-SYARAT EVALUATOR

- MENGUASAI MATERI
- MENGUASAI TEKNIK
- OBJEKTIF DAN CERMAT
- JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

6
ELEMEN-ELEMEN EVALUASI PROGRAM

UTOS

UNIT (SISWA, GURU, KELAS, SEKOLAH,


WILAYAH)
TREATMENT (PERLAKUAN)
OPERATION (PROSES PENGUMPULAN DATA)
SETTING (KONTEKS, SITUASI LINGKUNGAN
SOSIAL-EKONOMI-POLITIK)

7
RUANG LINGKUP EVALUASI
PROGRAM

MENCAKUP : KONTEKS, INPUT, PROSES,


OUTPUT, DAN OUTCOME

4 KATAGORI YANG DINILAI:


TUJUAN PROGRAM
SUMBER (SDM dan Selebihnya)
PROSEDUR
MANAJEMEN

8
MODEL-MODEL EVALUASI
PROGRAM

1. MODEL CIPP (CONTEXT-INPUT-PROCESS- PRODUCT)


2. MODEL METFESSEL & MICHAEL (8 LANGKAH)
3. MODEL STAKE (3 FASE: PERSIAPAN-PROSES-HASIL)
4. MODEL KESENJANGAN (DISCREPANCY MODEL)
5. MODEL GLASER
6. MODEL MICHAEL SCRIVEN (EVAL. FORMATIF-
SUMATIF)
7. MODEL EVAL. KELAWANAN (ADVESARY
MODEL)
8. MODEL NEEDS ASSESSMENT

9
MODEL CIPP
EVALUASI KONTEKS, yaitu evaluasi yang berkaitan
dengan lingkungan, meliputi: harapan masyarakat,
dukungan pemerintah dan masyarakat, landasan
yuridis, peluang tamatan untuk melanjutkan dan
terjun ke masyarakat
EVALUASI INPUT, yaitu evaluasi terhadap segala
sesuatu yang diperlukan untuk berlangsungnya
proses pembelajaran, seperti: siswa, guru,
kurikulum, dana, sarana, tujuan dan sasaran
EVALUASI PROSES, yaitu evaluasi terhadap kejadian
berubahnya sesuatu, meliputi: manajemen, proses
pembelajaran dan kepemimpinan
EVALUASI OUTPUT, yaitu evaluasi terhadap hasil
belajar yang merefleksikan efektivitas proses
pembelajaran, meliputi: peningkatan kemampuan
dasar dan kemampuan fungsional.
10
MODEL METFESSEL DAN MICHAEL
( 8 LANGKAH )

Keterlibatan masyarakat
Pemilihan tujuan menurut skala prioritas
Mengembangkan pengajaran
Mengembangkan metode untuk mengukur dan
mengevaluasi pencapaian tujuan
Mengadministrasi ukuran untuk menilai
pencapaian tujuan
Menganalisis hasil pengukuran
Menginterpretasi hasil analisis
Menyusun rekomendasi untuk mengembangkan
pengajaran

11
MODEL KESENJANGAN
(DISCREPANCY MODEL)
Kesenjangan antara rencana dan
pelaksanaan program
Kesenjangan antara ramalan dan hasil
Kesenjangan antara kemampuan siswa
dengan standar kemampuan yang telah
ditentukan
Kesenjangan tujuan
Kesenjangan bagian program
Kesenjangan dalam sistem yang tidak
konsisten
12
MODEL GLASER
( 6 LANGKAH EVALUASI PROGRAM PENGAJARAN)

Mengidentifikasi hasil belajar


Mendiagnosis kemampuan awal
Menyiapkan alternatif pengajaran
Mengadakan monitoring terhadap
penampilan siswa
Menilai ulang terhadap alternatif
pengajaran
Menilai dan mengembangkan pengajaran

13
MODEL SCRIVEN

EVALUASI FORMATIF
EVALUASI SUMATIF

14
MODEL KELAWANAN
( ADVESARY MODEL)
MODEL YANG MENGGUNAKAN PROSEDUR DAN
TATA CARA PENJURIAN DALAM BIDANG HUKUM
TAHAPANNYA:
1. Mencari dan mengidentifikasi masalah
2. Memilih permasalahan sampai mencukupi
3. Membentuk 2 tim yang saling berlawanan
4. Menyelenggarakan forum dengar
pendapat- untuk dasar pengambilan
keputusan

15
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI
PROGRAM

PENYUSUNAN DISAIN
PENYUSUNAN INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS DATA
PENYUSUNAN LAPORAN

16
PENYUSUANAN DISAIN
PERENCANAAN: HAL YANG DIKERJAKAN,
ALASAN, TUJUAN, DAN LAIN-LAIN
3 HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN: (1)
KEBERHASILAN PENCAPAIAN TUJUAN, (2)
TUJUAN PROGRAM YANG DIRUMUSKAN, (3)
PROSES YANG TERJADI DALAM PROGRAM
(KEGIATAN, SARANA PENUNJANG, PERSONIL
PELAKSANA PROGRAM).
DISAIN EVALUASI MENCAKUP: LATAR BELAKANG,
PROBLEMATIKA, TUJUAN EVALUASI, POPULASI
DAN SAMPEL, INSTRUMEN, SUMBER DATA, DAN
TEKNIK ANALISIS DATA.

17
PENYUSUNAN INSTRUMEN

MERUMUSKAN TUJUAN YANG AKAN


DICAPAI DENGAN ALAT TERSEBUT
MEMBUAT KISI-KISI INSTRUMEN
MEMBUAT BUTIR-BUTIR INSTRUMEN
MENYUNTING INSTRUMEN

18
PENGUMPULAN DATA
DATA DAPAT DIKUMPULKAN DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT SBB:

ANGKET (KUESIONER)
WAWANCARA ATAU INTERVIU
PENGAMATAN ATAU OBSERVASI
TEKNIK DOKUMENTASI
TES

19
ANALISIS DATA

PEMBERIAN SKOR
MENYAJIKAN DATA :
(1) DESKRIPTIF, DAN (2) GRAFIK/
HISTOGRAM

20
PENYUSUNAN LAPORAN
MAKSUD DAN TUJUAN: MEMBERIKAN
INFORMASI KEPADA PIHAK-PIHAK
PENGAMBIL KEPUTUSAN
BENTUK LAPORAN:HARUS SESUAI DENGAN
TUJUAN, HARUS LENGKAP, RINGKAS,
MENGANDUNG PLUS-MINUS PROYEK
ISI LAPORAN: TUJUAN PENILAIAN,
PROBLEMATIKA, LINGKUP DAN
METODOLOGI PENILAIAN, PELAKSANAAN
PENILAIAN (SIAPA, KAPAN, DAN KEGIATAN
PENYUSUNAN LAPORAN)
21
TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai