Tonsilitis: Elsa Prima Putri
Tonsilitis: Elsa Prima Putri
Preseptor :
dr. Fitrianti Adnan
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Cincin Waldayer:
- Tonsil palatina
- Tonsil lingual
- Tonsil faringeal
(adenoid)
Batas tonsil:
Anterior : pilar anterior
Posterior : pilar posterior
Medial : ruang orofaring
Lateral : otot konstriktor faring superior
Superior : palatum mole
Inferior : tonsil lingual
Tonsil Sepasang
Palatin
Oval
Dinding lateral
a orofaring
Anterior:
muskulus
Batas palatoglossus
Posterior:
musculus
palatofaringeal
Suplai darah
Faringeal
asendens
Palatine asendens
Anak usia 5-
Lebih sering 15 tahun
Jarang usia < bakteri
terjadi pada
2 tahun
anak-anak Virus Usia
lebih muda
ETIOLOGI
Bakteri
Bakteri
anaero
aerob
b
lainny
virus
a
FAKTOR RISIKO
Rangsangan menahun dari rokok
Beberapa jenis makanan
Kelelahan fisik
Pengobatan tonsillitis akut yang tidak
adekuat
KLASIFIKASI
Bakteri
Akut
Viral
Difteri
Septik
Membranos
Tonsilitis Angina Plaut-Vincent
a
Penyakit kelainan
darah
Folikuler
Kronik
Parenkimatous
Patofisiologi
EPITEL MUKOSA
PERADANGAN TERBENTUK
& JAR. LIMF.
BERULANG JAR. PARUT
TERKIKIS
MENEMBUS
PERLENGKETAN
KAPSUL
DIAGNOSIS
PEMERIKSA
PEMERIKSA
ANAMNESIS AN
AN FISIK
PENUNJANG
ANAMNESIS
KELUHAN PASIEN:
ODINOFAGI
DISFAGI
NAFAS BAU
TENGGOROKAN KERING
SAKIT PADA SENDI
NYERI LEHER
DEMAM
PEMERIKSAAN FISIK
Hipertrofi tonsil dan jaringan parut
Pelebaran kripti
Detritus
Pembesaran KGB
Ukuran Tonsil
Ukuran tonsil dibagi menjadi:
T0: Post tonsilektomi
T1: Tonsil masih terbatas dalam fossa tonsilaris
T2: Sudah melewati pilar anterior, belum melewati
garis paramedian (pilar posterior)
T3: Sudah melewati garis paramedian, belum
melewati garis median
T4: Sudah melewati garis median
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Swab tenggorok
MIKROBIOLO Kultur dari dalam tonsil
GI
Infiltrasi limfosit
Histopatolog
Ugras abses
i Infiltrasi limfosit yang difus
DIAGNOSIS BANDING
Tonsilitis Difteri
TONSILITIS Angina Plaut
PSEUDOMEMBRA Vincent
N Mononukleosis
Infeksiosa
PENYAKIT Faringitis TB
KRONIK FARING Faringitis Luetika
GRANULOMATOS Aktinomikosis
A Faring
Tumor Tonsil
Penatalaksanaan
Terapi mulut (terapi lokal)
ditujukan kepada hygiene mulut
dengan berkumur atau obat isap.
Terapi sistemik dengan
pemberian antibiotik,
kortikosteroid, dan analgetik.
Tonsilektomi
TONSILEKTOMI
Indikasi Absolut
Pembengkakan tonsil yang menyebabkan obstruksi
saluran napas, disfagia berat, gangguan tidur dan
komplikasi kardiopulmoner.
Timbulnya kor pulmonal akibat obstruksi jalan napas
Sindroma Apneu Tidur yang diakibatkan hipertrofi
tonsil atau adenoid
Hipertrofi tonsil yang menyebabkan disfagia dengan
adanya penurunan berat badan
Tonsilitis yang membutuhkan biopsi untuk
menentukan patologi anatomi (curiga keganasan)
Abses peritonsil yang tidak membaik dengan
pengobatan medis dan drainase
Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam
Indikasi Relatif
Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil per tahun
dengan terapi antibiotik adekuat.
Halitosis akibat tonsilitis kronik yang tidak membaik
dengan pemberian terapi medis
Tonsilitis kronik atau berulang pada karier
streptokokus yang tidak membaik dengan pemberian
antibiotik -laktamase resisten
KONTRAINDIKASI :
Infeksi pernapasan bagian atas yang berulang
Demam yang tidak diketahui penyebabnya
Pembesaran tonsil tanpa disertai gejala obstruksi
Ketidakmampuan yang umum atau kegagalan
untuk tumbuh
Gangguan perdarahan
Leukemia
Purpura
Anemia aplastik
Hemofilia
Blood dyskrasia
Penyakit sistemik yg belum
terkontrol
Penyakit jantung
DM
Risiko anestesi yang besar atau
penyakit berat.
Infeksi akut yang berat.
KOMPLIKASI
Sekita
Peritonsilitis
Abses peritonsilar
r
Abses parafaringeal
Abses Retrofaring
Krsta Tonsil
Tonsil Tonsilolith
Organ
Demam rematik dan Penyakit
jantung Rematik
Glomerulonefritis
Jauh
Episkleritis
Psoriasis
Artritis
BAB III
LAPORAN KASUS
Identitas
Nama : An. A
Umur : 12 tahun
Keluhan utama :
Riwayat pekerjaan,
sosial ekonomi dan
kebiasaan :
Pasien seorang siswa.
Pasien mengaku sering minum
minuman dingin
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Simetris/tidak Simetris
Palatum mole + Warna
Merah muda
Arkus Faring
Edem Tidak ada
Bercak/eksudat Tidak ada
Dinding faring Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Licin Licin
Ukuran T3 T3
Tonsil Warna Hiperemis Hiperemis
Permukaan Tidak rata Tidak rata
Muara kripti Melebar Melebar
Detritus Tidak ada Tidak ada
Eksudat Tidak ada Tidak ada
Perlengketan
dengan pilar Tidak ada Tidak ada
Warna Merah muda Merah muda
Peritonsil Edema Tidak ada Tidak ada
Abses
Tidak ada Tidak ada
Lokasi Tidak ada Tidak ada
Tumor Bentuk Tidak ada Tidak ada
Ukuran Tidak ada Tidak ada
Permukaan Tidak ada Tidak ada
Konsistensi Tidak ada Tidak ada
Gigi Karies/Radiks Tidak ada Tidak ada
Kesan Higiene oral baik
Warna Merah muda
Lidah Bentuk Normal
Deviasi Tidak ada
Massa Tidak ada
Pemeriksaan
Kelenjar getah
bening leher :
Inspeksi : tidak tampak
adanya tanda-tanda
pembesaran kelenjar getah
bening leher.
Palpasi : tidak teraba
adanya pembesaran
kelenjar getah bening leher .
Diagnosis Utama : Tonsilitis kronis eksaserbasi akut.
Diagnosis Tambahan : -
Diagnosis Banding :-
Pemeriksaan Anjuran :-
Terapi :
Konservatif :
Parasetamol 3xI/2 tab @ 400 mg
Amoksisilin 3 x I/2tab @500 mg
Vit B Kompleks
Prognosis
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad sanam : Bonam
Preventif: