Keadaan umum : Pasien tampak sesak dengan posisi setengah duduk terpasang
infus dan kanul Oksigen
Kesadaran : compos mentis.
Kesan gizi : Gemuk
TTV
TD : 200/130 mmHG
N : 112x/m
RR : 36x/m
Temp : 36,8 0 C
Status general :
- Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-,
- Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
- Leher JVP : 5 + > 2 (2,5 cm)
Thorax
Inspeksi : dada simetris, statis, dinamis
Palpasi : vocal fremitus hemitorak
kiri = kanan (meningkat).
Perkusi : Sonor pada semua lapang paru
Auskultasi : Rongki (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi: Iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus cordis teraba pada ICS
5
linea midclavicularis kuat
angkat
(+) melebar ke kaudal
Lateral
Perkusi: -Batas kanan ICS 5
parasternal dextra
-Batas kiri ICS 6 parasternal
sinistra
-Batas pinggang ICS 3 parasternal
sinistra
-Batas atas ICS 2 parasternal
sinistra
Auskultasi: S1,S2 Tunggal
Abdomen :
Inspeksi : cembung,masa(-) ,
sikatrik(-)
Auskultasi: bising usus (+)
meningkat
Palpasi : Nyeri tekan pada ke-4
kuadran,Hepatomegali (-),
Splenomegali (-)
Perkusi : Nyeri ketok CVA (-).
Problem
Sesak nafas
Pusing
JVP meningkat
Hipertensi
Kreatinin meningkat (31,8)
Ureum meningkat (269)
Batuk malam hari
Takikardia
Efusi Pleura
Nyeri perut pada 4 kuadran
Asesment
CHF
CKD
PLAN
A. PLAN DIAGNOSTIK
EKG
DL ( Elektrolit)
Rontgen Thorax AP
Profil lipid
USG Abdomen
PLAN TERAPI
Tidur setengah duduk
Infus D5%
O2
Furosemid
Lozartan
Amlodipin
Asam Folat
Perkembangan