Anda di halaman 1dari 13

ANEMIA DALAM KEHAMILAN

Jordan Dira Tome 1408010041


Roshena Manafe 1408010042
Maria C. N. Ganggut 1408010043
Eunike H. Fanggidae 1408010044
Sulyasti G. Nomleni 1408010046
1 2/6/17
Anastasya L. E Bhato 1408010050
PENDAHULUAN
Kehamilan kebutuhan O2 meningkat eritropoiesis

Volume plasma dan juga eritrosit meningkat, namun peningkatan


volume plasma lebih tinggi dibanding peningkatan eritrosit =
penurunan konsentrasi Hb akibat Hemodilusi

Anemia dalam kehamilan

Volume plasma yang terekspansi menyebabkan penurunan


hematokrit, konsentrasi hb, dan hitung eritrosit, tetapi tidak
menurunkan jumlah absolut hb atau eritrosit dalam sirkulasi
2 2/6/17
Anemia fisiologis dalam kehamilan bertujuan untuk
meningkatkan viskositas sehingga eritrosit dapat
masuk kedalam barier plasenta sehingga
membantu penghantaran O2 dan nutrisi ke janin
Ekspansi volume plasma mulai pada minggu ke-6
kehamilan dan mencapai maksimum pada minggu
ke-24 dan dapat terus meningkat sampai minggu
ke- 37.
Penurunan hematokrit, konsentrasi hb, dan hitung
eritrosit biasanya tampak pada minggu ke-7 8
kehamilan dan terus menurun sampai minggu ke-
16 22 hingga keseimbangan tercapai
3 2/6/17
DEFINISI
Anemia secara praktis didefinisikan
sebagai kadar hematokrit, konsentrasi
hemoglobin, atau hitung eritrosit dibawah
batas normal
STATUS HEMOGLOBIN HEMATOKRIT
KEHAMILAN (g/dl) (%)
Tidak hamil 12,0 36
Hamil Trimester 11,0 33
I
Hamil Trimester 10,5 32
II
Hamil Trimester 11,0 33
4
III 2/6/17
EPIDEMIOLOGI
WHO memperkirakan bahwa 35-75% ibu hamil di negara
berkembang dan 18 % ibu hamil di negara maju
mengalami anemia.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


TERJADI ANEMIA :
Umur ibu <20 atau > 35 tahun
Paritas
Kekurangan energi kronis (KEK)
Infeksi dan penyakit
Jarak kehamilan
Pendidikan
5 2/6/17
PATOFISIOLOGI

6 2/6/17
ETIOLOGI
Penyebab anemia pada ibu hamil tersering
adalah defisiensi zat- zat nutrisi seperti
defisiensi zat besi dan defisiensi asam folat
umumnya karena karena asupan yang tidak
cukup, absorpsi yang tidak adekuat,
bertambahnya zat gizi yang hilang, kebutuhan
yang berlebihan, dan kurangnya utilisasi nutrisi
hemopietik
Selain itu penyebab anemia lainnya yang
jarang ditemui seperti hemoglobinopati, proses
inflamasi, toksisitas zat kimia dan keganasan.
7 2/6/17
PENGARUH ANEMIA AKIBAT ANEMIA
TERHADAP KEHAMILAN TERHADAP KEHAMILAN
1. Abortus 1. Abortus
2. Persalinan prematuritas 2. Kematian intra uterine
3. Persalinan lama 3. Persalinan prematuritas
4. Hambatan tumbuh tinggi
kembang janin 4. BBLR
5. Syok 5. Cacat bawaan
6. Dekompensasi jantung 6. Bayi mudah infeksi sampai
7. Post partum bleeding / kematian perinatal
atoni uteri 7. Intelegensi rendah

8 2/6/17
JENIS ANEMIA PADA IBU
HAMIL
1. Anemia defisiensi besi
. Merupakan defisiensi besi yang ditandai dengan gambaran
eritrosit mikrositik hipokrom pada apusan darah tepi,
penurunan cadangan besi, konsentrasi besi serum, saturasi
transferin yang rendah, dan konsentrasi Hb atau nilai Ht
yang menurun
. Kehilangan darah pada saat persalinan & laktasi yang
jumlah keseluruhannya dapat mencapai 900 mg = 2 L
darah.
. Pengobatan : 60 mg besi selama 6 bulan (WHO)
9 2/6/17
2. Anemia Megaloblastik
. Kelainan yang disebabkan oleh gangguan
sintesis DNA yang ditandai dengan adanya
sel-sel megaloblastik yang disebabkan oleh
defisiensi asam folat dan vitamin B12
. Gejalanya sama seperti anemia secara
umum ditambah dengan glossitis dan kulit
kasar
. Tatalaksana dengan pemberian asam folat
1mg/hari 5mg/hari. Ibu hamil sebaiknya
mendapat 400 ug
10 2/6/17
3. Anemia Aplastik
Hubungannya belum
diketahui namun pada
beberapa kasus terjadi
eksaserbasi anemia aplastik
dan yang hanya membaik
setelah terminasi kehamilan

Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo Edisi Ke-4 Cetakan


11 2/6/17
Ke-3
PENCEGAHAN
Melakukan ANC secara teratur minimal 4X
pemeriksaan dalam kehamilan
Meningkatkan konsumsi zat besi, asam
folat, dan vit. B12 dari makanan
Peningkatan konsumsi vit. C

12 2/6/17
13 2/6/17

Anda mungkin juga menyukai