Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KASUS

Hiperemesis Gravidarum [HEG]

Efi Octaviany
4151141438
Identitas Pasien
(1)

Nama pasien : Ny. SA

Ruangan : 5/6

No. RM : 484574

Jenis Kelamin :P

Umur : 29 tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : IRT

Bangsa : Indonesia

Pendidikan : SMA

Alamat : Jl. Sriwijaya No. 1


Identitas Pasien
(2)

Dikirim oleh : UGD

Tanggal dirawat : 31 Desember 2016

Jam : 17.54

Tanggal diperiksa : 1 Januari 2017


ANAMNESIS
Keluhan Utama

Mual dan muntah


ANAMNESIS
Anamnesis Khusus (1)

Seorang wanita datang ke UGD RS. Dustira tanggal 31 Desember 2016

pukul 17.54 WIB. Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah. Keluhan

dirasakan sejak 1 minggu yang lalu, namun terasa memburuk sejak 2 hari yang

lalu (29 Desember 2016). Sejak tanggal 29 Desember 2016, pasien muntah lebih

dari 10 kali sehari setiap harinya dengan volume kurang lebih gelas cangkir

berisi makanan dan minuman sebelumnya. Hampir setiap makanan

dimuntahkan, mulut dan lidah terasa kering, nafsu makan menurun karena setiap

kali makan selalu merasa mual dan badan terasa lemas.


ANAMNESIS
Anamnesis Khusus (2)

Terkadang terdapat pusing dan nyeri ulu hati yang hilang timbul. Buang air

kecil menjadi berkurang, Pasien mengaku berat badannya turun 1 kg.

Hari pertama haid terakhir pasien adalah 13 November 2016. Tes kehamilan

yang dilakukan di UGD hasilnya positif.


ANAMNESIS
Anamnesis Tambahan

Riwayat penyakit jantung : tidak ada

Riwayat tekanan darah tinggi : tidak ada

Riwayat kencing manis : tidak ada

Riwayat menderita batuk lama : tidak ada

Riwayat alergi obat-obatan dan makanan : tidak ada

Riwayat nyeri pinggang : tidak ada

Riwayat sesak nafas disertai nafas berbunyi : tidak ada


ANAMNESIS
Riwayat Menstruasi

Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Banyaknya : 2-3x ganti pembalut dalam sehari
Dismenorhae : Tidak ada
ANAMNESIS
Riwayat Kehamilan Sekarang

Usia ibu hamil : 29 tahun


HPHT : 13 November 2016
Taksiran persalinan : 20 Agustus 2017
Usia kehamilan : 6-7 minggu
Perdarahan pervaginam : Tidak ada
Keputihan : Tidak ada
Mual dan Muntah : Ada
Masalah/kelainan pada kehamilan sekarang : Tidak ada
Pemakaian obat-obatan dan jamu : Tidak ada
ANAMNESIS
Riwayat Pernikahan

Status pernikahan : Menikah

Pernikahan ke :1

Usia suami menikah : 29 tahun

Usia istri saat menikah : 29 tahun

Lama pernikahan : 3 bulan


PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis (1)

Keadaan umum : Tampak lemas


Kesadaran : Composmentis
Tanda vital
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 100 x/m
Respirasi : 20 x/m
Suhu : 36.5 C
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis (2)

Kepala:

Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sclera ikterik -/- Palpebra


cekung +/+

Bibir kering +

Leher : KGB tidak teraba JVP tidak meningkat

Thorax : Bentuk gerak simetris Cor: BJ 1,2 murni regular


Pulmo : VBS kanan=kiri

Abdomen : Datar, soepel, NT (+) a/r epigastrik Hepar dan lien tidak
teraba

Ekstremitas : Akral hangat CRT < 2 dtk Turgor


PEMERIKSAAN FISIK
Status Ginekologikus

Thorax : Areola hiperpigmentasi +/+

Abdomen : TFU belum teraba

Turgor kulit menurun

NT (+) a/r epigastrik


PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Rutin

Hb : 12,8 g/dL

Ht : 39,3 %

Leukosit : 8700 /uL

Trombosit : 313.000 /uL


PEMERIKSAAN PENUNJANG
Urinalisa

Makroskopis
Warna : Kuning keruh
Berat Jenis : >= 1.030
PH : 6.5

Kimiawi
Protein : 1+
Glukosa : Negatif
Bilirubin : Negatif
Urobilinogen : 0.2
Keton urin : 4+
Darah samar : 1+
Nitrit : Negatif

Sedimen Urin
Leukosit : Banyak /lpb
Eritrosit : 6-10 /lpb
Epitel : Banyak
Silinder : -
Kristal :-
DIAGNOSIS

G1P0A0 Gravida 6 7 minggu +


Hiperemesis Gravidarum Tingkat I
TATALAKSANA
Tirah baring

Makan tiap 2 jam sekali

Rehidrasi D 10 % 20 tpm

Ondansetron 2 x 1 amp iv

Neurobion 1 x 1 amp iv

Ranitidin 2 x 1 amp iv
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi


pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu.

Memengaruhi keadaan umum dan mengganggu


pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi dan
terdapat aseton dalam urin.
ETIOLOGI

Belum diketahui secara pasti, beberapa ahli


menyatakan erat hubungannya dengan faktor
endokrin, biokimia, dan psikologis.
PATOGENESIS
Buhling & David (2006)
PATOFISIOLOGI

CLICK
KLASIFIKASI
Tingkat I

Muntah yang terus menerus, timbul intoleransi terhadap makanan

dan minuman, berat badan menurun, nyeri epigastrium, muntah pertama

keluar makanan, lendir dan sedikit cairan empedu, dan yang terakhir

keluar darah. Nadi meningkat sampai 100x/ menit dan tekanan darah

sistolik menurun. Mata cekung dan lidah kering, turgor kulit berkurang

dan urin sedikit tetapi masih normal.


KLASIFIKASI
Tingkat II

Gejala lebih berat, segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan,

haus hebat, subfebris, nadi cepat dan > 100 140x/ menit,tekanan

darah sistolik < 80 mmHg, apatis, kulit pucat, lidah kotor, kadang

ikterus, aseton, bilirubin dalam urin, dan berat badan cepat menurun.
KLASIFIKASI
Tingkat III

Terjadi gangguan kesadaran (delirium-koma), muntah berkurang

atau berhenti, tetapi dapat terjadi ikterus, sianosis, nistagmus, gangguan

jantung, bilirubin, dan proteinuria.


KRITERIA DIAGNOSIS

Anamnesis: Amenore disertai mual dan muntah hebat, pekerjaan sehari-hari


terganggu.
Tanda vital: Nadi > 100 x / menit, TD (keadaan berat), subfebris, dan
gangguan kesadaran.
Fisik: Dehidrasi, kulit pucat, ikterus, sianosis, berat badan menurun, pada
vaginal toucher uterus besar sesuai besarnya kehamilan, konsistensinya lunak,
pada pemeriksaan inspekulo seviks berwarna biru.
Pemeriksaan USG: Untuk mengetahui kondisi kesehatan kehamilan dan
kemungkinan adanya kehamilan kembar ataupun kehamilan mola hidatidosa.
Laboratorium: Kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit, keton dan
proteinuria.
KOMPLIKASI

Maternal

Akibat defisiensi tiamin (B1) :

- Diplopia

- Palsi nervus ke-6

- Ataksia

- Kejang.

Jika hal ini tidak segera ditangani akan terjadi psikosis korsakoff (amnesia,
menurunnya kemampuan untuk beraktivitas), ataupun kematian.
Fetal

IUGR
PENATALAKSANAAN

Perawatan di Rumah Sakit


Stop makanan peroral 24 48 jam
Infus Glukosa 10 % atau 5 % : RL = 2 : 1, 40 tetes per menit
Obat
Vitamin B1, B2, dan B6 masing-masing 50 100 mg/hari/infus

Vitamin B12 200 ug/hari/infus, vitamin C 200 mg/hari/infus


Phenobarbital 30 mg im 2-3x/hari

Antiemetik
Antasida

Diet (Advis ahli gizi)


PEMBAHASAN
DIAGNOSIS

Pada kasus ini, pasien didiagnosis dengan hiperemesis gravidarum


tingkat I berdasarkan anamnesis pada pasien ini ditemukan adanya
tanda kehamilan yaitu adanya riwayat telat haid dan hasil tes kehamilan
positif, sedangkan pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
hiperpigmentasi pada areola mammae. Ditemukan juga gejala mual dan
muntah yang berat, dimana keluhan tersebut sampai menggangu
aktivitas sehari-hari. Muntah tersebut juga menimbulkan komplikasi
dehidrasi karena kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan
cairan karena muntah.
DIAGNOSIS

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak lemas,


tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100x/ menit, frekuensi pernapasan
20x/ menit, suhu 36,5 0C, mata cekung (+/+), bibir kering (+), dan turgor
kulit menurun (+)

Pasien dimasukan dalam hiperemesis gravidarum tingkat I, karena


muntah terus menerus, penderita tampak lemah, mata cekung, turgor
kulit menurun dan bibir kering, nyeri epigastrium, dan berat badan
menurun. Namun dalam penegakan diagnosis ini perlu dilakukan
pemeriksaan darah rutin, kimia urin, elektrolit, dan USG.
PENATALAKSANAAN

Terapi cairan dilakukan untuk mengatasi dehidrasi dengan


pemberian cairan rehidrasi. Cairan yang digunakan untuk memperbaiki
keadaan pasien ini adalah kristaloid yaitu Ringer Laktat, dengan
pertimbangan bahwa pada pasien terjadi penurunan volume cairan
intravaskuler dan kecenderungan defisit cairan intraseluler dan
interstisial.

Pada pasien ini diberikan infus D 10% dan terapi obat-obatan antara
lain Neurobion drip 1 ampul, injeksi Ondansetron 2 x 1 ampul, Ranitidin
2 x 1 ampul, dan suplemen vitamin.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai