Pulmonologi

Avicenna
Tuberkulosis
Klinis :
Batuk 2 minggu. Berdahak/darah. Sesak nafas
Demam > 1 bulan (subfebris)
BB turun
Keringat malam
Picture with Caption Layout

Caption
Status Pasien
Kasus Baru : BELUM pernah berobat atau berobat tapi <4 minggu.
Kambuh : Sudah pernah menyelesaikan pengobatan dinyatakan SEMBUH tapi
BTA/klinis POSITIF KEMBALI
Default (putus obat) : Sudah berobat, putus berobat 2 bulan. BTA (+)
Diobati kembali setelah gagal pengobatan : pernah diobati, diakhir BTA masih
(+) atau klinis (+)
Diobati kembali setelah putus obat : Pernah diobati tapi tidak minum obat lagi
Riwayat pengobatan tidak diketahui
Kasus Kronik : BTA tetap (+) setelah pengobatan ulang dgn pengawasan ketat
Bekas TB : BTA (-), radiologi lesi tidak aktif atau sama, minum OAT adekuat, Ro
meragukan, OAT 2 bulan,
Evaluasi Sputum :
- Akhir Fase intensif
- 1 bulan sebelum seles
- Saat regimen selesai
Pahami Gol Antibiotik
Tatalaksana
Kategori 1 : 2(RHZE)/4(RH)3
Untuk kasus baru BTA +, klinis + BTA -, TB
extraparu.
Kategori 2 : 2(RHZE)S/RHZE/5(RH)3E3
Untuk pasien kambuh, gagal kat 1, diobati
kembali setelah putus obat
 Hepatitis Drug Induced

Klini STOP OAT

hepatotoksik
s+

Klini OT PT >5x.
STOP OAT
R = 2HES/10HE s- hepatotoksik
H = 6-9 RZE
dan H = 18-24 SE + fluoroquinolon selain cipro
ulai dr R 3-7 hari berikan H
ndari Z
MDR dan XDR
Definisi
MDR = resisten minimal rifampisin dan INH
XDR = resisten pada 3 dari 6 obat TB LINI KEDUA
TB dalam kehamilan dan menyusui
Sama aja cyiiin lanjutkan
pengobatan!! Asal jangan
streptomisin

Kasih Piridoksin 50 mg/hari +

vitamin K 10 mg/hari terutama
trimester 3
TB dengan DM, HIV dan Hepatitis
DM ; rifampisin mengurangin efektivitas
glibenklamid
HIV ; OAT dulu 2-8 mgg ARV. NNRTI berupa
EFZ(efafirenz). Tak perlu hitung CD4
Terapi dan profilaksis
Skoring tegak > 2RHZ/4RH. Etambutol buat TB
berat atau Tb BTA positif pada anak.
Profilaksis primer -> kontak TB, tes tuberkulin -,
INH 5-10 mg/kgbb 6 bulan
Profilaksis sekunder -> terinfeksi TB (tp tidak sakit
TB) tuberculin +, tidak memenuhi kriteria, INH 5-
10mg/kgbb 9 bulan.
Pneumonia
Definisi : Radang parenkim paru
Klinis : demam dan sesak nafas. Batuk berdahak.
PF : takipneu, sianosis, cuping hidung,
retraksi interkostalis. Perkusi redup.
Rhonki +
Lab : sputum PMN > 25/lpk dan epitel > 10/lpk,
leukositosis
Tatalaksana
Rawat jalan :
- Makrolid (azitromicin 1 gr, eritromisin,
klaritromisin) sebagai lini pertama, amoksisilin-
klavulanat; alternative : kotrimoksazol
Rawat Inap :
- Beta Laktam (cefotaxim) IV, makrolid IV,
Sefalosporin IV, Fluorokuinolon IV
Bronkopneumoni
Batuk
demam Pneumonia Nafas cepat
Nafas cepat dan sesak
(-) Nafas
Antibiotik oral Retraksi dan
cepat
simptomatis cuping hidung
Rawat inap
dan antibiotik
peroral
ASMA
Tension pneumotoraks
Bronkiektasis