Anda di halaman 1dari 8

K ES ETAR A A N GE N D ER

PENGERTIAN GENDER

Perbedaan peran, fungsi, dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan
yang merupakan hasil konstruksi social dan dapat berubah sesuai dengan
perkembangan zaman
KESETARAAN GENDER DALAM ISLAM
DALAM KEWAJIBAN BERIBADAH DAN PAHALANYA: BARANGSIAPA YANG MENGERJAKAN AMAL-AMAL
SALEH, BAIK LAKI-LAKI MAUPUN WANITA SEDANG IA ORANG YANG BERIMAN, MAKA MEREKA ITU MASUK
KE DALAM SURGA DAN MEREKA TIDAK DIANIAYA WALAU SEDIKITPUN. (QS. AN NISA [4]: 124)
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SEBAGAI KHALIFAH DI BUMI.
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERPOTENSI MERAIH PRESTASI.
KESETARAAN GENDER MENURUT BARAT

Perempuan memiliki hak-hak yang sama dengan laki-laki yang dipengaruhi


oleh kondisi sosial, agama, dan hukum, serta faktor2 lainnya yang berlaku
dalam suatu masyarakat di mana konsep ini berdasarkan tuntutanan nilai-
nilai hak asasi manusia secara universal, tanpa mendasarkan pada teks
agama. Kesetaraan gender barat menuntut pembebasan dari penindasan
yang dilakukan kepada perempuan dalam berbagai aspek, misalnya sosial,
terutama aspek ekonomi dan politik.
PERBEDAAN KODRAT
Sebagian hukum, kewajiban, hak dan peran yang disyariatkan oleh allah
dibedakan sesuai dengan kemampuan masing-masing dari keduanya tadi.
Tujuannya adalah, agar keduanya saling melengkapi satu sama lain dan
dengannya hidup ini dapat berjalan sempurna, harmonis dan seimbang.

Hubungan antara laki-laki dan wanita adalah hubungan saling melengkapi,


bukan hubungan persaingan sebagaimana yang diinginkan oleh konsep
sekuler.

Sebagai patner dalam rumah tangga dan beramal maruf nehi mungkar
PANDANGAN ISLAM TERHADAP PEREMPUAN
Perempuan sebgai individu: dalam hal ini kedudukan baik individu perempuan dan laki-laki adalah
sama.

Pernyataan-pernyataan al-quran tentang posisi dan kedudukan perempuan dapat dilihat dalam
beberapa ayat sebagaimana berikut:
Perempuan adalah makhluk ciptaan allah yang mempunyai kewajiban sama untuk beribadat
kepadanya sebagaimana termuat dalam Q.S. Adz-dzariyat ayat 56.
Perempuan adalah pasangan bagi kaum laki-laki termuat dalam q.S. An-nabaayat 8.
Perempuan bersama-sama dengan kaum laki-laki juga akan mempertanggungjawabkan secara
individu setiap perbuatan dan pilihannya termuat dalam q. S. Maryam ayat 93-95.
Sama halnya dengan kaum laki-laki mukmin, para perempuan mukminat yang beramal saleh
dijanjikan allah untuk dibahagiakan selama hidup di dunia danabadi di surga. Sebagaimana
termuat dalam Q.S. An-nahl ayat 97.
Sementara itu, rasulullah juga menegaskan bahwa kaum perempuan adalah saudara kandung
kaum laki-laki dalam h.R. Ad-darimy dan abu uwanah.
Perempuan dalam hal kepemilikan: kepemilikan atas kekayaannya tersebut termasuk
yang didapat melalui warisan ataupun yang diusahakannya sendiri. Oleh karena itu
mahar atau maskawin dalam islam harus dibayar untuknya sendiri,
Perempuan dan pendidikan: kewajiban menuntut ilmu juga ditegaskan nabi dalam hadis
yang artinya,menuntut ilmu itu wajib atas setiap laki-laki dan perempuan(hr.Muslim)
Menjadi kepala rumah tangga
Dalam suatu riwayat disebutkan : setiap manusia keturunan adama adalah kepala,
maka seorang pria adalah kepala keluarga, sedangkan wanita adalah kepala rumah
tangga.(HR abu hurairah).
Sebagai ibu dari anak-anaknya.
Salah satu kodrat wanita yang cukup berat adalah saat wanita harus mengandung dan
melahirkan.Bahkan karena sangat susah payahnya wanita dalam melahirkan hingga
sampai bertaruh nyawa allah menjanjikan pahala yang sama seperti para syuhada.
Kedua hal ini merupakan kodrat wanita yang sangat mulia.Namun tidak berhenti cukup
disitu,peran yang sebenarnya adalah dikala wanita menjadi ibu yang dapat mendidik
anaknya menjadi anak yang cerdas,berakhlak dan taat dalam agamanya.
KEBEBASAN YANG DIBERIKAN KEPADA KAUM PEREMPUAN BUKAN KEBEBASAN TANPA BATAS ATURAN
DAN NORMA. ATURAN TERSEBUT BUKAN UNTUK MENGEBIRI EKSISTENSI KAUM PEREMPUAN TETAPI
JUSTRU UNTUK MELINDUNGI KEPENTINGANNYA.

Anda mungkin juga menyukai