Anda di halaman 1dari 30

SISTEM REPRODUKSI laki-laki

KELOMPOK 3
Nama anggota :
1. Dwy annisa buamona
2. Eka rahmayati
3. Farah hauna aqila
4. Hana nur wakhida
5. Meydiana larassati s
6. Muhammad ulin nuha
7. Mukti rudianto
8. Musrihatur rohmah
9. Nur wachid ibnu h
Sistem reproduksi laki-laki
Sistem reproduksi laki-laki
Terdiri dari :

Organ reproduksi bagian luar


a. Penis
b. skrotum.
Organ reproduksi bagian dalam
a. Testis
b. Duktus :
Epididimis, duktus deferen, duktus
ejakulatorius dan uretra
c. Kelenjar dan organ asesoris :
Vesikula seminalis, kelenjar prostat,
kelenjar bulbouretra
organ reproduksi bagian luar
a. skrotum
Adalah kantong longgar yang tersusun dari
kulit, fasia, dan otot polos yang membungkus
dan menopang testis di luar tubuh pada suhu
optimum untuk produksi spermatozoa
1. dua kantong skrotal. Setiap skrotal berisi
satu testis tunggal, dipisahkan oleh septum
internal
2. otot dartos. Adalah lapisan serabut dalam
fasia dasar yang berkontraksi untuk
membentuk kerutan pada kulit skrotal sebagai
respons terhadap udara dingin atau eksitasi
seksual
b. penis
Berfungsi untuk tempat keluarnya urine dan
semen serta sebagai organ kopulasi
Terdiri dari akar, badan, dan glands penis
A. Radiks penis
Bagian penis yang melekat pada tulang pelvis.
B. Badan penis
Berbentuk tubuler dan merupakan bagian
penis yang mobile
C. Gland penis
Bagian distal penis yg mrpk muara dari meatus
uretrhrae externus
Pada ujung penis terdapat selembar kulit yang
mengelilingi dan menutup gland penis, disebut
prepusium.
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan
erektil:
1. korpus kavernosus (terdapat sepasang)
2. korpus spongiosum
Pada saat ejakulasi, akan menghasilkan 2 5 ml cairan
yg disebut ejakulat.
1. Sperma
Normal 20 100 juta per ml ejakulat
2. Cairan semen
60 % dari vesikula seminalis, 30 % dari kelenjar prostat,
5 % dari epididimis, 5 % kelenjar bulbouretralis.
3. Enzim
Protease, seminalplasmin,fibrinolisin, enzim prostat.
Organ reproduksi bagian dalam
a. testis
Adalah organ lunak berbentuk
oval
Terbungkus skrotum
Testis terdapat sepasang
Ukuran : panjang 4 cm sampai 5
cm, diameter 2,5 cm
Terdiri dari :
1. tunika albuginea
2. tubulus seminiferus
1. tunika albuginea
Adalah kapsul jaringan ikat yang
membungkus testis dan merentang
kearah dalam untuk membaginya
menjadi sekitar 250 lobulus
Tunica albuginea melanjut kedlm
testis membentuk septum-septum di
dalam testis.
Septum testis membagi bag dlm
testis mjd lobulus-lobulus yg berisi
tubulus seminiferus.
2. tubulus seminiferus
Adalah tempat berlangsungnya
spermatogenesis
Tubulus seminiferus terlilit oleh lobus
Epitelium yang membungkus tubulus
seminiferus mengandung sel-sel batang
( spermatogonia) yang kemudian menjadi
sperma
sel-sel sertoli : yang menopang dan
memberi nutrisi pada sperma
Sel-sel interstisial (leyding) : yang memiliki
fungsi endokrin
Tubulus seminiferus akan bermuara ke
Proses pembentukan sperma
Spermatogenesis adalah proses perkembangan
spermatogonia menjadi spermatozoa dan
berlangsung sekitar kurang lebih 64 hari.
Spermatogonia terletak dengan membrane basalis
tubulus seminiferous. Spermatogonia membelah
menjadi spermatosit primer
Setiap spermatosit primer mengalami pembelahan
meosis untuk membentuk dua spermatosit
sekunder. Pembelahan meiosis kedua pada
spermatosit sekunder menghasilkan empat
spermatid.
Tahap akhir spermatogenesis adalah spermatozoa
(sperma).
b. duktus
Adalah saluran pada sistem reproduksi laki-
laki yang membawa sperma dari testis ke
bagian eksterior tubuh
1. duktus epididimis
Terletak disepanjang sisi posterior testis
Ukuran : panjang 20 kaki (4 m sampai 6 m)
Bagian ini menerima sperma dari duktus
eferen
Epididimis menyimpan sperma dan mampu
mempertahankannya hingga enam minggu
Selama eksitasi seksusal, lapisan otot polos
dalam dinding epididimal berkontraksi untuk
mendorong sperma kedalam duktus deferen
2. duktus deferen
Adalah tuba lurus yang terletak dalam korda
spermatik
Mengandung pembuluh darah, dan pembuluh
limfatik, saraf SSO, otot kremaster dan jaringan
ikat
Duktus deferen meninggalkan skrotum
menanjak menuju dinding abdominal kanal
inguinal
Duktus ini mengalir dibalik kandung kemih
bagian bawah untuk bergabung dengan duktus
ejakulator
3. duktus ejakulator
Pada kedua sisi terbentuk dari
pertemuan pembesaran di bagian
ujung duktus deferen dan duktus dari
vesikel seminalis.
Panjangn duktus ini sekitar 2 cm
Duktus ejakulator menembus kelenjar
prostat untuk bergabung dengan
uretra yang berasal dari kandung
4. uretra
Merentang dari kandung kemih sampai ujung
penis. Terdiri dari :
A. Uretra prostatik, merentang mulai dari
bagian dasar kandung kemih, menembus
prostat dan menerima sekresi kelenjar
tersebut
B. Uretra membranosa, panjangnya sekitar 1
cm sampai 2 cm.
C. Uretra penis (kanvernous, berspons)
dikelilingi oleh jaringan erektil berspons.
Bagian ini membesar ke dalam fosa
navicularis sebelum berakhir pada mulut
c. Kelenjar dan organ aksesoris
1. Vesikula seminalis
Adalah kantong terkonvolusi (berkelok-
kelok) yang bermuara ke dalam duktus
ejakulator
Terdapat sepasang
Sekretnya adalah cairan kental dan basa
yang kaya akan fruktosa.
Berfungsi untuk memberi nutrisi dan
melindungi sperma
2. kelenjar prostat
Menyelubungi uretra saat keluar dari kandung
kemih.
Sekresi prostat bermuara kedalam uretra
prostatik setelah melalui 15 sampai 30 duktus
Prostat mengeluarkan cairan basa menyerupai
susu yang menetralisir asiditas vagina selama
senggama dan meingkatkan motilitas sperma
yang akan optimum pada pH 6,0 sampai 6,5
Kelenjar prostat membesar dan mencapai
ukuran optimal pada laki-laki usia 20-an. Dan
pada usia 70-an prostat akan membesar dan
menggangu perkemihan
3. kelenjar bulbowretral (cowper)
Adalah kelenjar kecil yang ukuran dan
bentuknya menyerupai kacang polong.
Terdapat sepasang
Berfungsi mensekresi cairan basa yang
mengandung mukus kedalam uretra penis
untuk melumasi dan melindungi serta
ditambahkan pada semen
HORMON pada SISTEM REPRODUKSI
LAKI-LAKI
1. hormon testosteron
2. hormon FSH
3. hormon LH atau ICTH
4. hormon GnRH
ANDRAPAUSE PADA LAKI-LAKI
Pria yang mengalami menopause biasanya
mempunyai kadar testosteron rendah yang
dikaitkan dengan ereksi pagi yang buruk,
gairah seks rendah dan disfungsi ereksi
Penyebab menopause pada pria / andropause
adalah :
A. Faktor lingkungan
B. Faktor organik
C. Faktor psikogenik
D. Terlalu banyak lemak meningkatkan kadar
estrogen yang menurunkan kadar testosteron
PENYAKIT PADA ORGAN REPRODUKSI
LAKI-LAKI
Infertilitas (kemandulan)
Hipogonadisme

Orkitis
Kriptorkidisme Gonorhoe (kencing nanah)
Sifilis (Raja singa)
Uretritis Kanker Prostat

Prostatitis


Herpes
HIV/AIDS
Epididimitis
Anorkidisme
Hyperthropic
Hernia inguinalis
Kanker testis
Impotensi
PENCEGAHAN PENYAKIT PADA
REPRODUKSI LAKI-LAKI
1. melakukan pemeriksaan organ reproduksi secara
rutin agar kelainan dapat segera ditangani lebih awal.
2. melindungi testis selama beraktifitas, misalnya
dengan tidak menggunakan pakaian teralu ketat
sehingga testis tidak kepanasan.
3. mengurangi kebiasaan mandi dengan air panas.
Temperatur yang sejuk diperlukan untuk
perkembangan sperma.
4. menjalankan pola hidup sehat, seperti
mengkonsumsi makanan bergizi, cukup olahraga,
menghindari penyakit menular seksual, dan
menciptakan ketenangan psikis.
5. menghindari minuman berakohol dan rokok.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai