Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

KELUARGA PEMULA
KASUS
Dea, 32 th, pekerjaan sekretaris di sebuah
perusahaan, sudah 5 hari tidak masuk kantor.
Pak Doni sebagai atasannya memerintahkan
teman2nya Dea utk mengunjungi rmh Dea krn tdk
bisa dihub baik lwt HP maupun telp rmh.
Dea tdk mau menemui teman2nya. Menurut Ibu
Dea, 2 hyl Dea mencoba bunuh diri krn suami
Dea menuntut cerai. 1 th terakhir mereka sering
bertengkar krn 8 th menikah Dea belum jg hamil.
Keluarga Pemula dimulai dari awal pernikahan
sampai hamil anak pertama
Tugas Perkembangan Keluarga

Membangun perkawinan yang saling


memuaskan.

Menghubungkan jaringan persaudaraan


secara harmonis.

Keluarga berencana (keputusan tentang


kedudukan sebagai orangtua)
1. Membangun perkawinan
yang saling memuaskan

Menyiapkan suatu kehidupan bersama yg


baru

* Sumber-sumber dari 2 org digabungkan,


peran-peran mereka berubah, dan fungsi-
fungsi barupun diterima
* Belajar hidup bersama sambil memenuhi
kebutuhan kepribadian yang mendasar
merupakan sebuah tgs perkembangan yg
penting
* Dalam proses saling menyesuaikan diri
ini, terbentuk satu kumpulan transaksi
berpola dan lalu dipelihara oleh pasangan
tersebut
Cara yang sehat untuk memecahkan
masalah

Dalam hubungan yang sehat, perbedaan2


dipandang utk memperkaya hubungan
perkawinan
Pencapaian hubungan perkawinan yang
memuaskan tergantung pada
pengembangan cara-cara yang memuaskan
untuk menangani perbedaan-perbedaan
tersebut (Satir, 1983)
Cara yang sehat untuk memecahkan
masalah adalah berhubungan dengan
kemampuan pasangan untuk bersikap
empati ; saling mendukung, dan mampu
berkomunikasi secara terbuka dan sopan
(Raush et al, 1969) dan melakukan
pendekatan terhadap konflik atas rasa
saling hormat menghormati (Jackson dan
Lederer, 1969).
Pisah dari keluarga asal masing-
masing (tugas perkembangan
sebelumnya)

Orang dewasa harus pisah


dengan orangtuanya dalam upaya
untuk membentuk identitas dirinya

sendiri dan hubungan intim yang sehat


Masalah-masalah penyesuaian
seksual

Banyak pasangan mengalami masalah2


penyesuaian seksual, serikali disebabkan
oleh ketidaktahuan & informasi yang salah
yg mengakibatkan kekecewaan dan
harapan2 yang tidak realistis
Banyak pasangan yang membawa
kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-
keinginan yang tidak terpenuhi kedalam
hubungan mereka, dan hal-hal ini dapat
mempengaruhi hubungan seksual secara
merugikan. (Goldenberg dan
Goldenberg, 1985)
2. Menghubungkan Jaringan
Persaudaraan secara Harmonis

Menjadi anggota dari


tiga keluarga,
yaitu : keluarga asal,
keluarga pasangan
& keluarga mrk sendiri
Menghadapi tugas-tugas memisahkan
diri dari keluarga asal mereka dan
mengupayakan berbagai hubungan
dengan orangtua mereka, sanak
saudara dan dengan ipar-ipar mereka
Otonomi yang melindungi pasangan
3. Keluarga Berencana

Apakah memiliki anak atau tidak,


penentuan waktu untuk hamil, tempat
konsultasi dan melahirkan, dan jumlah
anak merupakan suatu keputusan
keluarga yang sangat penting

+++1.ico
Tipe perawatan kesehatan yang
didapat keluarga sebagai sebuah
unit selama masa prenatal sangat
mempengaruhi kemampuan
keluarga mengatasi perubahan-
perubahan yang luar biasa dengan
efektif setelah kehamilan bayi.
Keluarga berencana yang kurang
diinformasikan dan kurang efektif
mempengaruhi kesehatan keluarga
dalam banyak cara : morbiditas dan
mortalitas ibu-anak ; menelantarkan
anak ; sehat sakit orangtua ;
masalah-masalah perkembangan
anak, termasuk inteligensia
kemampuan belajar dan
perselisihan dalam perkawinan.
Masalah-Masalah Kesehatan

Penyesuaian seksual dan peran perkawinan,


penyuluhan dan konseling keluarga
berencana, penyuluhan dan konseling
pranatal, dan komunikasi.

.
Kurangnya informasi
sering mengakibatkan
masalah-masalah
seksual dan emosional,
ketakutan, rasa
bersalah, kehamilan yg
tdk direncanakan, dan
penyakit-penyakit
kelamin baik sebelum
maupun sesudah
perkawinan
Diagnosa keperawatan yang mungkin
pada keluarga pemula:

Gangguan komunikasi verbal

Perubahan proses keluarga

Perubahan penampilan peran

Gangguan interaksi sosial

Disfungsi seksual
Diagnosa keperawatan yang mungkin
pada ibu hamil Trimester I :

Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh


Ketidaknyamanan
Resiko kekurangan volume cairan
Resiko cidera terhadap janin
Resiko keletihan
Resiko konstipasi
Resiko infeksi : ISK
Resiko gangguan citra tubuh
Resiko perubahan penampilan peran
Perubahan pola seksualitas
Diagnosa keperawatan yang mungkin
pada ibu hamil Trimester II :

Ketidaknyamanan

Resiko cidera terhadap janin dan ibu

Perubahan pola seksualitas

Perubahan pola nafas

Resiko kelebihan vol cairan

Resiko koping individu tidak efektif


Diagnosa keperawatan yang mungkin
pada ibu hamil Trimester III :

Gangguan pola tidur

Resiko cidera terhadap janin dan ibu

Resiko harga diri rendah situasional

Perubahan eliminasi
Peran perawat

Konselor pada penyesuaian seksual


& peran marital
Guru/konselor dlm perencanaan keluarga
Koordinator utk konseling menjadi orgtua
Fasilitator dlm hubungan kekerabatan
interpersonal
Monitor perawatan prenatal dan perujukan
untuk masalah-masalah kehamilan
Konselor pada nutrisi prenatal
Konselor pd kebiasaan maternal prenatal
Pendukung amnionsintesis

Anda mungkin juga menyukai