Anda di halaman 1dari 35

Presentasi Kasus

UGM A
Rachmad faisal(14358) Erlita Larasati (14240)
Yudhanto Utomo (14637) Caroline Ratnasari (14809)
Adi Ariffianto (14236) Brahmantyo Danang G
Yugata Halimawan (14429)
(14614)
IDENTITAS

Nama :RP
Jenis Kelamin : Laki- laki
Usia : 33 tahun
Tanggal pemeriksaan : 14
Agustus 2016
Jam pemeriksaan : 09.00 WIB
Peristiwa : KLL
KRONOLOGIS

MACAM KECELAKAAN

KLL antara truk Dump No. Polisi AD -1318-


ZJ dengan pengemudi sepeda motor Suzuki
spin No. Polisi AB 6383 EF

Jalan Raya Jogja Klaten Dukuh


Sindoharjo, Kelurahan Minggtu, 14 Agustus 2016 pukul 03.30 WIB
Somopuro, Kecamatan Jogonalan,
Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
MEDIKOETIKOLEGAL

Nama: EP
Pangkat: AIPTU
Jabatan: Kanit laka
kepolisian resort Klaten
No. surat:
R/53/VIII/2016/Lantas
PENYIDIK
Tgl surat: 14 Agustus 2016
MEDIKOETIKOLEGAL

SPV
No. surat: R/53/VIII/2016/Lantas
Tanggal surat: 14 Agustus2016
Permohonan pemeriksaan luar atas
jenazah dan dibuatkan Visum Et
Repertum


Berita Acara Penerimaan Jenazah

Surat pernyataan keluarga/ahli


waris
-
Laporan wartawan -
Label -
MEDIKOLEGAL
JENIS KET ANALISA
.
Surat permintaan jenazah Pasal 133 KUHAP ayat (2)
untuk pemeriksaan luar
Berita acara penyerahan Pasal 121 KUHAP BAB XIV
jenazah
Berita acara penerimaan Pasal 121 KUHAP BAB XIV
jenazah
Surat pernyataan - Pasal 134 KUHAP, PP No. 18
keluarga/ahli waris tahun 1981 pasal 2
Surat keterangan kematian - UU No. 23 tahun 2006 tentang
administratif kependudukan,
Peraturan bersama MENKES
dan MENDAGRI no 15 tahun
2010
Label - Pasal 133 KUHAP ayat (3)
Identifikasi
Identifikasi

Kantong jenazah berwarna


putih
Kaos drag

Kaos katun warna Celana jeans warna


hitam biru
Tidak bermerk Merk Lea
Ukuran Medium Ukuran 32
Celana dalam berwarna abu-abu
bermerk GT Man
berukuran L
Tato di tungkai bawah kiri
dengan gambaran gedung 3
buah dan bintang
SIKAP JENAZAH
Jenazah terlentang dengan muka menghadap
ke kiri.

10o 10o

80o 100o

Tangan dan jari-jari tangan kiri


Tangan dan jari-jari tangan menelungkup ke belakang
kanan menelungkup ke
belakang

Kedua tungkai lurus dan kedua telapak


kaki menghadap ke bawah dan jari-jari
kaki menghadap ke luar
KAKU JENAZAH

Terdapat kaku jenazah yang sukar


digerakkan pada rahang, leher,
jari-jari tangan kiri,
pergelangan tangan kanan,
paha kiri, kedua lutut dan
kedua pergelangan kaki.

Terdapat kaku jenazah yang mudah


digerakkan pada kedua bahu,
kedua siku, pergelangan tangan
kiri, jari-jari tangan kanan

Sukar digerakan
Mudah
digerakan
LEBAM JENAZAH

Terdapat bercak jenazah berwarna


merah keunguan yang hilang
dengan penekanan pada bagian
tengkuk, leher, punggung, dan
kedua paha bagian belakang.

Lebam jenazah
TRAUMATOLOGI

Dahi kanan
Dahi kiri
luka robek , ukuran
3,5 cm x 0,5 cm x 0,5 Terdapat luka robek ,
cm. Teraba derik
tulang.
ukuran 4 cm, x 0,5 cm
x 0,7 cm.

Luka lecet
Luka
Lukarobek
memar
TRAUMATOLOGI
Kelopak Mata kiri
Mata kanan
luka robek dengan
ukuran 1,5 cm x 0,1
- luka memar , cm.
ukuran 5 cm x 3
cm.
Mata kiri

luka memar dengan


Hidung ukuran 5 cm x 3
- Dari kedua lubang
cm
hidung keluar
cairan berwarna
merah kental.

Luka lecet
Luka
Lukarobek
memar
TRAUMATOLOGI
Dada
- Pada seluruh dada bagian
depan terdapat luka memar,
luka lecet tekan, dan luka lecet
geser. Pada pengetukan
terdengar suara nyaring

Luka lecet
Luka
Lukarobek
memar
Lengan atas kanan
luka lecet geser, ukuran 1 cm x 0,1
cm

Lengan atas kanan


tiga buah luka lecet tekan, dengan
ukuran 1 cm x 0,5 cm.

Luka lecet
Luka
Lukarobek
memar
Lengan bawah kanan
Lengan bawah kanan jaringan parut, ukuran 2
jaringan parut, ukuran 1 cm x 1 cm.
cm x 0,5 cm.

Tangan kanan Lengan bawah kanan


Jaringan di bawah luka memar, ukuran 2 cm
kuku berwarna x1 cm.
kebiruan.
Lengan bawah kiri
luka lecet geser, dengan
ukuran 1 cm x 1 cm

Lengan bawah kiri


luka lecet geser ukuran
1 cm x 0,3 cm.
Lengan bawah kiri
luka lecet tekan
dengan ukuran 8 cm
x 0,5 cm.

Luka lecet
Luka
Lukarobek
memar
Tangan kiri
luka lecet geser, dengan ukuran
0,7 cm x 0,7 cm.

Tangan kiri
luka lecet geser,
dengan ukuran 1,5 x 1
cm.

Tangan kiri
Tangan kiri Pada jari ke empat
Jaringan
tangan kiri teraba
dibawah kuku
berwarna
cerai sendi.
Luka lecet
kebiruan.
Luka
Lukarobek
memar
Paha kanan
luka lecet geser,
dengan ukuran 6
cm x 5 cm.

Tungkai bawah
kanan
luka lecet tekan yang
telah menyembuh
dengan ukuran 0,5
cm x 0,5 cm
Selangkangan kiri
2 buah luka lecet
geser, dengan ukuran
3cm x 0,5 cm dan 1cm
x 1 cm

Tungkai atas kiri


Terdapat sekumpulan
luka lecet geser,
dengan ukuran 4cm x
3 cm, 1cm x 0,5 cm,
0,5cm x 0,5 cm,
0,5cm x 0,1 cm, 1 cm
x 0,1 cm

Tungkai bawah kiri


Terdapat luka lecet
tekan , 2cm, x 0,3
cm. Terdapat luka
lecet geser, ukuran
5cmx0,5 cm
Kaki kiri
terdapat memar,
dengan ukuran
panjang 2 cm,
lebar 2 cm.
Tungkai atas kiri
bagian belakang
Terdapat luka
lecet geser,
dengan ukuran 1
cm x 0,5 cm

Kaki kiri
terdapat luka robek,
ukuran 3cm x 0,5
cm x 0,4 cm
Pada mata kaki
bagian luar terdapat
luka lecet geser,
ukuran 2cm x 0,5
cm
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Golongan darah :-
Alkohol :-
Toksilkologi :-
PA :-

Tidak dilakukan dikarenakan tidak adanya


permintaan untuk pemeriksaan
laboratorium.
Yang biasa dilakukan pada pemeriksaan lab:
- Alkohol bisa diperiksa melalui urin dan darah, hal
ini sangat berguna untuk menerangkan kasus
kematian mendadak, kecelakaan lalu lintas dll.
- Golongan darah : salah satu cara identifikasi
sekunder

Darah tidak boleh diambil dari rongga badan


mengingat daerah tersebut telah terkontaminasi oleh
isi perut, efusi, urin, feses dll.
Sampel urin juga sulit diambil karena kondisi penis
dan kantong pelir yang mengalami kerusakan.
Lokasi terbaik pengambilan sampel darah : vena
femoralis dan vena iliaka. Jika tidak menemukan
darah dari 2 lokasi tsb, ambil dr v.aksilaris
Analisis Kasus
Medicolegal

1.Landasan hukum aspek medikolegal.


Pasal 133 KUHAP (tentang dasar pengadaan visum et
repertum)

Ayat 1: Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani


seorang korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga
karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia berwenang
mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran
kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya.

Ayat 2: Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam


ayat 1 dilakukan secara tertulis yang dalam surat itu disebutkan
dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan
atau pemeriksaan bedah mayat.

Ayat 3: Mayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau


dokter pada rumah sakit harus diperlakukan baik dengan penuh
penghormatan terhadap mayat tersebut dan diberi label yg memuat
Pasal 179 KUHAP
Ayat 1: Setiap orang yang diminta pendapatnya
sebagai ahli kedokteran kehakiman atau dokter ahli
lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi
keadilan.
Ayat 2: Semua ketentuan tersebut di atas untuk saksi
berlaku juga bagi mereka yang memberikan
keterangan ahli, dengan ketentuan bahwa mereka
mengucapkan sumpah atau janji akan memberikan
keterangan yang sebaik-baiknya dan yang
sebenarnya menurut pengetahuan dalam bidang
keahliannya.

Pasal 184 KUHAP


Ayat 1 : disebutkan bahwa alat bukti yang sah
adalah: keterangan saksi, keterangan ahli, surat,
Manner, cause, mechanism of death

Manner of death:
Kecelakaan Lalu Lintas (Accident)
Cause of death:
Kemungkinan Trauma/ Kekerasan
Tumpul
Mechanism of death:
Kerusakan organ vital
Perdarahan
Asfiksia
ANALISIS
Perkiraan waktu kematian berdasarkan tanda
tanda kematian sekunder

30 2 jam 6 jam 8 jam 12 jam 24 jam


meni
t
Lebam
Mayat
Kaku
Mayat
Pembusuk
an

Sumber : Buku Ilmu Kedokteran Forensik Universitas Indonesia


IDENTIFIKASI PRIMER
DNA (-)
SIDIK JARI (-)
ODONTOLOGI (-)

IDENTIFIKASI SEKUNDER
Antropometri
Berat Badan : 58,5 kg
Tinggi Badan : 170 cm
Pakaian : kaos, jeans, dan celana dalam
Ciri khusus: tato di tungkai bawah kiri bagian
dalam.
KESIMPULAN
Jenazah laki-laki, panjang badan 170 cm, berat badan 58,5
1 kg
Terdapat luka robek pada dahi kanan dan dahi kiri, derik
tulang pada dahi kanan disertai dengan keluarnya darah
2 dari hidung dan kedua mata memar akibat kekerasan
tumpul
Terdapat luka memar, lecet geser, dan lecet tekan pada
3 seluruh permukaan dada depan akibat kekerasan tumpul

Terdapat luka lecet pada anggota gerak yang lain akibat


4 kekerasan tumpul.

Kelainan nomor dua dan tiga bisa menyebabkan kematian,


5 sebab kematian pasti tidak diketahui karena tidak dilakukan
pemeriksaan dalam sesuai syarat permintaan penyidik
Saat kematian diperkirakan 2-6 jam dari sebelum
6 pemeriksaan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai