RELEVANSI DARI ALAT

PENGUKURAN DAN PELATIHAN

KESEIMBANGAN UNTUK
MENCEGAH KEJATUHAN PADA
ORANG TUA
Ferdian Randy D. Galala

Supervisor Pembimbing
dr. R. E. C. Tumbel, Sp.THT-KL
Kejatuhan

Peristiwa jatuhnya orang ke tingkat yang lebih rendah atau ke tanah

secara tidak sengaja
Faktor yang mempengaruhi kejatuhan:
Penglihatan yang berkurang
Gangguan pada fungsi somatosensori
Kelemahan otot ekstremitas bawah
Kurangnya pergerakan
Hubungan pengendalian
keseimbangan dengan penuaan
Keseimbangan terkait dengan mempertahankan, mencapai, atau
mengoreksi pusat massa dengan dasar tumpuan
Ketidakstabilan postural; pada orang tua disebabkan
pengurangan sensasi perifer
kelemahan otot
peningkatan waktu reaksi
Tes keseimbangan

Tes Timed Up and Go (TUG)

Berg Balance Scale (BBS)
Performance Oriented Mobility (POMA)
Functional Reach Test
Clinical Test of Sensory Integration for Balance (CTSIB)
Tes Timed Up and Go (TUG)

Merupakan adaptasi dari tes Get-Up and Go

Langkah-langkah:
Individu berdiri dari kursi,
Berjalan jarak 3 meter
Berbalik
Berjalan kembali ke kursi
Duduk lagi di kursi
Sensitivitas dan spesifisitas tes ini untuk memprediksi orang yang akan
mengalami kejatuhan dan yang tidak yang telah dievaluasi oleh
Shumway-Cook et al
Berg Balance Scale (BSS)

1) Dari duduk menjadi berdiri

2) Berdiri tanpa penyanggah
3) Duduk dengan punggung yang tidak disokong, dan kaki di lantai atau
bangku
4) Dari berdiri menjadi duduk
5) Berpindah tempat
6) Berdiri tanpa penyangga dengan mata tertutup
7) Berdiri tanpa penyangga dengan kaki tertutup rapat
8) Menjangkau maju dengan lengan yang terentang
9) Mengambil objek dari lantai dari posisi berdiri
10) Berbalik untuk melihat ke belakang melalui bahu kiri dan kanan saat
berdiri
11) Berputar 360
12) menempatkan satu kaki di bangku sambil berdiri tanpa penyanggah
13) berdiri tanpa penyanggah dengan satu kaki di depan
14) berdiri di atas satu kaki
Berg Balance Scale (BSS)

Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala ordinal,

Skor mulai dari 0 sampai 4
Skor maksimum adalah 56
Individual dengan skor 49 atau lebih rendah berada pada risiko tinggi kejatuhan
Setiap penurunan satu poin akan meningkatkan risiko kejatuhan sebesar 6-8%
untuk skor 54-46
Penelitian oleh Thorbahn dan Newton 33 telah menunjukkan 53% sensitifitas dari
BBS
Lajoie et al melaporkan 89% sensitifitas dari BBS untuk prediksi kejatuhan
pada orang tua
Peformance Oriented Mobility
Assesment (POMA)
Menyediakan penilaian yang ringkas dan konsisten untuk
keseimbangan statis dan dinamis, dengan sub tes terpisah untuk
keseimbangan dan gaya berjalan
Total skor adalah 28
Individu dengan skor kurang dari 19 berada pada risiko tinggi
kejatuhan
Alat penilaian telah menunjukkan sensitivitas yang baik dan
spesifisitas untuk prediksi kejatuhan
POMA Ia, yang merupakan modifikasi dari POMA, dengan tambahan
lima item yang dikembangkan untuk menilai risiko kejatuhan pada
orang tua
Functional Reach Test

Individu akan diminta untuk menjangkau ke depan lebih jauh dari

panjang lengan tanpa mengubah titik tumpuan saat berdiri
Murphy et al melaporkan sensitivitas dan spesifisitas yang relative
tinggi untuk tes ini.
Clinical Test of Sensory
Integration for Balance (CTSIB)
Mengevaluasi kontribusi komparatif sistem sensorik yang terlibat
dalam pemeliharaan keseimbangan
Seseorang ditempatkan pada kondisi yang berbeda di mana input
sensorik, seperti penglihatan, input somatosensori, dan input
vestibular, yang terkait dengan pengendalian keseimbangan
dimanipulasi
Kegoyahan postural dicatat menggunakan skala ordinal
Skor CTSIB mengidentifikasi 63% dari orang tua berisiko untuk
kejatuhan
Pelatihan keseimbangan untuk
mencegah kejatuhan
Dari penelitian yang dilakukan Ledin et al pada masyarakat lanjut usia
didapatkan
Program pelatihan keseimbangan secara individual telah menunjukkan
peningkatan nilai keseimbangan BBS dan Dynamic Gait Index pada orang yang
lebih tua dari 75 tahun
Dibandingkan dengan individu yang memiliki kontrol yang cocok, kelompok
yang mengikuti pelatihan mengalami peningkatan keseimbangan
Program Combined Balance and Step Training, telah menunjukkan perbaikan
sederhana dalam keseimbangan, melangkah, dan mobilitas fungsional
dibandingkan dengan Tai Chi selama periode 10 minggu
Pelatihan keseimbangan sensorik yang menargetkan aspek integrasi sensorik
dari kontrol keseimbangan juga telah menunjukkan performa keseimbangan
A = Positive benar B Positif palsu
Orang tua yang benar-benar Orang tua yang benar-benar belum
pernah mengalami jatuh pernah mengalami jatuh

C = Negatif Palsu D= Negatif benar

Orang tua yang belum pernah jatuh Orang tua yang pernah jatuh tapi
tapi memiliki hasil positif pada test memiliki hasil yang negative pada test
 Sensitifitas = A/A + C x 100%
Spesifitas = D/D+B x 100%
Kesimpulan

Pengendalian keseimbangan atau pengendalian postural merupakan

hal yang penting untuk mobilitas serta stabilitas selama aktivitas
fungsional
Defisit dalam pengendalian postural dapat menyebabkan kejatuhan
pada orang tua, membatasi kegiatan mereka
Kajian keseimbangan sangat penting untuk orang tua, dan pelatihan
keseimbangan harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
manajemen terhadap orang tua
Terima Kasih...