Anda di halaman 1dari 15

PEMBUAT

KEPUTUSAN
STRATEJIK
KELOMPOK IV
Yudi Prasetyo
Amelia Theresia Yoku
Fransisca Ongode P.
Debora Kalontong
Rosalina
Okto
PENGERTIAN KEPUTUSAN
STRATEJIK
Pengertian Keputusan adalah Penetapan pilihan bertindak,
yang dicapai setelah melalui serangkaian prosedur berupa
identifikasi masalah, klarifikasi tujuan khusus yang ingin
dicapai, memeriksa berbagai kemungkinan yang didasari atas
fakta dan nilai serta melakukan kajian berbagai pertimbangan
untuk menghilangkan berbagai alternative sehingga akan
muncul satu alternatif terbaik yang akan dilakukan
Keputusan Stratejik berarti Pilihan dari berbagai alternatif
stratejik yang berupa aspirasi-aspirasi strategi yang realistis
yang berkaitan dengan lingkungan eksternal
APA YANG AKAN DIPELAJARI PADA
MATERI PEMBUAT KEPUTUSAN
STRATEJIK ?
SIAPA YANG HARUS MEMBUAT
KEPUTUSAN ?
SIAPA YANG TIDAK BOLEH MEMBUAT KEPUTUSAN ?
SIAPA PEMBUAT KEPUTUSAN
STRATEJIK
Siapa ?
Kelompok Manajer Puncak ?
APAKAH PERANAN CEO dan
PERMASALAHANNYA?
PROSES BERPIKIR STRATEJIK
KELOMPOK SEBAGAI PEMBUAT KEPUTUSAN STRATEJIK
SIAPA YANG HARUS
MEMBUAT KEPUTUSAN ?
PEMBUAT KEPUTUSAN STRATEJIK
IALAH :
Sekelompok individu yang langsung atau tidak
langsung melengkapi penilaian akhir yang dapat
digunakan untuk membuat peringkat dari alternatif-
alternatif stratejik yang tersedia, sehingga pilihan
stratejik terbaik(Strategi) dapat diidentifikasi.
Menurut F.D Rigby (Chankong dan Haimes,1983)
istilah pembuat keputusan(Decision Maker)mencoba
mengartikan pembuat keputusan sebagai orang yang
mempunyai kemampuan, tanggung Jawab, dan
Kewenangan untuk mengubah sistem
SIAPA YANG TIDAK BOLEH
MEMBUAT KEPUTUSAN ?
seseorang tidak dapat membuat keputusan sepanjang ia tidak
memiliki kewenangan untuk itu.Kewenangan di sini harus di
artikan sebagai kekuasaan yang dilegalisasikan. Sering
kali terjadi, seorang penanggung jawab berhalangan untuk
jangka waktu yang relative lama sehingga orang lain ditunjuk
secara resmi untuk mengganti sementara dalam pengambilan
keputusan di bidang itu.
. Hal ini dimaksud kan untuk memelihara kelanjutan mata
rantai kebijaksanaan dalam bidang itu, yang mungkin
kurang dipahami oleh pengganti sementara tadi.
SIAPA PEMBUAT KEPUTUSAN
STRATEJIK ?

Pembuat keputusan stratejik terdapat pada setiap jajaran


organisasi karena, bagaimanapun kecilnya organisasi itu, ia
tetap mempunyai kepala yang merupakan pejabat
tertinggi dalam organisasi itu. Bahkan tidak tertutup
kemungkinan keputusan stratejik itu berdampak luas bagi
seluruh masyarakat
MANAJEMEN EKSEKUTIF PUNCAK
Kelompok kelompok pembuat keputusan stratejik yang telah di sebutkan biasa
disebut MAnajemen Eksekutif Puncak. Kelompok ini terdiri atas Manajer
Puncak ( top Manager) atau Administrator Puncak (Top administrator) yang
sering di kenal dengan dengan nama Chief Eksekutive Officer atau Chief Elected
Officer ( keduanya di singkat CEO, yaitu pejabat tertinggi dalam organisasi
yang di pilih dan di angkat), Tim manajemen puncak ,atau yang dalam banyak
organisasi social kemasyarakatan di sebut pengurus inti, kelompok perencana
( Planning group), Dewan direktur, Pimpinan, yayasan,badan-badan, dan semacamnya.
Kelompok MEP itu oleh Hambrick dan Mason(1984) disebut Eselon Atas
( Upper Echelons) yang merupakan Koalisi Dominan dalam pengambilan keputusan.
Oleh karena keputusan Stratejik hampir tidak pernah di buat oleh satu orang maka
MEP itulah yang berperan besar di dalam merumuskannya. MEP jugalah yang
bertugas merumuskan Misi,visi Tujuan dan sasaran organisasi
Memantau dan Menganalisis Lingkungan Eksternal

mengevaluasi dan mengendalikan


pelaksanaan sistem manajemen
organisasi
PERANAN
MEP Penanggung jawab dalam
melaksanakan keputusan stratejik

membimbing dan mengarahkan para


karyawan untuk mempunyai keinginan
bertanggung jawab, ikut menanggung
risiko, serta memperhatikan teman-
teman sejawatnya
TANGGUNG JAWAB CEO
mendeteksi kekuatan-kekuatan
eksternal yang diperkirakan akan
mempunyai dampak yang berarti
terhadap keputusan keputusan
stratejik organisasi, terutama yang
berkaitan dengan masalah finansial.
TANGGUNG memberikan dorongan yang kuat dan
konsisten terhadap penampilan
JAWAB stratejik organisasinya
CEO perlu memberikan perhatian pada
CEO kelangkaan stratejik

CEO selalu berusaha mencari factor


faktor stratejik
CEO memiliki
CEO memiliki kewaspadaan
kewaspadaan stratejik
stratejik

CEO melaksanakan dan menjalankan manajemen yang


efektif, yaitu mengisi peranan kunci, menampilkan
kepemimpinan organisasi, dan berusaha
BEBERAPA MASALAH BAGI CEO
DALAM ORGANISASI
Kesepadanan Versus Kesamaan
Kedua atribut ini selalu berkonflik dalam
mengambil keputusan yang bersangkut paut
dengan program. Tidak akan perna habis untuk di
perdebatkan,apakah memang harus ditempuh
prinsip kesamaan, dengan mempertimbangkan
a. Konflik Nilai bahwa semua orang mempunyai hak dan
kewajiban yang sama karena sama-sama
membayar pajak.
Publik Versus Swasta
Berapa banyak porsi dari servis pemerintah,dan
beberapa sisanya diserahkan kepada swasta dan
organisasi nonprofit? Bagaimana urusan-urusan
kemasyarakatan di bagi secara adil antara swasta
dan Pemerintah? Mana yang paling
menguntungkan bagi anggota-anggota
masyarakat?.
b. Struktur Organisasi

1) Distribusi Kekuasaan
Kekuasaan dalam menyelenggarakan pemerintahan uumumnya dibagi dalam 4empat
sektor. Dan setiap sektor menyandang kekuasaan dalam membuat aturan, pada
umumnya menyentuh bidang kewenangan dari pihak lainya sehinnga menimbulkan
kerumitan baik dalam perumusannya, maupun dalam Imlementasinya.

2) Kesenjangan Pemakai Penyandang Dana


Konsumen sekaligus penyandang dana. Konsumen memutuskan untuk membeli produk
bisnis. Konsekuensinya ialah kemauan konsumen membeli produk itu merupakan
masukan yang sangat berarti dalam mengendalikan oragnisasi bisnis. Dalam kalangan
pemerintah, terlihat sedikit penyimpangan

3) Mata Masyarakat
Masyarakat tidak henti-hentinya mengarahkan matanya kepada para CEO dan eksekutif
pemerintahan, ingin agar kebutuhan mereka dapat di penuhi.

4) Produk para CEO dalam organisasi public sulit dinilai karena umumnya memakan
waktu beberapa lama Suatu keputusan stratejik CEO tidak akan segera tampak hasilnya.

5 ) Kepentingan Ganda
Kesulitan mulai timbul saat para CEO hendak mengembangkan alternative guna
menetapkan mana yang harus di pilih . salah satu tindakan awal yang perlu
dipertimbangkan ialah mengangkatsatu orang atau satu tim kecil yang tugas pokoknya
PROSES BERPIKIR STRATEJIK
1) Dorongan stratejik pertama adalah dorongan untuk meningkatkan produk/
pelayanan ( Product- servis-driven strategy)
2) Dorongan stratejik kedua adalah dorongan yang berusaha keras memenuhi keinginan
dan kebutuhan konsumen ( user driven strategy)
3) Capability driven strategy ,yaitu Dorongan Yang memusatkan perhatiannya pada
kemampuan organisasi
4) Technology driven strategy. Dorongan stratejik ini memusatkan perhatiannya pada
pemanfaatan teknologi untuk memasuki arena kompetisi.
5) Distribution Method driven strategy . Oranisasi yang mengunakan staretgi ini
memang unik,
yaitu member pelayanan melalui suatu metode Distribusi yang eksklusif.
6) Return driven strategy. Para konglomerat adalah contoh dari strategi ini yang sering
kali
memasuki arena kompetisi dengan tujuan utama memperolehkeuntungan sebesar-
besarnya.
KELOMPOK SEBAGAI PEMBUAT
KEPUTUSAN STRATEJIK
Large groups, yang mempunyai anggota yang
sangat banyak dan sangat heterogen seperti
Negara
TIGA Intermediate group yang tidak memiliki struktur
KELOMPOK dan jenjang kekuasaan, seperti badan perwakilan
PEMBUAT rakyat
KEPUTUSAN Small groups yang justru memegang peranan
yang sangat penting dalam pengambilan
keputusan dalam kebanyakan organisasi, baik
dalam Negara, badan Perwakilan Rakyat dll.
KESIMPULAN
1. Defini Pembuat kebijaksanaan Negara sebagai keseluruhan proses
yang menyangkut pengartikulasian dan pendefinisian masalah perumusan
kemungkinan kemungkinan pemecahan masalah dalam bentuk tuntutan
tuntutan politi, penyaluran tuntutan tuntutan tersebut ke dalam sistem
Politik, penupayaan pemberian sanksi sanksi atau legitimasi dari arah
tindakan yang di pilih, pengesahan dan pelaksanaan implementasi,
Monitoring dan peninjauan kembali( Umpan Balik)

2. Terdapat beberapa teori pengambilan keputusan yang dianggap paling
sering dibicarakan dalam pelbagai keputusan dalam pelbagai kepustakaan
kebijakan Negara diantaranya; teori Rasional Komperhensif, teori
incremental, teori pengamatan terpadu( Mixed Scanning Theory)

Anda mungkin juga menyukai