Anda di halaman 1dari 28

Sucker Rod

Kecepatan produksi
rendah dan
menengah.
Produktivitas yang
rendah.
Tekanan dasar lubang
sumur (BHP) yang
rendah.
Perbandigan
gasminyak (GOR)
yang rendah
Konstruksi dan Peralatan
Deskripsi Pompa Angguk
Berdasarkan API
Sebagai contoh :
C 160 173 100
C : Menjelaskan tipe unit dari pompa angguk. Ada 3
tipe yaitu; A (Air Balance), M (Mark II), C
(Conventional).
160 : Menujukkan harga Gearbox Rating yang dikalikan

1000 inch lbs dalam hal ini mempunyai rating


160000 inch lbs.
173 : Menjelaskan Structure Rating yang dikalikan 100
lbs.
Untuk mencegah kelebihan beban (overloading)
pada struktur unit maka beban polished rod tidak
boleh melebihi 17300 lbs.
100 : Menjelaskan maksimum stroke lenght pada suatu
unit pompa dalam satuan inch.
Mekanisme Kerja Pompa
Angguk
Perhitungan
Perencanaan Pompa
Sucker Rod
Perencanaan Pompa Sucker Rod
meliputi perhitungan :
Beban Percepatan

Panjang Langkah Plunger Efektif

Beban Polished Rod

Pump Displacement dan


Efisiensi Volumetris
Perhitungan Beban
Percepatan
Apabila rod string digantungkan pada polished rod atau
bergerak naik turun dengan kecepatan konstan maka gaya
yang bekerja pada polished rod adalah berat dari rod string
(Wr). Dalam hal ini rod string mengalami percepatan, maka
polished rod akan mengalami beban tambahan , yaitu
beban percepatan sebesar :
(Wr/g).a
Faktor percepatan atau faktor bobot mati rod string adalah:
= a / g ,
Dengan memperhitungkan panjang langkah Polished Rod
dan kecepatan pemompaan dalam stroke per minute, maka
faktor kecepatan menjadi:
SN 2
, inch
70500
a = Vp2 / rc Keterangan :
Vp = Kecepatan partikel
rc = Jari-jari lingkaran
Untuk putaran pompa N (langkah
pompa per menit) maka:
Vp = 2 rc N
Percepatan maksimum dari pada sistem sucker rod
terjadi pada waktu permulaan upstroke maupun
permulaan downstroke, Jadi bila Vp adalah kecepatan
partikel sepanjang lingkaran diatas, bergerak pada
kecepatan konstan pada lingkaranberjari-jari rc, maka

akan berlaku:
a

g


Vp 2 / rc


2rc N
2
2

g rc g
4 2 rc N 2

g
Untuk Sucker Rod, S Panjang Stroke dar Polish Rod, shng

S
rc
2
2 2 SN 2 SN 2

32.2 70500
Perhitungan Panjang
Langkah Plunger
Efektif
Panjang Plunger Over travel untuk
untappered rod string :
40,8.L2 .
ep , inch
E

Panjang Plunger Over travel untuk


tappered rod string :
32,8.L2 .
ep , inch
E
Perhitungan Perpanjangan
Rod dan Perpanjangan
Tubing
Perpanjangan Rod (er) :

5,20.G.D. Ap.L
er , inch
E. Ar

Perpanjangan Tubing (et) :


5,20.G.D. Ap.L
et , inch
E. At
DATA PLUNGER POMPA
Tappered Rod String
Effektif Plunger Stroke
(Sp)
Efektif Plunger Stroke Merupakan
Polish rod Stroke (S) ditambah
Plunger Over Travel dikurangi
dengan Rod dan Tubing Strecth

Sp = S + ep (et + er)
Tabel 3.5
Efisiensi Pompa Sucker Rod Pada Bermacam Kondisi Sumur

Efisiensi
Kondisi Sumur
Volumetris (%)
1. Sumur dalam dengan aras dalam
60 70 2. Sumur menghasilkan gas dan
separator bekerja baik

1. Sumur normal
70 85 2 Aras Cairan dangkal dan pompa
dipasang dangkal

1. Tidak ada interferensi gas


85 - 100 2. Aras cairan dangkal dan pompa
dipasang dangkal
Pump Displacement
dan Efisiensi
Volumetris
Secara teoritis pump displacement
(volume pemompaan) dapat dihitung
dengan menggunakan effective plunger
stroke, yaitu :

V = 0,1484.Ap.Sp.N, bbl/day

Untuk Efisiensi Volumetris


q :
Ev x100%
v
Contoh Perhitungan Effisiensi
Volumetris Pompa Sucker Rod

Data Produksi
Laju Produksi Total = 307.58 BPD
SFL = 2102 ft
DFL = 2198 ft
Mid Perforasi (H) = 2370 ft
Kadar Air = 62 %
Data Pompa
Kedalaman Pompa(L) = 2370 ft
Panjang Langkah (S) = 100 inch
Kec.Pompa (N) = 9 spm
Plunger Diameter , d = 2 inch
Diameter Tubing = 3.5 inch
Sucker Rod = 3/4 dan 7/8 inc
Perhitungan Effisiensi
Volumetris

1.Menentukan Faktor Percepatan


= S N2/70500
= 100 x 9^2/70500
= 0.115 inch
2.Diameter Plunger 2 , tabel plunger data

Ap = 5.94 inch2, K = 0.881 bpd/inch/spm


3.Diameter Rod
Ar = 0.447 inc M = 1.63 lb
Ar 7/8 = 0.601 inc M 7/8 = 2.22 lb
4. Menentukan Plunger
Over Travel

32,8.L2 .
ep , inch
E

ep = 32.8 x (2370)2 x
0.115/3.107
= 0.706 inc
5. Menghitung Perpanjangan Tubing
5,20.G.D. Ap.L
et , inch
E. Ar

et = 520 x 0.957 x 2198 x 5.94 x 2370/3.107


x 2.59
6. Menentukan Perpanjangan Rod
5,20.G.D. Ap. L1 L2
er x , inch
E. Ar 1 A2
A

5.20 x0.957 x.2198 x5.94 1050 1300


er 7
x , inch
30 x10 x 0.477 0.601

er = 9.775 inch
7. Menentukan effective plunger
Stroke
Sp = S + ep et er
Sp = 100 + 0.706 1.983 9.775
Sp = 88.948 inch

8. Menentukan Pump Displacemen

V = K x Sp X N = 0.881 x 88.948 x 9
V = 705. 269 bpd
PENENTUAN BEBAN POLISHED
ROD LOAD

Penentuan peralatan pompa dipermukaan,


dipengaruhi seberapa besar peralatan tersebut
dapat mengantisipasi beban puncak dari Polished
Rod Load. Penentuan berat Counter Balance Weight
yang dibutuh, diperlukan untuk mengantisipasi
maksimum dan minimum Polished Rod Load yang
dihubungkan dengan besar range pumping speed.
Faktor yang mempengaruhi Polished Rod Load adalah :
Berat Fluida
Berat Sucker Rod Itu Sendiri
Berat/beban akibat Accelaration Sucker Rod
Bouyance Force Rod di fluida
Frictional force
Sehingga beban maksimum Polished
Rod yang terjadi pada up Stroke :

Wmax W f Wr Wr F

Dan beban minimum Polished Rod


terjadi pada dwon Stroke :

Wmaks Wr Wr 0.127Wr G F
Berat Rod
Wr M 1 L1 M 2 L2 ........ M i Li

Beban Percepatan
Maksimum Acceleration Load = Wr

Minimum Acceleration Load = - Wr

Beban Fluida
W f 0.433G ( Ap L 0.294Wr
Beban Buyangsi

Wr
BouyanceForce ( )62.4G 0.127Wr G
490
Beban Friksi
Beban karena gesekan tidak dapat
ditentukan secara matematis, tetapi dapat
diperkirakan dari Dynamometer test,
dimana gaya friksi (F) dinyatakan sebagai :
Untuk Up Stroke =+F
Untuk Down Stroke = - F
TABEL IV.
DATA TUBING

Elastic
Outside Inside Metal
Tubing constant,
Diameter Diameter Area
Size in. per lb
(Inch) (inch) (in2)
ft
1.900 1.900 1.610 0.800 0.500 x 10-6

2 3/8 2.375 1.995 1.304 0.307 x 10-6

2 7/8 2.875 2.441 1.812 0.221 x 10-6

3 3.500 2.992 2.590 0.154 x 10-6

4 4.000 3.476 3.077 0.130 x 10-6

4 4.500 3.958 3.601 0.111 x 10-6

Anda mungkin juga menyukai