Dokumen Ringkasan Kinerja

Pengelolaan Lingkungan (DRKPL)

Disampaikan pada
Peningkatan Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Menuju Hijau/Emas
Surakarta, 10 Desember 2015

Sekretariat PROPER
 MEKANISME DAN KRITERIA
X PROPER
KEUNGGULAN
LINGKUNGAN
S =

Air
Penurunan
Pencemaran Air
Konservasi Penurunan
Manajemen
Sistem Manajemen

Kenekaragaman
EMAS

Kenekaragaman

Pengembangan
Beban Pencemaran

Pengembangan
Padat
Limbah Padat
Lingkungan

B
Lingkungan

Masyarakat
N

Masyarakat
B3
Penurunan

Limbah B3
Penurunan
Efsiensi
Efsiensi
Energi
Energi

Hayati
Emisi

Hayati
Emisi
I

Limbah
3R

3R
N

3R

3R
Limbah
Passing Grade

Konservasi
I L
Sistem

L A HIJAU

Beban
A
I I
Passing Grade
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan
Lingkungan
BEYOND COMPLIANCE AREA

Penilaian Kerusakan Lahan TAAT BIRU

Pengendalian Pencemaran Laut
Pengelolaan Limbah B3 MERAH
TIDAK TAAT
Pengendalian Pencemaran Udara
Pengendalian Pencemaran Air
Pelaksanaan AMDAL TIDAK ADA HITAM
UPAYA
PENTAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP
Hasil Penilaian PROPER
2015
Perkembangan PROPER

4
 KOMPONEN PENILAIAN HIJAU DAN EMAS

No. Komponen Penilaian Nilai

1 Dokumen Ringkasan Pengelolaan Lingkungan 150
2 Sistem Manajemen Lingkungan 100
3 Pemanfatan Sumber Daya
a) efisiensi energi; 100
b) penurunan emisi dan gas rumah kaca,; 100
c) efisiensi air; 100
d) penurunan dan pemanfaatan limbah B3; 100
e) 3R sampah; 100
f) keanekaragaman hayati 100

4 Pengembangan Masyarakat
a) Tingkat Penilaian Hijau 100
b) Tingkat Penilaian Emas Kualitatif
Sistem Penilaian Hijau

12

10
Sawit, Kayu lapis
Otomotif 8

Energi 6

Tambang 4

Migas Distribusi
2
Migas EP
0
Migas UP, Migas LNG, Petrokimia, 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600
Pupuk
BIRU HIJAU EMAS
Dll...
Kandidat Emas =
12
10
8
6
4
2
0
100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600

BIRU HIJAU EMAS

12
+ konsistensi
10
8
6
4
2
0
100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600

BIRU HIJAU EMAS

Diagram Alir Penilaian Hijau
dan Emas
(PerMENLH No. 3 Tahun
2014)
 Penetapan Kandidat
Hijau
LAMPIRAN III
70

PermenLH No. 3 Th 2014

Kandidat hijau adalah 60
perusahaan yang
mempunyai nilai DRKPL 27,6
50
lebih besar dari nilai rata-
6
rata DRKPL calon kandidat
hijau (Nilai DRKPL > Nilai 40
133 190
rata-rata DRKPL calon
kandidat hijau). Apabila nilai 30
DRKPL calon kandidat hijau
lebih kecil atau sama dengan
nilai DRKPL rata-rata, maka 20
perusahaan ybs dinyatakan
gugur sebagai kandidat hijau 10
sehingga tidak dinilai dalam
mekanisme penilaian hijau 0
dan emas. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70
 KANDIDAT HIJAU TIDAK KANDIDAT HIJAU

100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
 Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan
(DRKPL)

DRKPL mendorong
perusahaan untuk
memetakan aliran:
Emisi gas Material
Bau Energi
Bising Air
Informasi
sehingga informasi tersebut
Air
Energy dapat digunakan untuk
(Listrik , Produk
Bahan menyusun strategi
Bakar)
Bahan Baku Informasi pengelolaan yang
berkelanjutan:

Air Limbah Efisien dalam pemakaian

Limbah Padat energi
Efisien dalam pemakaian
bahan baku dan air
Intensitas beban pencemaran
yang rendah melalui 3R
Aliran informasi yang dapat
 Dokumen Ringkasan Kinerja
Pengelolaan Lingkungan
Proses
Total Pemakaian Produksi Satuan
Status Energi Proses Harus
Penunjang
sama
Rasio

addisionialitas N Kegiatan Hasil Absolute Efsiensi Energi Satuan

o Efsiensi
2010 2011 2012 2013
Energi

Hasil Absolut 2

Tim Evaluator
4
hanya akan
Intensitas Hasil absolut efisiensi energi dari
5
program Y
menilai yang ada
(BUKAN Pemakaian Energi pada di tabel ini.
6 tahun X) Pastikan
Benchmarking konsistensi
antara tabel
ringkasan ini
KERANGKA PIKIR PENILAIAN PROPER HIJAU &
EMAS
A
d
di KEUNGGULAN
ti
LINGKUNGAN
ADDITIONALI
o
n Keunggulan
ali
Lingkungan
ta
Inova
s TAS
INOVASI
si

Benchmarkin OUTPUT
g
Output BENCHMARK
Hasil Absolut ING
HASIL
ABSOLUT
PROSES/SISTEM
Plan Do Check
Action
Sistem P-D-A-C
Ketaatan terhadap
Peraturan KETAATAN TERHADAP
PERATURAN
R = NaN
KORELASI POSITIF SML VS KINERJA LINGKUNGAN
(PROPER)

2013 2014
600 700

600
500

500
400

400

300 NILAI TOTAL

NILAI TOTAL
300

200
200

100 100

0
0 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
SML
SML
 ADISIONALITAS
No. Komponen Penilaian Nilai No. Komponen Penilaian Nilai
1 Dokumen Ringkasan Pengelolaan 100 1 Dokumen Ringkasan Pengelolaan
Lingkungan Lingkungan 150
Penilaian yang dilakukan meliputi:
SK Deputi II Nomor 34 Tahun
2014
Penilaian Memberikan hasil nyata, terukur
tentang Panduan Penilaian (bukan tahap
Aspek Adisionalitas PROPER Umum perencanaan/kajian)
Bukti pendukung (dokumen,
kajian dari pihak ketiga)

Penilaian Kewajiban Bukan dalam rangka memenuhi

yang diatur dalam
Peraturan
Penilaian
Hambatan
Pelaksanaan
Investasi
Kegiatan serupa berjalan hanya
dapat dilakukan jika
memperoleh subsidi atau
bantuan non fnansial lain
dari pemerintah
Proyek ditolak lembaga
pemberi pinjaman (Bank)
karena resiko usaha tinggi
kewajiban peraturan dari
pemerintah (baku mutu, izin)
atau standar wajib dari industri
Kegiatan cost recovery tidak
dinilai
Penilaian Praktek
Umum
Teknologi baru (tingkat internasional, nasional
regional
Penilaian
Investasi
Kegiatan secara perhitungan investasi rugi namun
tetap dilaksanakan karena manfaat lingkungan
Perhitungan ekonomi dari investasi menggunakan
Net Present Value (NPV) atau Internal Rate of Return
(IRR)
 Catatan
Jika kegiatan yang diajukan dalam
rangka memenuhi kewajiban dalam
peraturan yang ditentukan oleh
pemerintah atau merupakan standar
yang wajib dilakukan oleh industri
berdasarkan panduan dari dari
asosiasi sektor sejenis maka kegiatan
tersebut tidak memperoleh nilai
tambah.
 Penilaian Adisonalitas
Aspek Penilaian Praktek
Umum
 Adisionalitas Aspek Penilaian
Hambatan Pelaksanaan Investasi
 Penilaian Investasi
Jika kegiatan yang diajukan secara perhitungan investasi
akan rugi namun proyek tersebut tetap dilaksanakan
karena terdapat manfaat lingkungan, seperti penurunan
beban pencemaran, pencegahan pencemaran dan
kerusakan lingkungan yang terukur, maka kegiatan
tersebut memperoleh nilai tambah dari aspek investasi.

Untuk dapat memperoleh penilaian adisionalitas ini maka

perusahaan wajib menyampaikan perhitungan ekonomi
dari investasi yang dilakukan. Perhitungan dapat
menggunakan Net Present Value (NPV) or Internal Rate
of Return (IRR). Metode dan cara perhitungan harus
memenuhi ketentuan akutansi yang berlaku.
Catatan
Jika kegiatan yang diajukan dalam
rangka memenuhi kewajiban dalam
peraturan yang ditentukan oleh
pemerintah atau merupakan standar
yang wajib dilakukan oleh industri
berdasarkan panduan dari dari
asosiasi sektor sejenis maka kegiatan
tersebut tidak memperoleh nilai
tambah.
 INOVASI - Dimensi
Desain

Penambah
an
Komponen
Perubahan Subsistem

Perubah
an
Sistem
 Dimensi Pengguna
Pengembangan Inovasi berasal dari perusahaan
sendiri

supplie konsume
r n

Menyebabkan perubahan perilaku,

praktek dan proses di pengguna.
Dimensi Produk/servis
 KEGIATAN TIPIKAL KANDIDAT HIJAU
MIGAS EP
Efisiensi Energi
Efisiensi Energi % Proses
Penggunaan solar cell 23% Penunjang
Penggunaan lampu hemat energi 17% Penunjang
Penggantian freon ke musicool 15% Penunjang
Penggunaan foto cell 6% Penunjang
Optimalisasi sirkulasi glycol 6% Utama
Penggantian bahan bakar solar ke gas 4% Utama
Penggunaan shuttle bus 4% Penunjang
Pemasangan capasitor bank 4% Utama
Penggantian pompa konvensional menjadi elektrikal 4% Utama
Modifikasi sistem reboiler 2% Utama
Modifikasi inlet kompresor 2% Utama
Pemasangan bell-mouth pada inlet radiator genset 2% Utama
Penggunaan bahan bakar terbarukan 2% Utama
Utama 28%
Penunjang 66%
 3R Limbah B3

3R Limbah B3 % Proses Satuan

Pengembalian limbah ke producer 40%Utama Ton

Pemanfaatan limbah 20%Utama

Perbaikan SOP untuk minimisasi limbah 20%Utama

lainnya 20%

Catatan: pemanfaatan limbah B3 oleh pihak ketiga tidak dapat diklaim.

 3R Limbah Non B3
3R Limbah Non B3 % Proses
Komposting 28%Penunjang
Pengurangan sampah kemasan/botol plastik 24%Penunjang
Penggunaan kertas bolak-balik dan e-file 24%Penunjang
Pengembalian kemasan ke vendor 4%
Pemanfaatan scrap
Pemanfaatan sisa catering untuk pakan ternak 4%Penunjang
Daur ulang sampah 4%Penunjang
Lainnya 8%
Utama 0%
Penunjang 100%
TERIMA KASIH