Anda di halaman 1dari 32

BENTANG ALAM KARST

Suatu topografi yang terbentuk pada daerah


dengan litologi berupa batuan yang mudah larut,
menunjukkan relief yang khas, penyaluran yang tidak
teratur, aliran sungainya secara tiba-tiba masuk
kedalam tanah dan meninggalkan lembah kering untuk
kemudian keluar ditempat lain sebagai mata air yang
besar
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bentang
Alam Karst

1. Faktor Fisik
- Ketebalan Batugamping
- Porositas dan Permeabilitas
- Intesitas Struktur Terhadap Batuan
2. Faktor Kimiawi
- Kondisi Kimia Batuan
- Kondisi Kimia Media Pelarut
- Faktor Biologis
- Faktor Iklim dan Lingkungan
Proses Pembentukan
Topografi Karst
Mudah larut dan berada dipermukaan atau dekat dengan
permukaan.
Masif, tebal, dan terkekarkan.
Berada pada daerah yang curah hujannya sedang sampai
tinggi.
Dikelilingi oleh lembah sehingga air permukaan dapat
melalui rekahan-rekahan yang ada pada batuan sambil
melarutkannya
Bentang Alam Hasil Proses
Karstifikasi
Bentuk-Bentuk Topografi
Karst Minor
Lapies/karren
Lapies merupakan bentuk tidak rata pada permukaan
batugamping akibat adanya proses pelarutan,
penggerusan atau karena proses lain
Karst Split
Karst Split adalah celah pelarutan yang terbentuk
dipermukaan. Karst split sebenarnya merupakan
perkembangan dari karst-runnel (solution runnel).
Bila jumlah karst runnel banyak dan saling
berpotongan maka akan membentuk karst split
Parit Karst
Parit Karst adalah alur pada permukaan yang
memanjang membentuk parit
Palung Karst
Palung Karst adalah alur pada permukaan
batuan yang besar dan lebar, dibentuk oleh
proses pelarutan. biasanya terbentuk pada
permukaan batuan yang datar atau miring
rendah dan dikontrol oleh struktur yang
memanjang.
Speleothem
Speleothem adalah hiasan yang terdapat didalam gua
yang dihasilkan oleh endapan berwarna putih,
bentuknya seperti tetesan air, mengkilat dan menonjol.
Hiasan ini merupakan endapan CaCO3 yang mengalami
presipitasi pada saat air tanah yang membawanya
masuk kedalam gua
Stalagtit

Stalagmit
Fitokarst
Fitokarst adalah permukaan yang berlekuk-
lekuk, dengan lubang-lubang yang saling
berhubungan. Antara lubang satu dengan
yang lainnya dibatasi oleh tepi-tepi yang
tajam, sehingga memberikan bentuk seperti
bunga karang pada menara (pinnacles) karst
Bentuk-Bentuk Topografi
Karst Mayor
Doline
Doline adalah depresi tertutup hasil
pelarutan dengan diameter mulai dari
beberapa meter sampai beberapa kilometer,
kedalamannya mencapai ratusan meter dan
bentuknya dapat bundar atau lonjong (oval),
(Twidale, 1967). Surupan (dolines) ini di
Amerika Serikat disebut sebagai sink atau
sink-holey (Ritter, 1978).
Uvala
depresi tertutup yang besar, terdiri dari gabungan beberapa doline,
lantai dasarnya tidak rata
bila depresi yang besar tersebut memanjang searah jurus perlapisan
atau sepanjang zona lemah structural, lantai dasarnya datar dan
dindingnya curam maka disebut Polje
Jendela Karst
Jendela Karst adalah lubang pada atap gua yang
menghubungkan antara ruang dalam gua dengan
udara diluar yang terbentuk karena atap gua tersebut
runtuh
Lembah Karst (Karst Valley)
Allogenic valley
Lembah buta (blind valley)
Pocket valley (keluarnya air)
Lembah kering
Gua
Gua (Cave) yaitu serambi tau ruangan bawah tanah yang
dapat dicapai dari permukaan dan cukup besar bila
dimasuki oleh manusia
Terowongan dan Jembatan Alam
Yaitu lorong bawah tanah yang terbentuk oleh
pelarutan dan penggerusan air tanah atau oleh aliran
bawah tanah (Von Engeln, 1942). Terowongan alam
memiliki ukuran yang bervariasi artinya dapat
berukuran besar atau kecil. Sebagai contoh,
terowongan di Virginia dapat berukuran mencapai
275 meter, tingginya 23 meter dan lebarnya 40 meter
Bentuk-bentuk Sisa Pelarutan
- Kerucut Karst
Bentuk-bentuk Sisa Pelarutan
- Menara Karst
Bentuk-bentuk Sisa Pelarutan
- Mogote

Anda mungkin juga menyukai