Anda di halaman 1dari 24

GEOSTRATE

GI
INDONESIA
Sejarah Ketahanan
Nasional

Kejayaan Kerajaan
Sriwijaya

Sumpah Palapa oleh Gajah


Mada

Lahirnya Budi Utomo


Pengertian Ketahanan
Nasional

Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik


suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional di dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang
datang dari luar maupun dalam serta langsung
maupun tidak langsung membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan
nasionalnya.
Hakikat Ketahanan Nasional

Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah kondisi


kemampuan dan kekuatan bangsa untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan
nasional bangsa dan negara dalam mencapai tujuan
nasional.
Lanjutan

Hakikat Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia


adalah pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang,
serasi dan selaras dalam kehidupan nasional.
Fungsi Ketahanan Negara Indonesia

Ketahanan Nasional yang berfungsi sebagai


Doktrin Dasar Nasional
Ketahanan Nasional yang berfungsi sebagai
Metode Pembinaan
Konsepsi Ketahanan Nasional yang berfungsi
sebagai Pola Dasar Pembangunan Nasional
Konsep Dasar Ketahanan Nasional

Konsep dasar ketahanan nasional adalah pengembangan


kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan secara utuh, menyeluruh dan terpadu
berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan
Nusantara.
Konsep Dasar Ketahanan Nasional

Aspek Trigatra
Kehidupan Alamiah
(1) Gatra letak dan kedudukan geografi
(2) Gatra keadaan dan kekayaan alam
(3) Gatra keadaan dan kemampuan
penduduk

Model Astagatra

Aspek Trigatra
Kehidupan Alamiah
(1) Gatraldeologi,
(2) Gatra Politik,
(3) Gatra-Ekonomi,
(4) Gatra Sosial Budaya, dan
(5) Gatra Pertahanan Keamanan
Konsep Dasar Ketahanan Nasional

Model ini bersifat deskriptif


Model Morgenthau kualitatif dengan jumlah gatra
yang cukup banyak

a) Letak geografi
Model Alfred Thayer Mahan b) Bentuk atau wujud bumi
c) Luas wilayah
d) Jumlah penduduk
e) Watak nasional atau bangsa
f) Sifat pemerintahan
Konsep Dasar Ketahanan Nasional

Model Cline

Model ini mengatakan bahwa


suatu negara kecil bagaimanapun
majunya tidak akan dapat
memproyeksikan diri sebagai
negara besar. Sebaliknya, suatu
negara dengan wilayah yang
besar, tetapi jumlah
penduduknya kecil juga tidak
akan menjadi negara besar
walaupun berteknologi maju.
PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL
SECARA HOLISTIC-INTEGRAL DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA
DAN BERNEGARA

Pengaruh Aspek
Politik

Pengaruh Pada
Aspek Ekonomi

Pengaruh Pada
aspek Sosial Budaya
Pengaruh Aspek Politik
Politik di Indonesia harus dapat dilihat dalam
konteks Ketahanan Nasional ini yang meliputi dua
bagian utama yaitu politik dalam negeri dan politik
luar negeri

Politik Dalam Negeri

Politik Luar Negeri


KETAHANAN PADA ASPEK
POLITIK
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa
yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, gangguan, ancaman
dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam negeri yang langsung maupun
tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup politik bangsa dan negara Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

Ketahanan Pada Aspek Politik


Dalam Negeri

Ketahanan Pada Aspek


Politik Luar Negeri
PENGARUH ASPEK
EKONOMI
Era globalisasi menuntut negara untuk senantiasa
mewaspadai dan tidak mungkin menutup diri dari
perkembangan dan perubahan sistem ekonomi yang
mengglobal pula. Oleh karena itu, negara harus mampu
mengintegrasi ekonomi nasional dengan ekonomi global
secara adaptif dan dinamis sehingga diperoleh hasil optimal
bagi kepentingan nasional dan tujuan nasional.
Ketahanan Pada Aspek
Ekonomi
Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamik
kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
serta mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam negeri
baik yang langsung maupun tidak langsung untuk menjamin
kelangsungan hidup pereokonomian bangsa dan negara
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Pengaruh Aspek Sosial
dan Budaya
Pengertian sosial pada hakekatnya adalah pergaulan hidup
manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai
kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan solidaritas
yang merupakan unsur pemersatu. Adapun hakekat budaya
adalah sistem nilai yang merupakan hasil hubungan
manusia dengan cipta, rasa dan karsa yang menumbuhkan
gagasan-gagasan utama serta merupakan kekuatan
pendukung penggerak kehidupan.
Ketahanan Pada Aspek Sosial
dan Budaya
Wujud Ketahanan Sosial Budaya tercermin dalam kondisi
kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian
nasional berdasarkan Pancasila, yang mengandung
kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan
sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun,
bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera
dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang
serta kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang
tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
Cara Menumbuhkan Kesadaran dan
Komitmen Untuk Menjaga Keutuhan NKRI

Meningkatnya Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan

Memantapnya Pendidikan Bela Negara Resimen

Mahasiswa di Lingkungan Perguruan Tinggi


Meningkatnya Pemahaman Ketahanan Hankam di

Daerah Dapat
Meningkatnya Nilai-nilai Wawasan
Kebangsaan

Wawasan Nusantara merupakan perwujudan pesan-pesan


dalam Pembukaan UUD 1945 dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, selain dari pada itu Wawasan
kebangsaan mengandung nilai-nilai yang berkaitan dengan
pemanfaatan ruang Negara sebagai suatu wilayah Kekuatan
Negara, penduduk negara sebagai potensi sumber daya manusia
maupun sumber daya alamnya yang melimpah.
MEMANTAPNYA PENDIDIKAN BELA NEGARA
RESIMEN MAHASISWA DI LINGKUNGAN
PERGURUAN TINGGI

Resimen Mahasiswa adalah organisasi


ekstra kurikuler yang ada di Universitas di
bidang bela negara serta merupakan salah
satu komponen pertahanan negara dalam
Sistem Pertahanan Semesta. Resimen
Mahasiswa berkembang dari sebuah
organisasi intra kampus yang sangat
berpengaruh memberikan pemahaman
tentang hak dan kewajiban bela Negara
setiap warga Negara. Oleh sebab itu perlu
dilakukan upaya pemantapan pemahaman
tentang pendidikan bela Negara di
lingkungan universitas dimulai dari
kehidupan diresimen mahasiswanya.
MENINGKATNYA PEMAHAMAN
KETAHANAN HANKAM DI DAERAH

Pertumbuhan penduduk yang relatif cepat,


kebutuhan akan wilayah dan keamanan
hidup menjadi sangat penting, baik untuk
kepentingan individu maupun kepentingan
kelompok, suku, masyarakat atau
kepentingan ketahanan suatu bangsa
REVITALISASI
REVITALISASI KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN KENEGARAWANAN
KENEGARAWANAN YANG
YANG PANCASILAIS
PANCASILAIS
GUNA
GUNA MENINGKATKAN
MENINGKATKAN KUALITAS
KUALITAS KETAHANAN
KETAHANAN NASIONAL
NASIONAL

Perubahan yang begitu cepat dan dahsyat ini, sangat


mempengaruhi kondisi Bangsa Indonesia yang komplek
dengan keanekaragaman persoalan menuju
Paradigma Baru yang sangat membutuhkan kualitas
kepemimpinan kenegarawanan yang Pancasilais di
berbagai bidang dan semua lapisan masyarakat.
Bangsa Indonesia harus berhasil mengimplementasikan
Semangat demokrasi dan reformasi dengan benar,
SESI DISKUSI
SESI 1 SESI 2
1. 1.
2. 2.
3. 3.
Om
Santih, Santih, Sa
Om

Anda mungkin juga menyukai