Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ASMA BRONKIAL
KEPANITERAANKLINIKSTASEILMUPENYAKITDALAM
RUMAHSAKITISLAMJAKARTASUKAPURA
FAKULTASKEDOKTERANUNIVERSITASMUHAMMADIYAHJAKARTA
IDENTITAS
IDENTITAS
Nama : Ny. A
Usia : 70 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Jl. Tipar cakung
Tgl masuk RS : 23 juli 2016
No. RM : 002170xx
ANAMNESIS
ANAMNESIS
Keluhah utama
OS datang dengan keluhan sesak napas
sejak 2 jam sebelum masuk Rumah Sakit.
Keluhan tambahan
Batuk, mual, sakit kepala, nyeri dada
ANAMNESIS
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang
OS datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam SMRS.
Sesak napas dirasakan mendadak, bertambah saat
beraktivitas dan berkurang saat beristirahat. Sesak kadang
dipengaruhi oleh cuaca dingin maupun debu. Selain itu
pasien merasakan adanya sesak disertai nyeri dada yang
menjalar sampai punggung. Sesak napas disertai dengan
batuk, batuk dirasakan sejak 3 minggu SMRS, batuk
berdahak berwarna kuning, dan tidak bercampur darah. OS
mengatakan saat batuk tenggorokan terasa gatal dan dahak
susah dikeluarkan. OS juga mengeluhkan sakit kepala yang
hilang timbul, mual tapi tidak muntah. Selain itu, OS juga
mengaku sesak mengganggu tidur dan kadang terdengar
bunyi ngik . Pasien lebih nyaman dengan posisi duduk jika
sesak timbul. Os juga mengatakan berat badannya merasa
berkurang akhir-akhir ini. BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Demam disangkal.
PemeriksaanFisik
PemeriksaanUmum
Keadaan Umum : Pasien tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Status Gizi
BB sebelum sakit : 55 kg
BB sesudah sakit : 52 kg
TB : 155 cm
Kesimpulan : IMT 21,6 (Normal)
Tanda Vital
a.TD :130/80 mmHg
b.HR :90 x/menit (Kuat angkat, Reguler)
c.RR :32 x/menit
d.Suhu :36,5 C
STATUSGENERALIS
Kepala : Normocephal,
Mata : Refleks cahaya (+/+), pupil isokor, sklera ikterik
(-/-), konjungtiva anemis (-/-)
Hidung :Normonasi, deviasi septum (-), sekret (-/-), darah
(-/-), massa (-/-)
Telinga : Normotia, serumen (-/-), darah (-/-),
Pembesaran KGB retro/post auricular (-/-)
Mulut : Bibir kering (-), lidah kotor(-),stomatitis(-),
faring hiperemis (-), tonsil membesar (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), Kaku kuduk (-), JVP
tidak meningkat
Thoraks :
o Jantung :
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus cordis teraba pada ICS 4 linea midclavikularis sinistra
P : Batas jantung kanan setiinggi ics 4 linea parasternal
dekstra, Batas jantung kiri setinggi ics 4 linea midclavikularis
sinistra
A : BJ I dan II normal, murmur (-), Gallop (-).
o Pulmo :
o I : Bentuk dan gerak simetris,
o P : Vocal Fremitus sama di kedua lapang paru,
o P : Sonor di kedua lapang paru
o A :Suara dasar vesikuler (+/+), rhonki (-/-), Wheezing (+/+)
o Abdomen :
oI : Datar, supel, masa (-), laserasi (-), spidernevi (-)
oA : Bising usus (+)
oP : timpani pada 4 kuadran abdomen
oP : Nyeri tekan (-), Hepar dan lien tidak teraba
Hematokrit 20,5 % 40 52
Hematokrit 28,2 % 40 52
Pemeriksaan Penunjang
Cor tampak membesar
Sinus dan diafragma
normal
Tampak infiltrat di kedua
lapang paru
Kesan :
Kardiomegali
TB paru
Resume
Ny A (70 thn) datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam SMRS. Sesak napas
dirasakan mendadak, bertambah saat beraktivitas dan berkurang saat beristirahat. Sesak
kadang dipengaruhi oleh cuaca dingin maupun debu. Selain itu pasien merasakan
adanya sesak disertai nyeri dada yang menjalar sampai punggung. Sesak napas disertai
dengan batuk, batuk dirasakan sejak 3 minggu SMRS, batuk berdahak berwarna kuning,
dan tidak bercampur darah. OS mengatakan saat batuk tenggorokan terasa gatal dan
dahak susah dikeluarkan. OS juga mengeluhkan sakit kepala yang hilang timbul, mual (+)
Selain itu, OS juga mengaku sesak mengganggu tidur dan kadang terdengar bunyi ngik .
Pasien lebih nyaman dengan posisi duduk jika sesak timbul. BB menurun (+). Os riwayat
pengobatan TB 2 bulan, dan os memiliki riwayat asma. Pemeriksaan fisik pernapasan 32
x/menit, pada auskultasi terdengar bunyi wheezing (+/+). Pada pemeriksaa laboratorium
Hb 6,3 mg/dl setelah post tranfusi Hb 9,1 mg/dl.
DAFTAR MASALAH
Asma bronkhial
Assessment
S:
OS mengeluh sesak napas (+) sejak 2 jam SMRS , sesak
imbul mendadak, bertambah jika beraktivitas dan berkurang
saat beristirahat. Sesak kadang dipengaruhi oleh cuaca dingin
maupun debu. pasien merasakan adanya sesak disertai nyeri
dada yang menjalar sampai punggung. Sesak dirasakan
mengganggu saat tidur dan kadang terdengar bunyi ngik.
Sesak disertai batuk, batuk berdahak berwarna kuning sejak 3
minggu SMRS. Sakit kepala (+). Riwayat asma (+), os sedang
pengobatan tb selama 2 bulan (+)
O
a.TD :130/80 mmHg
b.HR :90 x/menit (Kuat angkat, Reguler)
c.RR :32 x/menit
d.Suhu :36,5 C
Paru : vesikuler (+/+), wheezing (+/+)
Pemeriksaan Laboratorium Hb 6,3 mg/dl setelah post
tranfusi Hb 9,1 mg/dl.
A
Asma bronkial dengan Tb paru on OAT
P
Ceftriaxone 1X2gr
Ranitidine 2x1
OAT fase lanjut
Ventolin 2X1
Prognosis
Quo Ad vitam Dubia ad bonam
Quo Ad sanationam Dubia ad bonam
Quo Ad functionam Dubia ad bonam
Follow up
Tgl/Jam S O A P
24/07/2016 Sesak (+) berkurang, Batuk (+) warna TD : 120/70 mmHg Asma bronkial dengan Ceftriaxone inj
putih,, nyeri dada (-), demam (-), nyeri Tb paru on OAT
RR : 28x/menit Ranitidine 2x1
uluhati (+), nafsu makan menurun,
keringat malam (-), BAB dan BAK Suhu : 36,5 oC OAT fase lanjut
lancar.
Nadi : 87x/menit Ventolin 2x1
25/07/2016 Sesak (+) berkurang, Batuk (-) nyeri TD : 120/80 mmHg Asma bronkial dengan Ceftriaxone inj
dada (-), demam (-), nyer ulu hati (+) Tb paru on OAT
RR : 26x/menit Ranitidine 2x1
nafsu makan menurun, keringat malam
(-), BAB dan BAK lancar. Suhu : 36,0 oC OAT fase lanjut
26/07/2016 Batuk (-), sesak (+) berkurang , nyeri TD : 120/70 mmHg Asma bronkial dengan Ceftriaxone inj
dada (-), demam (-), nafsu makan Tb paru on OAT
RR : 24x/menit Ranitidine 2x1
menurun, keringat malam (-), BAB dan
BAK lancar. Suhu : 36,2 oC OAT fase lanjut
OBAT PELEGA
Bronkodilator aksi kerja cepat
Inhalasi agonis beta-2 bila perlu
OBAT ALTERNATIF
Kombinasi teofilin dan agonis beta-2 kerja
cepat dosis rendah oral
Terapi Asma Persisten
Sedang
OBAT PENGONTROL
Inhalasi kortikosteroid 500 1000 g + inhalasi
agonis beta-2 kerja lama
OBAT PENGONTROL LAIN
Teofilin lepas lambat atau agonis beta-2 kerja lama
oral atau antileukotrien
OBAT PELEGA
Bronkodilator aksi kerja cepat
Inhalasi agonis beta-2 bila perlu
OBAT ALTERNATIF
Kombinasi teofilin dan agonis beta-2 kerja cepat
dosis rendah oral
Terapi Asma Persisten Berat
OBAT PENGONTROL
Inhalasi kortikosteroid > 1000 g + inhalasi agonis beta-2
kerja lama + satu atau lebih obat berikut bila perlu :
*Teofilin lepas lambat *Antileukotrien
*Agonis beta-2 kerja lama oral *Kortikosteroid oral
OBAT PELEGA
Bronkodilator aksi kerja cepat
Inhalasi agonis beta-2 bila perlu
OBAT ALTERNATIF
Kombinasi teofilin dan agonis beta-2 kerja cepat
dosis rendah oral
PENGOBATAN ST.
ASMATIKUS