Oleh :
Eustakia Yosefina Ega Pena
(1108012045)
Margaretha Ika Yukari Ujan (1108011002)
Pembimbing :
dr. Fransiska Tricia Da Lopez, Sp.THT-KL
Diagnosis MA
Usia anak, jenis berdasarkan pada
kelamin, riwayat tanda dan gejala
klinis, kriteria yang
infeksi telinga
diterapkan sebagai
Evaluasi catatan tengah, gejala klinis, tanda otitis media
medis dari semua penatalaksanaan akut disertai dengan
pasien yang berusia sebelum dan tanda-tanda
kurang dari 16 setelah dirawat, inflamasi
tahun, yang
temuan bedah, retroauricular dan /
terdaftar dengan
pemeriksaan atau penonjolan
mastoiditis akut
bakteriologi dan antero-inferior dari
selama 11 tahun
radiologi hasil daun telinga. Pasien
antara tahun 2000
otitis media kronis
sampai 2011. akhir dikumpulkan
dengan
dianalisis secara cholesteatoma atau
manual otitis externa
dikeluarkan dari
penelitian
Hasil
Pada 6 anak (18%)
Anak berumur 1 tahun
Dari total 35 anak sebelumnya dengan
dengan riwayat
denganmastoiditis kelainan pada telinga
myringotomy pada
akut, 3 anak dengan telah dilaporkan (Tabel
otitis media akut. 7
kolesteatoma 1). Tiga anak memiliki
anak lainnya memiliki
dieksklusikan. Kriteria riwayat mastoiditis
riwayat penyakit
inklusi berjumlah 32 akut. Anak berusia
lainnya. 1 pasien
anak. Dimana 18 anak tujuh tahun memiliki
dengan defisiensi Ig-
laki-laki dan 14 anak malformasi telinga
A dan telah
perempuan dari usia 2 dengan atresia pada
dioperasikan untuk
bulan sampai 15 tahun saluran telinga .
pembentukan langit-
dengan usia rata-rata Perempuan berusia 15
langit bibir. 5 anak
3,7 tahun. Anak tahun menjalani
lainnya diterapi
berusia di bawah 3 operasi untuk retraksi
dengan anemia dan
tahun mewakili lebih membran timpani
seorang anak dengan
dari setengah kasus. berkaitan dengan otitis
DM tipe 1
media kronis.
Durasi rata-rata gejala sebelum dirawat adalah 7- 8 hari (kisaran 2-15 hari)
dan 56% dari anak yang dirawat dengan OMA mendapatkan antibiotik oral.
Antibiotik oral yang diresepkan adalah amoksisilin-asam klavulanat (12/18)
dan sefalosporin generasi ke-2 (5/18).
Nyeri telinga pada 11 pasien dan sakit kepala hanya pada 1 anak. Pada
pemeriksaan otomikroskop semua pasien memiliki Kelainan pada membran
timpani . Pada 29 anak ditemukan gejala OMA dengan peradang dan
pembengkakkan pada membran timpani tapi masih intake. 3 pasien lainnya
memiliki membran timpani yang tumpul dan menebal. Tiga kasus lainnya
dengan perforasi membran timpani. Kemudian 3 pasien dengan keterlibatan
sistem saraf pusat dimana dua menderita trombosis sinus lateral dan yang
lainnya dengan meningitis.
Gambar 1
Jumlah WBC menunjukkan
peningkatan leukosit pada
CT scan dari tulang temporal Telinga tengah dan rongga
72% kasus. Anemia tercatat
petrosa diperoleh pada 27 mastoid ditemukan
pada 24 % kasus dengan
anak. Dilakukan ketika gambaran opacifier dalam
rata-rata tingkat hb 9 g / dl.
kondisi klinis anak semua kasus. Pada 19
Sampel bakteri yang
menimbulkan kecurigaan (70%) anak ditemukan
dikumpulkan dari swab otore
komplikasi yang terkait. gambaran CT- scan dengan
telinga, penusukan pada
Gambaran yang diperoleh erosi tulang kortikal luar dari
abses retroauricular,
dengan CT scan kemudian mastoid berhubungan
eksplorasi bedah terbuka
dilakukan penilaian sejauh dengan abses subperiosteal
dan setelah miringotomi.
mana proses inflamasi pada (Gambar. 2 dan 3). CT- Scan
Mikroorganisme ditemukan
telinga tengah, mastoid dengan trombosis sinus
hanya pada 13% pasien.
serta struktur intrakranial lateral ditemukan pada 2
Kami mengisolasi S.
yang berdekatan. anak. (Gambar. 4).
pneumonia dan group
Streptococcus pyogenes.
Gambar 2 dan Gambar 3
Gambar 4
Semua pasien langsung diberikan antibiotik intravena:
pada setengah pasien diberikan sefotaksim + fosfomycin
diaplikasikan untuk efek sinergis terhadap S. pneumonia
dan Staphylococcus.
MA merupakan
Penanganan
komplikasi
awal dari
yang
mastoiditis
jarang pada
akutotitis
yaitumedia
pemberian
akut tetapi
antibiotik
bisa
berdampak
intravena
serius
dengan
jika didapatkan.
pemantauan CT-Scan
secaratulang
klinis. temporaL
Pengobatanpetrosa
konservatif
harus
Tindakan
pada bedah
dilakukan diindikasikan
mastoiditis
untukakut bisajika
mendeteksi terjadi
sembuh kegagalan
komplikasi
total tanpa penanganan
tersebut.
komplikasi.
medis atau adanya komplikasi.
Terima Kasih
Tuhan
Memberkati