Anda di halaman 1dari 25

METABOLISME

KARBOHIDRAT, LEMAK,
DAN PROTEIN
METABOLISME KARBOHIDRAT

DIET BERVARIASI P.U. KARBOHIDRAT >


FUNGSI KARBOHIDRAT TERUTAMA SEBAGAI
SUMBER ENERGI ( DR. GLUKOSA )
MONOSAKARIDA ( HEKSOSA ) HASIL PENCERNA-
AN KARBOHIDRAT TERUTAMA :
* GLUKOSA
* FRUKTOSA
* GALAKTOSA
FRUKTOSA DAN GALAKTOSA DI HATI GLU-
KOSA
Proses2 pada metabolisme karbohidrat :

1. Glikolisis
2. Glikogenesis
3. Glikogenolisis
4. HMP Shunt
5. Glukoneogenesis
GLIKOLISIS
Disebut juga EMBDEN MEYER HOFF PATHWAY
Terjadi di dalam sitosol
Glikolisis : oksidasi glukosa energi ( ATP )

Aerob Anaerob
( asam piruvat ) ( asam laktat )
Pada keadaan aerob :

Hasil akhirnya asam piruvat Masuk ke dalam


mitokondria Asetil KoA

Siklus Krebs ATP + CO2+ H2O


Reaksi2 pd Glikolisis pada umumnya berjalan 2 arah,
kecuali 3 reaksi berikut berjajan searah

GLIKOLISIS DI ERITROSIT :

* Eritrosit dewasa tidak mempunyai inti sel dan orga-


nel sel ( mitokondria ) Rantai Respirasi dan
Siklus Asam Sitrat tidak dapat terjadi

* oksidasi glukosa di eritrosit selalu menghasilkan


asam laktat
GLIKOGENESIS
Sintesis glikogen dari glukosa
Terjadi di dalam hati dan otot
Reaksi 1 : Mg++
Glukosa + ATP Glukosa 6-p + ADP
Glukokinase / Heksokinase
Reaksi 2 :
Glukosa 6-p Glukosa 1-p
Fosfoglukomutase
Reaksi 3 :
Glukosa 1-p + UTP UDPG + Pirofosfat
UDPG Pirofosforilase
GLIKOGENOLISIS
Proses pemecahan glikogen
Dalam otot :
* tujuannya untuk mendapat energi bagi otot
* hasil akhirnya : piruvat / laktat sebab gluko-
sa 6-p yg dihasilkan dr glikogenolisis masuk ke jalur
glikolisis di otot
Dalam hati :
* tujuannya : untuk mempertahankan kadar glukosa
darah di antara dua waktu makan
* Glukosa 6-p akan diubah menjadi glukosa
Glukosa 6-p + H2O Glukosa + Pi
Glukosa 6-fosfatase
GLUKONEOGENESIS
Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat
Pada mmalia terutama terjadi di : hati dan ginjal
Substrat :
1. Asam laktat dr. otot, eritrosit
2. Gliserol dr. hidrolisis Triasilgliserol dlm. jar.
lemak ( adiposa )
3. Asam amino glukogenik
4. Asam propionat pd ruminansia

Glukoneogenesis penting sekali untuk penyediaan glu


kosa bila karbohidrat tidak cukup dlm diet
GLUKOSA DARAH
Glukosa dapat dipakai oleh semua jaringan tubuh,
disimpan :
* hati dan otot Glikogen
* jaringan lemak Triasilgliserol ( TG )
Sumber glukosa darah :
1. Karbohidrat Makanan
2. Glikogenolisis hepar
3. Glukoneogenesis
Hormon yg mengatur glukosa darah :
* Insulin
* Hormon dr. klj. Hipofisa anterior : Growth Hormone
* Hormon klj. Medula adrenal : epinefrin, glukagon
METABOLISME LIPID
METABOLISME LIPID

Pada umumnya lipid merupakan konduktor panas yang jelek,


sehingga lipid dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah
terjadinya kehilangan panas dari tubuh.
Makin banyak jumlah lemak, makin baik fungsinya
mempertahankan panas dalam tubuh.
Pada proses oksidasi 1 gram lemak dihasilkan energi sebesar 9
kkal, sedangkan 1 gram karbohidrat maupun protein hanya
menghasilkan 4 kkal.
Berfungsi melindungi organ-organ tubuh tertentu dari kerusakan
akibat benturan atau goncangan.
Lemak juga merupakan salah satu bahan makanan yang
mengandung vitamin A, D, E, K.
Lemak dalam tubuh berasal dari 3 sumber:
1. Dari makanan yang dikonsumsi
2. Proses biosintesis yang terjadi di dalam hati
3. Pemecahan molekul lemak dengan bantuan
enzim lipase yang diangkut dari jaringan
adiposa
KATABOLISME LEMAK

Ada 3 tahap:
1. Pemecahan molekul lemak dalam jaringan
adiposa oleh bantuan enzim lipase
2. Aktivasi asam lemak oleh asil KoA sintetase
3. Oksidasi sempurna asam lemak
Energi yang dihasilkan
Pada setiap putaran degradasi akan dihasilkan: satu FADH 2, satu NADH
dan satu molekul asetil KoA.
Tiap NADH menghasilkan tiga molekul ATP dan tiap FADH 2
menghasilkan dua molekul ATP selama fosforilasi oksidatif.
Setiap asetil KoA menghasilkan 12 ATP dalam oksidasi siklus asam
sitrat.
Total sekali putaran degradasi asam lemak menghasilkan 17 molekul
ATP.
Pembentukan dan metabolisme keton

Dalam keadaan berpuasa atau kekurangan


makan, konsentrasi karbohidrat (glukosa)
berkurang sebagian dari asam oksaloasetat
diubah menjadi glukosa. Karenanya asetil KoA
dari lemak tidak masuk dalam siklus asam sitrat,
tetapi diubah menjadi asam asetoasetat KoA,
asam hidroksi butirat, dan aseton. Ketiga
senyawa tersebut dinamakan senyawa keton.
Senyawa keton terjadi dari asetil KoA apabila
penguraian lemak terdapat dalam keadaan
berlebih.

Metabolisme glukosa diatur oleh hormon insulin


yang dikeluarkan oleh pankreas. Apabila
seseorang kekurangan insulin, maka kadar
glukosa akan meningkat, tetapi tidak dapat
digunakan oleh sel karena tidak dapat diubah
menjadi glukosa-6-fosfat. Hal tersebut dialami
oleh penderita diabetes.
Oleh karena sel tidak dapat menggunakan
glukosa, maka energi yang diperlukan diperoleh
dari penguraian lemak dan metabolisme protein.
Sebagai akibatnya pembentukan asetil KoA
bertambah banyak dan hal ini menyebabkan
terbentuknya senyawa keton secara berlebih.
Metabolisme Protein
Asam amino dalam tubuh terutama digunakan
untuk sintesis protein. Tetapi, jika asupan glukosa
rendah, asam amino dapat diubah menjadi
glukosa melalui jalur yang disebut
glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa
baru dari prekursor nonkarbohidrat.
Proporsi protein sebagai sumber energi dalam
diet yang dianjurkan adalah sebesar 15%.

17
Protein
Asam amino merupakan sumber utama untuk
glukosa melalui jalur glukoneogenesis, tetapi
gliserol dari trigliserida juga dapat digunakan.
Glukoneogenesis dan glikogenolisis penting
untuk memback up sumber glukosa pada saat
puasa.

18
Reaksi metabolisme asam amino
Meliputi reaksi pelepasan gugus asam amino
Kemudian perubahan kerangka karbon

A1. transaminasi : Proses katabolisme asam amino


berupa pemindahan gugus amino darisuatu asam amino
ke senyawa lain (keto. Asam piruvat, ketoglutarat atau
oksaloasaetat). Sehingga (keto)senyawa tersebut
dirubah menjadi asam amino. Sedangkan asam amino
dirubah menjadi senyawa keto)
Reaksi metabolisme asam amino
katabolisme asam amino menjadi energi
melalui siklus asam serta siklus urea
sebagai proses pengolahan hasil
sampingan pemecahan asam amino.
sintesis protein dari asam-asam amino.
Tahapan:
Ada 2 tahap pelepasan gugus amin dari asam
amino, yaitu:
Transaminasi

Enzim aminotransferase memindahkan amin


kepada -ketoglutarat menghasilkan glutamat
atau kepada oksaloasetat menghasilkan
aspartat
Deaminasi oksidatif

Pelepasan amin dari glutamat menghasilkan ion


amonium
Jalur katabolisme
yang menguraikan molekul
kompleks menjadi senyawa sederhana mencakup:

hidrolisisprotein menjadi asam amino .


Ikatan peptida yang membangun rantai polipeptida
dalam protein dapat diputus (dihidrolisis)
menggunakan asam, basa atau enzim pemecahan
ikatan peptida dalam kondisi asam atau basa kuat
merupakan proses hidrolisis kimia dan pemecahan
ikatan peptida menggunakan enzim merupakan
proses hidrolisis biokimia reaksi hidrolisis peptida
akan menghasilkan produk reaksi yang berupa satu
molekul dengan gugus karboksil dan molekul lainnya
memiliki gugus amina (Juniarso dki, 2007).
Sintesis Protein
Sintesis protein adalah proses pencetakan
protein dalam sel. Sifat enzim (protein)
sebagai pengendali dan penumbuh karakter
makhluk hidup ditentukan oleh jumlah jenis,
dan urutan asam amino yang menyusunnya.
Jenis dan urutan asam amino ditentukan
oleh ADN (Asam Dioksiribose
Nukleat).Sintesis protein meliputi dua
langkah, yaitu transkripsi dan translasi.
1. Transkripsi
pembentukan kode genetik oleh DNA
Pilinan DNA membuka sebagian > salah
satu rantainya (Rantai sense )akan
membentuk rantai penggenap (ARN duta)
yang berisi kode genetik (kodon) > setelah
ARN duta terbentuk, kemudian
melepaskan diri dari DNA dan berpiln
kembali.
2. Translasi
proses penterjemahan kode genetik oleh RNA
transfer
RNA duta masuk ke ribosom dari satu ujung ke ujung
yang lain
setiapkodon (3 basa N) masuk ribosom maka
datanglah RNA transfer membawa asam aminosesuai
kode genetiknya. Kemudian bergeser lagi ke kodon
lain dan seterusnya sampai ke ujung yang lain.
Asam amino akan membentuk rantai polipeptida
(protein)

Anda mungkin juga menyukai