GASTER
Komplikasi Pemeriksaan
RM
Penunjang
Etiologi
Epidemiologi Working
Diagnosis
Patofisiologi
Differential
Diagnosis
Hipotesis
Pasien menderita hematemesis melena ec tukak gaster
Anamnesis
Auto-anamnesis
Identitas : laki-laki, 50 tahun
KU :
muntah kehitaman 3x sejak 2 hari, sedikit
RPS :
nyeri ulu hati, bertambah saat makan. Nyeri berkurang setelah
minum obat maag. Nyeri ulu hati hilang timbul sejak 2 tahun
belakangan ini & BAB hitam busuk sejak 2 hari
RPD :
penyakit jantung dan konsumsi obat jantung
RPK
RS
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum dan tingkat kesadaran.
Tanda-tanda vital.
Inspeksi : konjungtiva anemis
Palpasi : nyeri tekan (+) epigastrium
Perkusi
Auskultasi : bising usus (+) normal
Pemeriksaan Penunjang
Endoskopi
Tes darah
Ureum dan kreatinin
Kenaikan ureum relatif terhadap kreatin ditemukan perdarahan
saluran pencernaan atas yang signifikan dan menunjukkan jumlah
protein yang terkandung dalam darah segar di lambung, juga
mementukkan tingkat dehidrasi
Pemeriksaan K+
Bisa lebih tinggi dari normal akibat absorpsi darah di usus haus
Working diagnosis
Hematemesis Melena et causa Ulkus Gaster
perdarahan lambung
Ulkus gaster 40 - 60 tahun
Sel peptik
Bahan iritan : Defek pada
As.lambung, (zimogen)
Alkohol, barier
HCL, pepsinogen--
OAINS mukosa
pepsin
Dilatasi &
Difusi balik
permiabilitas Histamin
ion H+
pem.kapiler
Kerusakan mukosa
lambung tukak
gaster
Gejala Klinis
Nyeri epigastrium
Mual muntah
Sindrom dyspepsia