Anda di halaman 1dari 22

TUTORIAL KLINIK

Focus case : Gigi


Tiruan Lengkap

Oleh :
Adlina Fildzah Maharani, SKG
(31101200297)

Preseptor :
Drg Helmi Faturrohman,
Sp.Pros
Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Alamat : Ds. Lempuyang, Candiroto,
Temanggung
No RM : 13xx
Jenis kelamin : Laki Laki
TTL : Jogja, 1 April 1950
Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan ingin dibuatkan
gigi tiruan, karena pasien mengalami kesulitan
makan serta berbicara.
Anamnesa
Pasien datang dengan keluhan ingin
dibuatkan gigi tiruan, karena pasien mengalami
kesulitan makan serta berbicara. Pasien
menceritakan satu bulan yang lalu barusan
mencabutkan 2 gigi bawahnya dan 1 gigi
atasnya. Pasien tidak merokok dan tidak ada
riwayat penyakit sistemik.
Pemeriksaan penyakit sistemik
P. Diabetes Melitus : d.t.a.k
P. Darah Tinggi : d.t.a.k
P. Gastrointestinal : d.t.a.k
P. Jantung : d.t.a.k
P. Ginjal : d.t.a.k
P. Paru-paru : d.t.a.k
Riwayat Perdarahan : d.t.a.k
Riwayat Alergi : d.ta.k
Dll : d.t.a.k
Pemeriksaan fisik:
Keadaan Umum pasien : baik
Tekanan darah : 115/65
Berat Badan : 45 kg
Tinggi Badan : 168 cm
Nadi : 65/menit
Respiration Rate : 20/menit
Pemeriksaan EO
a. kepala : d.t.a.k.
b. kel limfe : d.t.a.k.
c. TMJ : d.t.a.k.
d. mata : d.t.a.k.
e. telinga : d.t.a.k.
f. kulit : d.t.a.k.
g. bibir : d.t.a.k.
h. muskuloskeletal : d.t.a.k.
Odontogram
Gambaran klinis
Gambaran Rontgen
Pemeriksaan IntraOral
1. Bentuk lengkung rahang
Maxillary : Square
Mandibular : Ovoid
2. Bentuk residual ridge
Maxillary anterior : Tinggi
Maxillary posterior : Rendah
Mandibular anterior : Tinggi
Mandibular posterior: Rendah
3. Lokasi undercut : Tidak ada
4. Mucosa : Normal
5. Bentuk palatum : Sedang
6. Maxillary tuberosity: Normal
7. Mukosa bibir : Normal
8. Mukosa pipi : Normal
9. Kedalaman vestibulum : RB dangkal, RA dangkal
10. Frenulum Atas
a. Frenulum anterior sedang
b. Frenulum dextra sedang
c. Frenulum sinistra rendah
Frenulum Bawah : a. Frenulum anterior sedang
b. Frenulum dextra rendah
c. Frenulum sinistra rendah
11. Lidah
Mucosa : Normal
Ukuran : Normal
Reflek muntah : Normal
Diagnosis dan Rencana
Perawatan
Diagnosis : Full Edentulous
Rencana Perawatan :Gigi Tiruan Lengkap
(GTL) Akrilik
Dont know
Pembuatan Base plate
Pembuatan Bite rim
Penentuan MMR
Pembuatan base plate
Setelah diperoleh model kerja , kemudian
buat relief area yang mencakup postdam.
Buat baseplate dengan wax atau self cure
atau dengan heat cure.
Baseplate dibuat menempel pada model
kerja.
Pembuatan bite rim
Cara pembuatan :
1. Gulung malam kurang lebih 10-12 mm , buat
menyerupai tapal kuda
2. Panaskan dan adaptasi pada baseplate
Rahang Atas :
Anterior Tinggi 12 mm, Lebar 4 mm
Posterior Tinggi 10-11 mm, Lebar 6 mm
Rahang Bawah
Anterior Tinggi 12 mm, Lebar 4 mm
Posterior Tinggi 10-11mm, Lebar 5mm
Penentuan MMR
1. Penentuan Bidang Orientasi atau Oklusal
Buat garis camfer (garis yang berjalan dari
tragus ke ala nasi) . Pasang oklusal guide plane,
dan saat penentuan bidang oklusal diusahakan
sejajar dengan lantai.
a. Dari depan Oklusal guide plane sejajar dengan
pupil
b. Dari depan pada saat rest position biterim RA
terlihat 2mm dibawah dari bibir atas
c. Dilihat dari samping OGP sejajar dengan garis
camfer
d. Tidak boleh ada celah antara rahang atas dan
rahang bawah
2. Penentuan Dimensi Vertikal
Yang pertama tentukan Dimensi Vertikal
Restposition (DVP)
DVP : PM = HD
Jarak antara Pupil sudut mulut sama dengan
jarak Hidung dagu.
Tentukan DVO
DVO : DVP freeway space ( 2mm)
Pengecekan OK
a. Pasien di instruksikan menelan
b. Pasien diminta untuk mengucapkan huruf
berdesis
3. Penentuan Dimensi Horizontal
Pasien diminta untuk menengadah dan
pasien diminta untuk menggerakan
mandibula (membuka tutup mulut) sampai
capek. Setelah kita dapatkan posisi sentrik.
buat tanda :
a. Median line
b .Garis Caninus
c. Garis Ketawa
4. Fiksasi
Setelah diperoleh relasi sentrik, dilakukan fixasi
bisa dengan 3 cara cara yaitu :
dibuat groove berbentuk V (double V groove)
pada kanan dan kiri bite rim RA bagian posterior
(daerah P1 dan Ml RA), kemudian groove diberi
vaselin. Pada bite rim RB diberi tambahan wax
atau gulungan malam kecil yang telah dilunakkan
di bawah double V groove RA menyesuaikan
groove RA kemudian katupkan dengan bite rim
RA, kemudian pasien disuruh menggigit kembali
pada oklusi sentrik.
Fiksasi dengan paper clip pada rahang atas dan
rahang bawah
Fiksasi dengan pemanasan lecron pada bite rim
Sekian &
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai