Anda di halaman 1dari 20

Perkembangan bahasa

peserta didik
Ajeng Setiasih
140631010
Pengertian bahasa
Bahasa adalah suatu bentuk komunikasi baik
lisan, tertulis, maupun isyarat yang
didasarkan pada sebuah sistem simbol.
Karakteristik bahasa meliputi generativitas
yang tidak terbatas dan aturan-aturan
organisasional. Generativitas yang tidak
terbatas(infinite generativity)adalah
kemampuan untuk menghasilkan kalimat
bermakna yang tidak terbatas jumlahnya
dengan menggunakan serangkaian kata-kata
dan aturan yang terbatas.
Sistem Aturan Bahasa
Fonologi
adalahsistem bunyi dari sebuah bahasa, termasuk
bunyi yang digunakan dan bagaimana bunyi-bunyi
tersebut dapat dikombinasikan. Fonem adalah
satuan dasar dari bunyi dalam sebuah bahasa.
Morfologi
Morfologi adalah sistem aturan yang merujuk pada
satuan makna yang terlibat dalam pembentukan
kata. Morfem adalah satuan minimal dari makna.
Beberapa kata terdiri atas sebuah morfem tunggal,
sementara yang lainnya disusun lebih dari satu
morfem . Jadi, tidak semua morfem merupakan kata
utuh.
Penyatuan antara fonologi dan morfologi
Sintaksis
Sintaksis adalah sistem aturan yang melibatkan
cara mengkombinasikan kata-kata untuk
menyusun frasedan kalimat yang dapat diterima.
Semantik
Semantik adalah merujuk pada makna kata dan
kalimat. Kata-kata mempunyai batasan-batasan
semantik mengenai bagaimana mereka
digunakan dalam kalimat.
Pragmatik
Pragmatik adalah penggunaan bahasa secara
tepat dalam konteks yang berbeda. Aturan-aturan
pragmatik dapat menjadi sangat kompleks dan
aturan tersebut berbeda dari satu budaya
dengan budaya lainnya.
Perkembangan bahasa peserta
didik
Perkembangan bahasa terkait dengan perkembangan kognitif,
yang berarti faktor intelek sangat berpengaruh terhadap
perkembangan kemampuan berbahasa. Perkembangan bahasa
dipengaruhi oleh lingkungan karena bahasa merupakan hasil
belajar dari lingkungan. Jadi, perkembangan bahasa adalah
meningkatnya kemampuan penguasaan alat berkomunikasi baik
secara lisan maupun tertulis dan isyarat-isyarat.
Bahasa merupakan alat komunikasi bagi setiap orang, termasuk
anak-anak. Bahasa yang pertama dikenali anak adalah bahasa
ibu. setiap orang, termasuk anak-anak. Bahasa yang pertama
dikenali anak adalah bahasa ibu. Maka dari itu pemerolehan
bahasa merupakan proses yang berlangsung didalam otak
seorang anak-anak ketika ia memperoleh bahasa pertamanya
atau bahasa ibunya. Agar dapat berbahasa dengan baik dan
lancar , anak-anak memerlukan latihan yang intensif dan bertahap
Teori-teori Perkembangan
Bahasa Pada Anak
Teori Behaviorisme
Kaum behaviorisme menerangkan bahwa proses pemerolehan bahasa pertama
dikendalikan dari luar diri si anak, yaitu oleh rangsangan yang diberikan melalui
lingkungan. Istilah bahasabagi kaum behaviorisme dianggap kurang tepat
karenan istilah bahasa itu menyiaratkan suatu wujud, sesuatu yang dimiliki atau
digunakan, dan bukan sesuatu yang dilakukan
Teori Nativisme
Nativisme berpendapat bahwa selama proses pemerolehan bahasa pertama,
kanak-kanak (manusia) sedikit demi sedikit membuka kemampuan lingualnya
yang secara genetis telah diprogramkan. Pandangan ini tidak mengangggap
lingkungan punya pengaruh dalam pemerolehan bahasa, melainkan
mengganggap bahwa bahasa merupakan biologis, sejalan dengan yang disebut
hipotesis pemberian alam.
Teori Kognitivisme
Istilah kognitif berkaitan dengan peristiwa mental yang terlibat dalam proses
pengenalan tentang dunia, yang sedikit banyak melibatkan pikiran atau berpikir.
Oleh karena itu, secara umum kata kognisi bias dianggap bersinonim dengan
kata berpikir atau pikiran.
Piaget menyatakan adnya beberapa tahap dalam
perkembangan kognitif anak. Tahap itu yaitu :
Tahap sensomontorik
Tahap ini merupakan tahap pertama dalam perkembangan kognisi anak
dan berlangsung pada sebagaian dari dua tahun pertama dalam
kehidupannya, lalu pada tahun kedua muncul koordiansi dari kedua
kemampuan awal ini.
Tahap Praoperasional
Pada tahap ini cara berfikir anak-anak masih didominasi oleh cara
bagaimana hal-hal atau benda-benda itu tampak. Cara berfikirnya masih
kurang operasional.
Tahap Operasional Konkret
Pada tahap ini anak-anak telah memahami konsep konvensi.Tahap ini
dilalui anak yang berusia sekitar tujuh sampai dengan menjelang sebelas
tahun.
Tahap Operasional Formal
Pada tahap ini dilalui anak setelah anak berusia 11 tahun ke atas, anak-
anak sudah berfikir logis seperti halnya dengan orang dewasa. Mereka
merumuskan dan mengetes hipitesis-hipotesis yang rumit mereka
berfikir abstrak dan mereka menggeneralisasikan dengan menggunakan
konsep yang abstrak, dari satu situasi ke situasi yang lain
Tahap-Tahap Perkembangan
Bahasa Pada Anak
Perkembangan Bahasa Usia Bayi
Secara umum bayi mulai mengeluarkan ucapan pada saat usianya 10-16 bulan,
walaupun pada kenyataannya ada juga yang memerlukan waktu lebih lama dari
itu. Sebelum anak-anak mengucapkan kata-kata, terlebih dahulu membuat
ocehan misalnya dengan ucapan baa, maa atau paa. Mengoceh ini mulai terjadi
saat usia sekitar 3-6 bulan. Tujuan komunikasi yang dilakukan oleh bayi pada usia
dini ialah untuk menarik perhatian orang tua dan orang lain yang ada di
sekitarnya. Pada umumnya, bayi menarik perhatian orang lain dengan membuat
kontak mata, membunyikan ucapan, serta menggerak-gerakkan tangan.
Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Beberapa anak usia pra sekolah memiliki kesulitan dalam mengucapkan
kelompok konsonan, misalnya untuk mengucapkan kata setrika, mangga, dan
lain-lain. Pada usia ini, anak-anak sudah dapat mengembangkan ungkapannya
lebih dari dua kata-kata setiap kalimatnya. Anak-anak mulai berbicara dengan
urutan kata yang menunjukkan suatu pendalaman yang meningkat terhadap
aturan yang komplek tentang urutan kata-kata yang diucapkan. Pada usia ini
anak-anak juga sudah mulai mampu mengembangkan pengetahuan tentang
makna dengan cepat.
Perkembangan Bahasa Usia Sekolah
Pada tahap ini penekanan perkembangan berubah dari bentuk
bahasa ke isi dan penggunaan bahasa. Anak-anak telah
mencapai tahap kreatif dalam perkembangan bahasa. Bahasa
kreatif anak dapat didengar dalam bentuk nyanyian atau sajak.
Perkembangan Membaca dan Menulis
Salah satu faktor yang berpengaruh pada perkembangan
membaca anak usia dini ialah kesediaan orang tua untuk
menyediakan bahan bacaan dan menciptakan suasana yang
kondusif bagi perkembangan kemampuan membaca anak.
Kegiatan membaca yang dilakukan secara alamiah dalam
suasana kehidupan sosial memiliki efektifitas yang tinggi untuk
peningkatan kemampuan membaca pada anak. Anak usia
tujuh atau delapan tahun telah memperoleh pengetahuan
tentang huruf, suku kata dan kata. Siswa kelas tiga dan empat
sudah mampu menganalisis kata-kata baru dengan
menggunakan pola orthograpik dan inferensi kontekstual.
Siswa kelas lima dan enam sudah mulai membaca dari
keterampilan decoding menuju ke pemahaman.
Tipe Perkembangan
Bahasa
Egocentric Speech, yaitu anak berbicara kepada
dirinya sendiri (monolog).
Socialized Speech, yang terjadi ketika berlangsung
kontak antara anak dengan temannya atau dengan
lingkungannya.
Adapted information, di sini terjadi saling tukar gagasan
atau adanya tujuan bersama yang dicari,
Critism, yang menyangkut penilaian anak terhadap ucapan
atau tingkah laku orang lain,
Command (perintah), request (permintaan) dan threat
(ancaman),
Questions (pertanyaan), dan
Answer (jawaban).
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Perkembangan
Bahasa
Faktor Kesehatan
Apabila pada usia dua tahun pertama, anak mengalami sakit terus-
menerus, maka anak tersebut cenderung akan mengalami kelambatan
atau kesulitan dalam perkembangan bahasanya.
Intelegensi
Anak yang perkembangan bahasanya cepat, pada umumnya
mempunyai intelegensi normal.
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Beberapa studi tentang hubungan antara perkembangan bahasa
dengan status sosial ekonomi keluarga menunjukkan bahwa anak yang
berasal dari keluarga miskin mengalami kelambatan dalam
perkembangan bahasanya dibandingkan dengan anak yang berasal
dari keluarga yang lebih baik. Kondisi ini terjadi mungkin disebabkan
oleh perbedaan kecerdasan atau kesempatan belajar (keluarga miskin
diduga kurang memperhatikan perkembangan bahasa anaknya) atau
kedua-duanya.
Jenis Kelamin
Pada tahun pertama usia anak, tidak ada perbedaan
dalam vokalisasi antara pria dengan wanita. Namun
mulai usia dua tahun, anak wanita menunjukkan
perkembangan yang lebih cepat dari anak pria.
Hubungan Keluarga
Proses pengalaman berinteraksi dan berkomunikasi
dengan lingkungan keluarga, terutama dengan orang
tua yang mengajar, melatih dan memberikan contoh
berbahasa kepada anak. Hubungan yang sehat antara
orang tua dan anak (yang penuh perhatian dan kasih
sayang dari orang tuanya) akan memfasilitasi
perkembangan bahasa anak, sedangkan hubungan
yang tidak sehat mengakibatkan anak akan
mengalami kesulitan/kelambatan dalam
perkembangan bahasanya.
Umur Anak
Manusia bertambah umur akan semakin matang pertumbuhan
fisiknya, bertambah pengalaman, dan meningkat
kebutuhannya. Bahasa seseorang akan berkembang sejalan
dengan pertambahan pengalaman dan kebutuhannya.
Kondisi Lingkungan
Lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang memberi
andil yang cukup besar dalam berbahasa. Perkembangan
bahasa di lingkungan perkotaan akan berbeda dengan
lingkungan pedesaan. Begitu pula perkembangan bahasa di
daerah pantai, pegunungan dan daerah-daerah terpencil dan
di kelompok sosial yang lain.
Kondisi Fisik
Seseorang yang cacat akan terganggu kemampuannya untuk
berkomunikasi seperti bisu, tuli, gagap atau organ suara tidak
sempurna akan menggangu perkembangan berkomunikasi dan
tentu saja akan menggangu perkembangannya dalam
berbahasa.
Sedangkan dalam perkembangan berbahasanya,
Langkah-langkah untuk
Membantu Perkembangan
Bahasa Anak
Membaca
Berbicaralah mengenai kegiatan sederhana yang
orang tua dan anak lakukan dengan menggunakan
bahasa yang sederhana.
Perkenalkan kata-kata baru pada anak setiap hari,
dapat berupa nama-nama tanaman, nama hewan
ataupun nama makanan yang disiapkan baginya.
Cobalah untuk tidak menyelesaikan kalimat anak
Berbicaralah pada anak setiap hari, dan pandanglah
mereka ketika berbicara atau mendengarkan
mereka. Biarkan mereka tahu bahwa mereka sangat
penting.
Dokumentasi dan
interview
Dalam wawancara
dengan ibunya, cara
berbahasa youra sudah
bagus sudah pandai
bicara. Namum
menurut pengelihatan
ku Youra ini
pendapatan bahasanya
minim karena hanya
bisa mengatakan satu
Nama : Youra Hermawan Prawansyah
persatu kata seperti
Umur : 1 thn
( mama, cicak, mpus ).
Dalam wawancara
dengan ibunya Ajan ini
sudah pandai
berbicara, namun
masih ada salah salah
kata seperti alias
boong = alisan boong
lalu cipika cipiki =
Nama : Ajan Ramdhani
pikacu pikacu Ajan
Umur : 4 tahun
ini anak yang mudah
menyerap kata kata
baru.
Dalam wawancara
pada bundanya zaky
ini anak yang mudah
menyerap bahasa
bahasa baru apalagi
sekarang dia suka
menonton sinetron
dia suka
mendapatkan bahasa
baru dari sinetron
Nama : Zaky sulthan Rustyansyah

Umur : 9 tahun
yang di tontonnya.
Dalam wawancara
pada ibunya yudan
ini anak yang
pendiam sulit
untuk
mengungkapkan
sesuatu dengan
bahasanya.
Nama : yudan hartawan

Umur : 12 tahun
Dalam wawancara
dengannya hemmm
sarah ini bisa dibilang
anak gaul lihat saja
dari cara bergaya di
fotonya, dia ini orang
yang bawel bahasnya
pun banyak dia
dapatkan dari
Nama : Sarah Lionti pergaulan bersama
Umur : 17 tahun teman temannya.
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai