Anda di halaman 1dari 12

Perkembangan Islam

Pada Masa Kejayaan


KELOMPOK : 5
KELAS : XI IPS 3
ANGGOTA : ACHMAD RAFLY F
FIKRI AZHAR I
MIFTA ADITYA
MUHAMMAD ADHIWIJAYA
MUHAMMAD FAZER MILENEO
MUHAMMAD FIQIH
NANDANA FARREL
NAUFAL SATIRA
A.Perkembanga Peradaban Islam

Peradaban islam adalah bagiaan dari kebudayaan Islam yang meliputi berbagai
aspek seperti moral, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan yang luas. Islam
membangun sistem tolong-menolong antarumat dalam lapangan politik, ekonomi,
dan kehidupan sosial yang lain. Islamlah yang mencetuskan sistem perjanjian,
konsulat, suaka politik, dan dakwah. Peradaban Islam telah dimulai sejak masa
Rasulullah, khulafaurrasyidin, dan terus berkembang pada Dinasti Umayyah dan
Abbasiyah.
1. Peradaban Islam pada Masa Dinasti
Umayyah
Dinasti Umayyah berdiri setelah berakhirnya masa kekhalifahan Ali bin Abi
Thalib. Kalifah pertama Dinasti Umayyah adalah Muawiyah bin Abi Sofyan.
Wilayah kekuasaan Dinasti Umayyah berkembang di sebelah timur sampai ke
Oxus, bagian barat India sampai Punjab dan Lahore. Di utara Pulau Rhodes,
Cretta. Dan di bagian barat, menguasai seluruh Afrika Utara, Aljazair, Tangiers,
dan Spanyol. Kemajuan Islam pada masa ini antaranya adalah sebagai berikut.

A. Ekonomi
Pada masa Khalifah Muawiyah, didirikannya percetakan uang yang
bertuliskan Bahasa arab yang terbuat dari perunggu. Lalu
disempurnakan oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan menjadi emas,
perak dan perunggu.
Didirikannya pabrik percetakan uang di Damaskus oleh Khalifah Abdul
Malik bin Marwan
Mampu menciptakan senjata senjata perang yang canggih pada
masanya
Mampu menciptakan sarana transportasi darat maupun laut
Sintem pertanian dan perdagangan
B. Sosial dan Budaya
Banyak bangunan hasil rekayasa umat islam dengan mengambil pola
Romawi, Persia, dan Arab
Mendirikan lembaga makamah agung guna mengadili para pejabat tinggi
yang melakukan tindakan yang merugikan negara
Membangun kubah baru(Qubban Al sakhra) di yerussalem
Didirikannya rumah sakit(mustasyfayat) disetiap kota oleh Khalifah Walin
bin Abdul Malik.
Berkembang pesatnya seni sastra sepeti seni baca Al Quran, Qasidah dan
lain lain

C. Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa Dinasti Umayyah sebagai
berikut :
Ulumul lisaniyah, yaitu ilmu yang diperlakuan untuk memastikan Al-quran,
menafsirkan, dan memahaminya.
Tarikh (sejarah), yang meliputi tarikh kaum muslimin dan segala
perjuangannya, riwayat hidup pemimpin-pemimpin mereka, serta tarikh
umum, yaitu tarikh bangsa-bangsa lain.
Ilmu qiraat, yaitu ilmu yang mebahas tentang membaca Al-Quran.
Ilmu tafsir, yaitu ilmu yang mebahas tentang undang-undang dalam
menafsirkan Al-Quran.
Ilmu hadis, yaitu ilmu yang ditujukan untuk menjelaskan riwayat dan
sanad hadis, karena banyak hadis yang bukan berasal dari Rasulullah.
Ilmu nahwu, yaitu ilmu yang menjelaskan cara membaca suatu
kalimat di dalam berbagai posisi.
Ilmu bumi (al- jughrafia), yaitu ilmu yang mebahas tentang keadaan
letak wilayah.
Ulumud dakhilah, yaitu ilmu0ilmu yang disalin dari bahasa asing ke
dalam bahasa Arab dan disempurnakan untuk kepentingan
kebudayaan Islam. Contohnya ilmu-ilmu pengobatan dan kimia.

D. Politik
politik telah mengalami kemajuan dan perubahan sehingga lebih teratur
dibandingkan masa sebelumnya, terutama dalam hal kepemimpinan dngan
dibentuknya sekretariat negara, ajudan, organisasi keuangan, organisasi
kehakiman, dan organisasi tata usaha negara.
Pada masa itu juga telah dibangun armada laut dengan sempurna yang
berhasil menaklukkan Pulau Rhodus dengan panglimanya Laksamana
aqabah bin Amir. Muawiyah juga membentuk armada yang bisa bertempur
dalam segala musim
2. Peradaban Islam pada Masa Dinasti
Abbasiyah
Dinasti Abbasiyah berkuasa selama lebih kurang enam abad (132-656 H /
750-1258 M), didirikan oleh Abul Abbas as-Saffah dibantu oleh Abu Muslim al-
Khurasani, seorang jenderal muslim yang berasal dari Khurasan, Persia.
Peradaban Islam berkembang pesat pada masa ini.

A. Bidang Sosial dan Budaya


Kemajuan seni bangunan dan arsitektur
Kemajuan pada bidang sastra, Bahasa, dan seni musik
Lahir seorang sastrawan dan budayawan terkenal, seperti Abu Nawas,
Abu Athahiyah, al-Mutanabby, dan Abudullah bi Muqaffa.

B. Bidang Politik dan Militer


Pemerintah disanti Abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan
keamanan yang disebut Diwanul Jundi. Departemen inilah yang mengatur
semua yang berhubungan dengan kemiliteran dan pertahan negara.
C. Bidang Ilmu Pengetahuan
Di antara sejarawan muslim pertama yang terkenal yang hidup pada
masa ini adalah Muhammad bin Ishaq (152H/768M). Astronom pertama
muslim, Muhammad bin Ibrahim al-Farazi (777M), membuat astrolobe atau
alat ukur ketinggian bintang. Di bidang kimia, muncul Jabir bin Hayyan
sebagai Bapak Ilmu Kimia Islam. Tokoh kedokteran lainnya adalah Ibnu Sina.
Ilmu yang lain juga dikembangkan pada masa pemerintahan Dinasti
Abbasiyah adalah ilmu hisab/matematika

D. Bidang Ilmu Agama


Di antara ilmu pengetahuan agama Islam yang berkembang pesat pada
masa itu adalah ilmu tafsir dengan tokoh yang terkenal al-Subhi, Muqatil bin
Sulaiman, Muhammad bin Ishaq, Abu Bakar al-Asham, dan Abu Muslim al-
Asfahani.
Dalam bidang fiqih ulama yang terkenal pada masa ini adalah Imam Abu
Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii, dan Imam Hanbali.
B. Periodisasi Kejayaan Peradaban IslamA

Periodisasi kejayaan peradaban islam secara umum terbagi menjadi 3


periode :
1. Periode Klasik
Pada masa ini merupakan masa ekspansi, inetgrasi, dan keemasan Islam.
2. Periode Pertengahan
Pada periode ini Islam mengalami kemunduran. Peradaban Islam kembali
bangkit sekitar tahun 1500-1800 M.
3. Periode Modern
Periode ini dikatakan sebagai periode kebangkitan Islam yang ditandai
dengan berakhirnya ekspedisi Napoleon di Mesir (1789-1801 M).
C. Kontribusi Islam Dalam Perkembangan
Peradaban Dunia

1. Kontribusi besar peradaban Islam antara lain sebagai berikut. Sepanjang abad ke-
12 dan sebagian abad ke-13, karya-karya kaum muslim dalam berbagai bidang
telah diterjemahkan ke dalam bahasa latin, khususnya dari Spanyol.
Penerjemahan ini telah memperkaya kurikulum pendidikan dunia barat.
2. Kaum muslimin telah memberi sumbangan eksperimental mengenai metode dan
teori sains ke dunia barat.
3. Sistem notasi dan desimal Arab dalam waktu yang sama telah dikenalkan ke
dunia barat.
4. Karya-karya dalam bentuk terjemahan, khususnya karya Ibnu Sina (Avicenna)
dalam bidang kedokteran, digunakan sebagai teks dilembaga pendidikan tinggi
sampai pertengahan abad ke-17 M.
5. Para ilmuwan muslim dengan berbagai karyanya telah merangsang kebangkitan
Eropa, memperkaya kebudayaan Romawi kuno serta literatur klasik yang
melahirkan renaisance.
6. Lembaga-lembaga pendidikan Islam yang telah didirikan jauh sebelum Eropa
bangkit dalam bentuk ratusan madrasah adalah pedahulu universitas yang
ada di Eropa.
7. Para ilmuwan muslim berhasil melestarikan pemikiran dan tradisi ilmiah
Romawi-Persi (Greco Helenistic) sewaktu Eropa dalam kegelapan.
8. Sarjana-sarjana Eropa belajar di berbagai lembaga pendidikan tinggi islam
dan mentransfer ilmu pengetahuan ke dunia barat.
9. Para ilmuwan muslim telah menyumbangkan pengetahuan tentang rumah
sakit, sanitasi, dan makanan kepada Eropa.
D.Nilai Nilai Luhur Pada Masa Kejayaan
Islam

Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari masa kejayaan Islam antara
lain sebagai berikut :
a. Hanya dengan kerja keras dan usaha yang maksimal, apa yang diinginkan
akan berhasil.
b. Belajar dengan giat dan terus-menerus meruapak kunci meraih kejayaan.
c. Tidak berputus asa dan terus berusaha berlandaskan pada Al-Quran dan
Sunah.
d. Sesama muslim adalah saudara.
e. Menjadikan perbedaan sebagai rahmat, bukan sebagai jurang pemisah.

Anda mungkin juga menyukai