Anda di halaman 1dari 13

SISTEM AGRIBISNIS KOMODITI

KOPI

KELOMPOK HEALER :

Fitri Puji Lestari 1405315054


Putu Almira Puspitaningtias 1405315057
Nyoman Putri Widiari 1405315072
Dewa Ayu Putu Putri Saraswati 1405315081
Ngurah Adi Putra Mandala 1405315084
Ni Wayan Vivi Ovita 1405315095
1.1 Latar belakang
Kopi merupakan salah satu hasil komoditi
perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup
tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan
berperan penting sebagai sumber devisa negara. Kopi
tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa
melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi
tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di
Indonesia (Rahardjo, 2012).
Keberhasilan agribisnis kopi membutuhkan
dukungan semua pihak yang terkait dalam proses
produksi kopi pengolahan dan pemasaran komoditas
kopi. Upaya meningkatkan produktivitas dan mutu kopi
terus dilakukan sehingga daya saing kopi di Indonesia
dapat bersaing di pasar dunia (Rahardjo, 2012).
PEMASARAN/
PERDAGANGAN

-Distribusi, - Promosi
- -Informasi Pasar, -Inteljen Pasar
- Struktur Pasar
- Kebijakan Perdagangan

AGROINDUSTRI HULU AGROINDUSTRI HILIR


(Upstream) (Down Stream)
- Benih/Bibit Kopi - Pascapanen
PRODUKSI
- Pupuk Tanbaman Kopi - Pengolahan
- Pestisida (Penyakit dan (Keluaran)
- Produksi biji kopi lanjutan (kopi bubuk,
hama pada Kopi) kopi dalam kemasan
- Usahatani Kopi
- Alat dan kaleng, botol, kotak)
Mesin (Alsintan)
- Obat-Obatan
- Teknologi

LEMBAGA PENUNJANG

PRASARANA ORGANISASI
- Jalan - Perkreditan
- Jembatan - Penyuuhan
- Pelabuhan - Penelitian
- Terminal - Peraturan
- Alat Pemerintah
= Saling menunjang/terkait Transportasi - Koperasi
- SUBAK
- Dll

Gambar: Sistem Agribisnis


2.1 Sistem Agroindustri Hulu
Komoditi Kopi

A. Bibit
Berikut cara memperoleh bibit kopi yang baik :

Bibit diperoleh dari biji buah yang sudah masak betul


Bijinya diperoleh dari buah yang baik , tidak cacat
dan ukuranya normal
Lepaskan biji dari kulitnya
Cuci bersih biji yang telah di kupas dari kulitnya
Setelah itu biji di angin-anginkan selama 2 hari
Biji yang telah kering bisa langsung disemaikan lalu
di jadikan bibit.
B. Pupuk

Pemupukan tahap pertama


Pemupukan tahap pertama menggunakan
pupuk urea dengan dosis 0,25 kg/tanaman.
Pemupukan tahap kedua
Pemupukan tahap kedua dilaksanakan pada 4
bulan setelah pemupukan peratama. Adapun
pupuk yang digunakan masih sama yaitu pupuk
urea dengan takaran yang sama pula.
Pemupukan tahap ketiga
Pupuk yang digunakan berupa campuran pupuk
urea dan NPK dengan perbandingan 2:1.
C. Pestisida
Pestona, BVR, Pentana + Aero, digunakan untuk
membasmi kutu dompolan
Natural GLIO + POC NASA, digunakan untuk
penyakit karat daun kopi
Natural GLIO, digunakan untuk penyakit bercak
coklat pada daun, dsb.

D. Alat dan Mesin


Alat-alat dan mesin digunakan untuk menunjang
kegiatan agroindustri hulu untuk memproduksi
kopi adalah alat-alat yang digunakan bisa
berupa alat-alat budidaya kopi, alat-alat
pemanenan, alat-alat untuk mengairi lahan, dsb.
E. Teknologi
Teknologi yang digunakan disini adalah
tekonologi yang digunakan dalam
proses budidaya. Seperti teknologi
pengairan, teknologi penyilangan benih
dan teknologi-teknologi yang
mendukung proses agroindustri hulu
kopi.
2.2 Sistem Produksi Komoditi Kopi

Hasil produksi disini adalah berupa biji kopi yang


uanggul. Dalam memperoleh biji kopi yang unggul,
usahatani perlu diperhatikan bagaimana panca
usaha tani dari komoditi kopi tersebut yang
meliputi:
Penggunaan bibit kopi yang unggul
Penyempurnaan cara bercocok tanam tanaman kopi
Pengaturan pemberian air menurut kebutuhan
tanaman kopi
Penggunaan pupuk yang sesuai dengan yang
dibutuhkan tanaman kopi
Dan yang terakhir adalah bagaimana
pemberantasan hama dan penyakit pada kopi.
2.3 Sistem Agroindustri Hilir Komoditi
Kopi

A. POSES PENANGANAN PASCA PANEN


1. Panen
2. Sortasi Buah
3. Pemrosesan biji kopi
a. Pemrosesan Kering
b. Pemrosesan Basah
B. PENGOLAHAN LANJUTAN
Biji
Bubuk
Di olah dalam kemasan
a. Botol
b. Kotak
c. Kaleng
2.4 Sistem Pemasaran Komoditi
Kopi
A.Distribusi Produk dari Komoditi
Kopi
B. Promosi Produk dari Komoditi
Kopi
C. Informasi Pasar (Marketing
Mix)
D. Inteljen Pasar (Perkembangan
pasar pada komoditi Kopi)
E. Struktur Pasar
F. Kebijakan Perdagangan
(Ekspor dan Impor)
Pelabuhan
LEMBAGA
PENUNJANG

Penyuluhan

Jembatan

Perbankan

Alat Transfortasi

Kelompok Tani
TERIMAKASIH
==========
====
DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai