Anamnesis:
Riwayat keluarga
Kecenderungan terjadi perdarahan yang sukar
berhenti
Pemeriksaan laboratorium:
Masa pembekuan memanjang
PT normal, aPTT memanjang
Masa pembekuan tromboplastin abnormal
Masa perdarahan dan masa protrombin normal
L.O 2.7 Memahami dan
Menjelaskan Diagnosis Hemofilia
Riwayat keluarga merupakan cara terbaik
untuk melakukan diagnosa pertama terhadap
kasus hemofilia.
Kelainan laboratorium ditemukan pada
gangguan hemostasis, seperti pemanjangan
masa pembekuan (CT) dan masa
tromboplastin partial teraktivasi (aPTT),
abnormalitas uji thromboplastin generation,
dengan masa perdarahan dan masa
protrombin (PT) dalam batas normal.
L.O 2.8 Memahami dan Menjelaskan
Diagnosis banding Hemofilia
Von Willebrand penyakit jenis 2A, dimana penurunan tingkat von
Willebrand faktor dapat mengakibatkan prematur proteolisis
faktor VIII. Berbeda dengan hemofilia, vWD jenis 2A mewarisi
dalam mode dominan autosomal.
Von Willebrand penyakit jenis 2N, dimana von Willebrand faktor
tidak mengikat faktor VIII, autosomal recessive warisan. (yaitu;
kedua orang tua perlu untuk memberikan anak salinan dari
gen).
Von Willebrand penyakit tipe 3, dimana kurangnya von
Willebrand faktor penyebab prematur proteolisis faktor VIII.
Berbeda dengan hemofilia, vWD tipe 3 mewarisi dalam mode
recessive autosomal.
Hemofilia B dengan penyakit hati, pemakaian warfarin, defisiensi
vit.K.
L.O 2.9 Memahami dan
Menjelaskan Tatalaksana Hemofilia
Terapi Suportif
1. Melakukan pencegahan baik menghindari luka atau
benturan.
2. Merencanakan suatu tindakan operasi serta
mempertahankan kadar aktivitas factor pembekuan
sekitar 30-50%.
3. Analgetika
4. Kortikosteroid
5. Untuk mengatasi perdarahan akut yang terjadi maka
dilakukan tindakan pertama seperti rest, ice,
compression, elevation (RICE) pada lokasi perdarahan.
6. Rehabilitas medik
Terapi Pengganti Faktor Pembekuan
Pemberian faktor pembekuan dilakukan 3 kali
seminggu untuk memghindari kecacatan fisik
(terutama sendi) sehingga pasien hemofilia
dapat melakukan aktivitas normal.
Konsentrat F VIII/F IX
Kriopresipitat AHF
1-deamino 8-D Arginin Vasopresin
(DDAVP) atau Desmopresin
Antifibrinolitik
Terapi Gen
Pencegahan
Hemofilia tidak dapat dicegah. Namun ada
beberapa hal sebagai tindakan preventif yaitu
pencegahan terjadinya perdarahan akibat trauma
disamping pencegahan terhadap terjadinya trauma
sendiri.