PERTANIAN DOSEN : DR. H. EDIH MULYADI,SE.,MSi PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH/PERENCANAAN REGIONAL (26/2) PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN WILAYAH (4/3) PEMBANGUNAN DAERAH DAN PERKOTAAN (11/3) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN APLIKASINYA DALAM PERENCANAAN WILAYAH PERTANIAN (18/3) BUKU RUJUKAN Urban Economics, Fourth Edition, Arthur O Sullivan, Departement of Economic Oregon State University. 2000 Perencanaan Pembangunan Daerah, Sjafrizal, Rajawali Press. 2015 Perencanaan Pembangunan Wilayah Edisi revisi, Prof. Drs. Robinson Tarigan, M.R.P, Bumi Aksara. 2012 Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan dan Wilayah, Edisi ketiga, Johara T Jayadinata, ITB 1999 Perencanaan Pembangunan daerah Strategi Menggali Potensi dalam Mewujudkan OtDa, Riyadi DS Bratakusumah, Gramedia Pustaka Utama 2004 Ekonomi Wilayah dan Perkotaan, Sjafrizal Rajawali Riwayat Pendidikan Diploma III - STAN Spesialisasi Penilai/PBB (1992) Diploma in Real estate Valuation Institut Teknologi Mara Malaysia (1992) Sarjana Ekonomi Universitas Terbuka (1998) Magister Sains Ekonomika Pembangunan- Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan- UGM (2001) Doktor Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Diponegoro (2015) PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH Pengertian Perencanaan - memilih - mengalokasikan SD - alat mencapai tujuan - berorientasi masa depan Asal mula istilah perencanaan pembangunan <1965 ---perencanaan ekonomi >1965 --- perencanaan pembangunan: peningkatan pdptn pcpt tdk menjamin kemajuan pembangunan ukuran pembangunan lebih komplek (HDI) = pdpt pcpt, kualitas penddkn, kesehatan keberhasilan pembangunan meliputi bid. Sosial, hukum, politik dll kemajuan kesejahteraan masy tdk hanya ekonomi Mengapa perlu perencanaan - potensi wilayah terbatas dan tdk mungkin semuanya dpt diperbaharui dan diperbanyak - jika telah dieksekusi sulit dikembalikan pd kondisi awal - jika telah dieksekusi sulit diperbaiki Mengapa perlu perencanaan -jika mengandalkan mekanisme pasar akan terjadi market failure (ketimpangan kesejahteraan) - tatanan wilayah menggambarkan kepribadian masyarakatnya - Potensi wilayah yg ada harus dimanfaatkan untuk sebesar2 kemakmuran rakyat Tujuan Perencanaan > Umum : kehidupan nyaman, efisien dan lestasi :: atas pemilihan setiap lokasi yang direncanakan bagi masyarakat > khusus: - mendorong proses pembangunan daerah ybs - mengurangi ketimpangan antar wilayah - meningkatkan daya dukung lingkungan - meningkatkan efiseiensi penggunaan lahan - meningkatkan kualitas lingkungan SEHINGGA pendekatan yg digunakan bersifat lintas sektoral dan komprehensif Karakteristik perencanaan pembangunan wilayah - terkandung unsur spasial lokasi kegiatan scr terintegrasi - disusun sesuai dengan kondisi, potensi dan permasalahan lokasi setempat - terpadu antar sektor antar wilayah - mepertimbangkan aspek daya dukung lahan dan lingkungan hidup - menonjolkan peran pemda dalam mendorong proses pembangunan di dawerahnya Manfaat - mampu menggambarkan proyeksi dr berbagai kegiatan ekonomi dan penggunaan lahan di wil ybs , menghindari eksploitasi penggunaan SD, mengurangi eksternalitas - memandau pelaku ekonomi untuk memilih kegiatan apa yg perlu dikembangkan pd waktu yad dan dmn kegiatan tsb dilakukan-----mempercepat pembangunan - acuan pemerintah untuk mengendalikan dan mengawasi arah pertumbuhan kegiatan ekonomi dan penggunaan lahan. - landasan bagi perencanaan lain: perencanaan sektoral (sarana/prasarana, dll) Hambatan Hambatan Perencanaan: Suatu Lokasi yang direncanakan telah diisi oleh penggunaan lain, yaitu menyangkut: - Perhitungan cost benefit - Mengkonpersi nilai nilai adat, sejarah, budaya, dll. Lingkup Perencanaan Wilayah 1) Ekonomi sosial wilayah: - Ekonomi sosial wilayah - Ekonomi sosial Perkotaan - Ekonomi sosial Pedesaan 2). Tata Ruang/ Tata guna lahan - Nasional - Provinsi - Kabupaten/Kota - Kecamatan/Desa - Detail-IMB Lingkup Perencanaan Wilayah 3). Khusus - Lingkungan - pemukiman - transportasi 4). Proyek dan Site Planning, seperti: - Lokasi Proyek Pasar - Lokasi Proyek Pendidikan - Lokasi Proyek Rumah Sakit Jenis Jenis Perencanaan 1). Bermacam jenis bergantung pada sisi mana melihatnya - Visi Perencanaan - Perbedaan Lingkup - Perbedaan dari sisi institusi yang terlibat - Dll 2). Glasson (1974) Menyebutkan tipe tipe perencanaan adalah a). Physical planning and economic planning b). Allocative and innovative planning c). Multi or single objective planning d). Indicative or imperative planning 3). Di Indonesia: - top-down and bottom-up planning - vertical and horizontal planning, - perencanaan yang melibatkan masyarakat secara langsung dan yang tidak melibatkan masyarakat sama sekali Jenis Jenis Perencanaan secara umum: a). Physical planning and economic planning b). Allocative and innovative planning c). Multi or single objective planning d). Indicative or imperative planning e). top-down and bottom-up planning f). vertical and horizontal planning, g). Multi propose planing vs Single propose i). Indicative vs Imperative Planing Permasalahan Perencanaan Perencanaan Wilayah: a). Mikro Regional (aktifitas t3). permasalahan: Kesuaian Lokasi dan strategi pengembangan wilayah b). Makro Regional: RSTRP RTRW RUTR IKK ( Kec.) Permasalahan yg dihadapi: - teknis :PP, tagun tanah, kondisi lahan - manajerial - finansial - ekonomi:cost benefit - dampak lingkungan - sikap sosial masyarakat - keilmuan