Pelaksanaan

pekerjaan
kayu dan
besi
Suherman MU, September 2015
Peserta mampu
melakasanakan
pengawasan
pekerjaan kayu
dan besi.
tujuan
 1. Cek
material

2. Cek 2a.
pekerjaan Laboratorium

2b.
Lapangan

pengawasan 2c. Demensi 2ca.

Pengukuran
2cb. Foto

3. Cek hasil 3a. Dimensi

Konstruksi
3b. Mutu
Cek material
Cek perjaan
konstrusi
Cek hasil kontruksi
Uji coba operasi.

Pekerjaan pengawasan
 Organisasi
Jumlah staf
Penjadwalan
staf
Rencana pelaksanaan
pengawasan
Tem kendali mutu
lanjutan
lanjutan
Tugas dalam 1.
Bertugas dalam
- Pengawasan terhadap pek tanah
- Baku mutu material pekerjaan
- Pemeriksaan akhir terhadap kualitas
dan dimensi
- Memberikan instruksi pekerjaan
perbaikan

lanjutan
Tugas dlm 2:
- Pengawasan lapangan untuk
pekerjaan bangunan
- Baku mutu material untuk kayu dan
besi
- Pemeriksaan akhir kualitas
- Memberikan instruksi pekerjaan
perbaikan

lanjutan
Tugas dlm 3 :
- Tes material dilab
- Tes matrial lapangan
- Tes uji coba lapangan dsb
Dan tugas dlm 4 :
- Pengukuran saluran/elevasi
bangunan
- Pengukuran dimensi bagunan
- Pengukuran tampang lintang

lanjutan
Pekerjaan kayu/sipat kayu
Kelas I : tahan di tempat tidak terlindung,
contohnya : kayu jati,
kayu besi.
Kayu kelas I dapat digunakan untuk segala
macam
konstruksi (bangunan).
Kelas II : mempunyai persyaratan yang lebih
rendah daripada kayu
kelas I, dan juga digunakan untuk segala
macam
bangunan.

Klas kayu
 Cacat kayu
Mata kayu
Kayu muda
Celah celah cincin
terpuntir
Daya hantar listrik
Mudah dikerjakan
Jika rusak mudah diganti
Kerugian Kayu
Kurang homogen
Memuai dan menyusut tingi
Beberapa jenis kayu kurang
awet.

Keuntungan kayu
Digerjagi diluar poros untuk lebih kecil
dari 180 cm
Sambungan dgn lobang ditempatkan
sebelum pasak pasak kayu di pasang.
Sambungan yang dapat ditimpa hujan
dibuat rapat untuk tak masuk air.
Pada sambungan kayu wajib dipasang
besi beugel.
Jarak baut dengan ujungt batang tidak
boleh lebih kecil 8 kali diameter paku,
dst lihat modul.

Pelaksanaan konstuksi kayu.

Persaratan pelaksanaan
Alat penghubung
kayudapat digunakan :
Paku.baut. Pasak kayu,
kokot bouldog ring dll

Sambungan kayu
Tekan
tunggal
Tekan ganda
Tekan 3 sd 4
Batang dan sambungan tekan
Sambungan tekan
Jarak paku
Alat penyambung
Kelas I 2 3 4
awet
Diskripsi

Selalu 8 tahun 5 tahun Sangat Sangat Sangant

berhubun pendek pendek pendek
gan
dengan
tanah
lembab

Hanya 20 thn 15 tahun 10 tahun Beberapa Sangat

terbuka thn pendek
terhadap
angin dan
iklim

Klasifikasi keawetan alam

tetapi
dilindungi
terhadfap
pemasukk
an
Klas I II III IV V
kayu

Kuat 10000 750 500 360 Lebih

lentur kecil
( kg/cm 360
)
Kuat 750 425 300 215 Lebih
desak kecil
( kg/cm 215
)

Berat 0,9 0,6 0,5 0,4 Lebih

jenis kecil
t/ m 0,4

Klas Kayu berdasarkan kekuatan

 Pekerjaan besi
Mineral dalam besi :

Pirit (Fe S2) berkadar 50% besi

Magnetit (Fe CO3) berkadar 40% besi
Hematit (Fe2 O3) mengaandung 70%
besi
Siderit (Fe2 CO3) 40% besi
Limonit (2Fe2 O3, 3H2 O) sampai 60%
besi
 Macam macam baja

Baja siku dan plat

Batang baja
Baja Propil
Baja Propil ringan
Pelaksanaan konstruksi besi

Persaratan pelaksanaan :
. Bekas irisan benar benar datar dan
bersih
. bekas irisan dibuang se kurang-
kurangnya
2,5 mm
.melengkungkan r lebih kecil atau
sama 3 x tebal bahan harus
dilakukan keadaan panas.
Menggunakan mesin
di bengkel
Menggunakan mesin
di lapangan
Menggunakan
tangan

Penyambungan dengan paku

keling
Macam paku keling
Kepala bulat
Kepala bulat
sebelah
Kepala terbenam
atau gabungan
Penempatan paku keling pada
baja sudut
Pekerjaan sambungan
untuk gedung-gedung, jembatan,
batang angkur
menghubungkan baja-baja tuang
menjepit bagian-bagian yang akan
dibor atau dikeling
penyambungan yang tidak
memungkinkan dengan paku keling
karena keterbatasan tempat
baut penyetel

Penggunaan sambungan baut

di pabrik
DilakDilaksanak
an sanakan di
lapangan.
pengepasan
Sambungan dan baut
sambungan dengan
las
lanjutan
S = 12 ~ 30 mm. jika benda kerja
tidak bisa dibalik, lakukan
Las V (las dari sebelah). Jika benda
kerja bisa dibalik gunakan
Las X (las dari dua belah).
Antara Las V dengan Las X terdapat
Las X yang tidak sama sisi.
Di sisni benda kerja tidak sering
dibalik, dengan demikian Las X
ini lebih mudah daripada Las X sama
sisi, dan pembuangan
sungai bagian hilir di Malayasia

Terima kasih