DERMATOFITOSIS
Supervised by :
dr. Chadijah Rifai, Sp.KK
Dermatofitosis
Definisi Etiologi
Tinea Korporis
TINEA
KAPITIS Dermatofitosis pada kulit
dan rambut kepala
1. Gray patch ringworm
2. Kerion
Tinea Interdigitalis
Predileksi : sela jari IV dan V
Efloresensi :
fisura yang dilingkari sisik halus dan tipis
Maserasi (+) , kulit putih dan rapuh
Cenderung meluas ke sela jari lain, atau
ke subdigitalis
TINEA PEDIS Dermatofitosis pada kaki, terutama
pada sela jari kaki dan telapak kaki.
Moccasin foot
Penebalan pada seluruh kaki
(telapak-punggung kaki)
Efloresensi:
Eritem ringan
Kulit menebal dan bersisik
Eritem pada tepi lesi
Tampak tepi lesi aktif (papul dan
vesikel)
TINEA PEDIS Dermatofitosis pada kaki, terutama
pada sela jari kaki dan telapak kaki.
Subakut
Efloresensi : vesikel, vesiko-pustul,
bula -> pecah -> koleret
Predileksi : sela jari hingga
punggung kaki
predisposisi :
sering menggunakan sepatu
tertutup
Kaki selalu basah
TINEA
UNGIUM Kelainan kuku yang disebabkan oleh
jamur dermatofita
Subungual distalis
Kerusakan kuku dimulai dari distal-
>proksimal
Eflor : kuku distal hancur dan rapuh
Leukonikia trikofita
keputihan di permukaan kuku
Penyebabnya Trichophyton
mentagrophytes
Subungual proksimalis
kuku distal utuh, proksimal rusak
TINEA Dermatofitosis pada lipat paha, daerah
KRURIS perineum, dan sekitar anus
tolnaftat 2%
asam salisil 2-4%
Tolsiklat
asam benzoate 6-12%
Haloprogin
sulfur 4-6%
derivate-derivat
vioform 3%
imidazol
asam undesilenat 2-5%, dan
siklopiroksamin, dan
zat warna (hijau brilian1%
naftiline masing-
dalam cat castellani).
masing 1%..
DAFTAR PUSTAKA
1. Budimulja, U. Dermatofitosis. Dalam : Djuanda, A. Hamzah, N. Aisah, S.
Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi ketujuh. Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. 2016.
2. Gambar Tinea pedis, tinea korporis
http://www.dermnet.com/images/Tinea-Ringworm-Foot-Dorsum diunduh
tanggal 07 Februaru 2017.
3. Sondakh E.E.J Cyndi, Pandaleke A. Thigita, Mawu O. Ferra. Profil
Dermatofitosis di Poliklinik Kulit dan Kelamin. FK.Sam Ratulangi.
Manado, 2016.
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/viewFile/12134/117
15
diunduh tanggal 07 Februari 2017